Techverse.asia - SSD bagi sebagian orang memang terdengar asing, tapi tidak bagi kamu yang suka mengotak-ngatik komputer. SSD sendiri merupakan sebuah medium untuk penyimpanan data sama halnya seperti HDD, yang saat ini SSD sendiri sudah banyak digunakan oleh masyarakat.
Baca Juga: Delapan Penyebab Performa Laptop Lambat serta Cara Mengatasinya
Khususnya untuk komputer terbaru dengan harga relatif tinggi. Penggunaan SSD ini seringkali digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kerja dari perangkat tersebut. Ada banyak jenis jenis SSD yang beredar di pasaran yang bisa dipilih sesuai keinginan, dan ketahui selengkapnya disini!
Ketahui Jenis Jenis SSD Agar Tak Salah Pilih
Banyaknya masyarakat yang lebih memilih SSd karena memiliki desain yang lebih kecil dan tipis. Tak hanya itu saja, SSD memiliki kelebihan dapat bekerja lebih cepat dan memiliki daya tahan yang kuat. Pemilihan SSD tentunya tidak bisa dilakukan sembarangan, lebih baik ketahui terlebih dahulu jenisnya.
1. Jenis SSD PCie
SSD PCie menggunakan interface PCie, yang merupakan salah satu dari empat faktor bentuk SSD. Umumnya SSD dengan basis PCie ini memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan serial ATA atau SATA yang berbasis server. Untuk spesifikasi format ini dikembangkan dan di-mainteance oleh PCI Special Interest Group (PCI-SIG).
2. Jenis SSD mSATA
Jenis SSD mSATA ini mempunyai bentuk faktor yang lebih kecil apabila dibandingkan dari SSD standar. Selain itu, dirancang juga untuk perangkat portabel dengan daya terbatas, misalnya laptop, notebook dan juga tablet.
Kini SSD mSATA sudah digunakan untuk berbagai produk komersial seperti halnya penanda digital, kios ritel, printer multifungsi dan perangkat point-of-sale. Untuk ukuran jenis SSD ini kurang lebih sebesar kartu nama.
Bentuknya yang kecil memang menjadi kelebihannya karena dapat mengkonsumsi daya rendah. Kemudian juga dapat tahan terhadap guncangan atau getaran dan memiliki kemampuan boot atau shutdown perangkat relatif cepat.
3. Jenis SSD M.2 NVMe
Non-Volatile Memory Express atau NVME merupakan sebuah standar atau protokol komunikasi yang dikembangkna secara khsusus untuk SSD. NVME ini memungkinkan memori flash untuk dapat beroperasi SSD secara langsung melalui antarmuka PCie daripada melalui SATA yang kecepatannya lebih lambat.
Baca Juga: 5 Penyebab Harddisk Eksternal Cepat Rusak, Simak Tips Memperbaikinya
4. Jenis SSD M.2 SATA
Jenis SSD yang satu ini dirancang agar menghadirkan media penyimpanan yang memiliki kinerja tinggi dalam perangkat tipis dengan daya terbatas. Misalnya seperti tablet dan juga laptop ultrabook. Bahkan ukuran SSD jenis ini biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dari SSD mSATA. Perbedaan bentuk dan ukuran ini disebut dengan form factor.
Terdapat dua jenis untuk SSD M.2 SATA, yang pertama ialah M.2 dengan dua sisi atau double-sided yang berukuran 22 mm x 60 mm. Sedangkan jenis kedua adalah M.2 satu sisi atau disebut single-sided yang memiliki ukuran 22 m x 80 mm.
5. Jenis SSD 2.5 Inch
Untuk jenis SSD memang paling umum dan mudah ditemukan saat ini. Pada saat kamu memasukkan SSD ini ke dalam laptop, maka bisa mengetahui berapa ketebalan hard disk yang bisa diterima oleh laptopmu. Laptopmu lamamu dengan HDD bisa diganti dengan jenis SDD ini agar kinerjanya bisa lebih baik dan cepat.
Beberapa jenis jenis SSD di atas bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu. Setelah mengetahui berbagai jenisnya, pasti kamu tidak akan lagi salah pilih saat membelinya nanti. Tentu pilihlah SSD yang paling sesuai dengan kebutuhanmu agar perangkat yang digunakan memiliki kinerja lebih baik dan efisien.
Semoga informasi tersebut bermanfaat, dan untuk mendapatkan informasi menarik lainnya kunjungi laman website kami ini, Techverse!