Tepati Janji, Meta Aktifkan Lagi Akun Instagram dan Facebook Milik Donald Trump

Rahmat Jiwandono
Senin 13 Februari 2023, 15:04 WIB
Akun Instagram Donald Trump. (Sumber : Instagram)

Akun Instagram Donald Trump. (Sumber : Instagram)

Techverse.asia - Seperti yang dijanjikan, Meta telah memulihkan akun Facebook dan Instagram mantan Presiden Amerika Serikat (AS) yaitu Donald Trump, dua tahun setelah menangguhkannya dari kedua platform. Perusahaan sebelumnya mengatakan akan menerapkan "pagar" ekstra ke akunnya untuk "mencegah pelanggaran berulang."

Meta, seperti Twitter dan layanan lainnya, mengeluarkan Trump dari platformnya pada Januari 2021 setelah dia memuji mereka yang berpartisipasi dalam pemberontakan Capitol Hill. Perusahaan awalnya mengunci akun selama 24 jam karena dua pelanggaran kebijakan sebelum menangguhkannya tanpa batas waktu. Dewan Pengawas Meta termasuk di antara mereka yang mengkritik penanganan larangan tersebut.

Perusahaan kemudian mengatakan akun Trump akan tetap ditangguhkan selama dua tahun, setelah itu akan menilai kembali berbagai hal. Pada akhir Januari kemarin, terungkap bahwa Trump akan segera mendapatkan kembali akses ke platform tersebut, tidak lama setelah dilaporkan bahwa dia telah mendorong Meta untuk memulihkan akunnya.

Baca Juga: Jumlah Pekerja Meta yang Akan Terkena PHK Dilaporkan Lebih Banyak

Pada pukul 14:30 ET, Trump, yang mencalonkan diri untuk Gedung Putih untuk ketiga kalinya, belum memposting apa pun di kedua platform tersebut. Dia memiliki kesepakatan dengan aplikasi "kebebasan berbicara"-nya, Truth Social, di mana dia harus membagikan postingan media sosial di sana terlebih dahulu dan tidak dapat mempostingnya di tempat lain setidaknya selama enam jam. Twitter memulihkan akun Trump pada layanannya akhir tahun lalu, tetapi dia juga belum kembali ke platform media sosial favoritnya.

Saat akun Trump ditangguhkan dari Meta platform setelah Kerusuhan Capitol tersebut. Trump mengunggah klaim yang tidak berdasar bahwa pemilihan telah dicuri, memuji pengunjuk rasa yang semakin kejam dan mengutuk mantan wakil presiden Mike Pence, bahkan saat massa mengancam nyawanya.

Presiden Urusan Global Meta, Nick Clegg, mengatakan penangguhan itu adalah 'keputusan luar biasa yang diambil dalam keadaan luar biasa'. Meta juga telah mempertimbangkan, untuk mencari tahu, perihal ada tidaknya keadaan luar biasa, yang bisa memperpanjang masa penangguhan itu menjadi lebih dari dua tahun.

Dan pada 25 Januari 2023, lewat laman resmi perusahaan, Meta mengumumkan rencana diakhirinya penangguhan kepada akun platform Meta milik Trump. Nick Clegg yang memberikan keterangan di sana. Ia menjelaskan, media sosial punya keyakinan bahwa debat terbuka dan kebebasan mengalirkan ide adalah nilai penting. 

Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari, Meta Akan Mengakhiri Penangguhan Akun Donald Trump

Meta juga sebetulnya tidak ingin menghalangi debat terbuka, publik, dan demokratis di platform mereka, terutama dalam konteks pemilu Amerika Serikat. Karena menurut Meta, publik harus dapat mendengar apa yang dikatakan politisi mereka; yang baik, yang buruk dan yang jelek. Sehingga publik dapat membuat pilihan berdasarkan informasi-informasi itu di kotak suara.

"Tapi, itu tidak berarti tidak ada batasan untuk apa yang orang katakan di platform kami. Ketika ada risiko yang jelas dari bahaya dunia nyata, kami bertindak," tegas Clegg. 

Sebelum mencabut penangguhan akun Trump, Meta sebelumnya telah menilai apakah potensi risiko terhadap keselamatan publik telah berkurang. Dan hasil yang ditemukan, benar bahwa risiko tersebut sudah surut atau berkurang.

"Tekad kami adalah bahwa risikonya telah cukup berkurang, dan karena itu kami harus mematuhi linimasa dua tahun yang kami tetapkan. Kami akan mengaktifkan kembali akun Facebook dan Instagram Tuan Trump dalam beberapa pekan mendatang," jelasnya. 

Clegg tetap menekankan kalau Meta punya pembatas baru untuk mencegah pelanggaran berulang. "Seperti pengguna Facebook atau Instagram lainnya, Tuan Trump tunduk pada Standar Komunitas kami," sebutnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)