Pertengahan Tahun Ini QRIS Bisa Digunakan di Malaysia: China dan Arab Saudi Jadi Negara Berikutnya?

Uli Febriarni
Rabu 15 Februari 2023, 21:26 WIB
penggunaan QRIS di pasar rakyat (Sumber : Humas, Protokol, Komunikasi Pimpinan Setda Sleman)

penggunaan QRIS di pasar rakyat (Sumber : Humas, Protokol, Komunikasi Pimpinan Setda Sleman)

Deputi Gubernur Bank Indonesia (Deputi Gubernur BI) yang baru saja ditetapkan, Filianingsih Hendarta mengungkapkan ada beberapa proyek yang kini sedang dikejar oleh BI.

Salah satunya, kata Filianingsih, adalah penerapan sistem pembayaran QRIS (QR Code Indonesian Standard) di Malaysia. Fili menargetkan sistem ini mulai terlaksana pada 17 Agustus 2023.

"Mudah-mudahan jadi hadiah ulang tahun kemerdekaan 17 Agustus," kata dia, dikutip dari Tempo, Rabu (15/2/2023).

Ia menjelaskan bahwa, uji coba sistem pembayaran QRIS di Malaysia akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Tak hanya di Malaysia, BI juga tengah mengurus pelaksanaan uji coba serupa di Singapura dan Thailand.

Adapun penerapan QRIS di Malaysia dilakukan melalui kerja sama antara BI dengan Bank Negara Malaysia (BNM). Melalui kerja sama itu, masyarakat di Indonesia dan Malaysia dapat melakukan pembayaran ritel dengan QRIS atau QR Code Pembayaran Malaysia, DuitNow pada merchant offline dan online.

Sebelumnya, BI menyatakan kerja sama ini dilakukan guna memberikan kemudahan dan memperluas pilihan pembayaran bagi masyarakat di kedua negara. Sehingga, pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi, serta memperkuat stabilitas makroekonomi.

Selain itu, kerja sama itu juga bertujuan untuk mempromosikan penggunaan Local Currency Settlement/LCS (penyelesaian transaksi dengan mata uang lokal) secara lebih luas.

Kerjasama Penggunaan QRIS Terus Dijajaki Ke Lebih Banyak Negara

Inisiatif QRIS antarnegara ini, menurut Fili, juga sejalan dengan agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia terkait Cross-border Payments Roadmap dalam upaya menjaga momentum yang diinisiasi sejak dua periode Presidensi G20 sebelumnya. Spesifik untuk mengatasi tantangan pembayaran antarnegara.

Sementara itu dalam sebuah wawancara, Fili mengatakan BI juga akan terus memperluas kerja sama pembayaran menggunakan QRIS ini. 

Apalagi saat ini diketahui, BI telah melakukan pembicaraan dengan People's Bank of China, bank sentral China. Tujuannya, agar pembayaran QRIS ini juga bisa dilakukan di negara tersebut.

"Kalau dengan China, kami sudah bicara dengan People's Bank of China. Nah itu yang sedang kami bicarakan, jadi kami sedang melihat sistemnya dan segala sesuatu ketentuannya. Langkah kerjasama ini masih dalam proses diskusi," jelas dia, seperti diakses dari laman Bisnis Indonesia. 

Dia menambahkan, BI juga membidik kerja sama pembayaran antar negara berbasis QR Code dengan Arab Saudi.

Kerja sama ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat Indonesia yang pergi umrah atau haji untuk bertransaksi.

"Kami sudah bicara dengan Saudi Arabia Monetary Authority. Kalau China, dia sudah ada QR-nya, tapi kalau Arab Saudi QR-nya sedang dikembangkan," tutur Fili.

Keuntungan Pembayaran Menggunakan QR dan QRIS

Baik QR dan QRIS sebetulnya sama-sama menggunakan kode khusus dalam pengaplikasiannya.

Bedanya, QRIS bisa digunakan oleh berbagai layanan pembayaran, sementara kode QR 'eksklusif' hanya untuk layanan pembayaran atau dompet virual tertentu.

Untuk konteks penerapannya di Indonesia, pengaplikasian kode QR/QRIS saat ini tak main-main. Dari warung makan, hotel, jasa parkir, sampai tukang bakso gerobak langganan kita, kini menerima pembayaran pakai QR/QRIS. Kebiasaan baru ini semakin banyak diterapkan penjual.

Namun secara global, tentu saja, dengan penggunaan QR/QRIS, proses jual-beli lebih praktis, pedagang terhindar dari kerepotan menghitung kembalian. Kelebihan lainnya lebih mudah memisahkan rekening pribadi dan bisnis, terhindar dari uang palsu, transaksi antar negara tercatat otomatis.

Sementara itu, beberapa keuntungan yang bisa dirasakan kita bila membayar menggunakan QR/QRIS, antara lain:

(1) Mudah. Tinggal memindai kode digital
(2) Tidak perlu gesek kartu, tidak perlu menekan PIN 
(3) Tidak perlu repot menghitung lembaran atau koin uang
(4) Lupa bawa dompet tapi sudah di depan kasir? cukup keluarkan telepon genggam!

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)