Digitalisasi Serta Keberlanjutan, Beri Daya Dorong Industri Makanan Dan Minuman

Uli Febriarni
Sabtu 25 Februari 2023, 18:13 WIB
bisnis makanan dan minuman (Sumber : freepik)

bisnis makanan dan minuman (Sumber : freepik)

Perkembangan teknologi dan digitalisasi yang terjadi saat ini, dapat dimanfaatkan di berbagai bidang, tak terkecuali dalam bisnis makanan dan minuman (mamin). 

Salah satu tujuan adanya transformasi digital kegiatan manufaktur, melalui penerapan industri 4.0, yakni untuk mengakomodasi perubahan perilaku konsumen.

Di industri makanan dan minuman, konsumen tidak hanya menginginkan produk yang sehat. Tetapi juga menaruh perhatian kepada keberlanjutan, maupun transparansi dari suatu produk. Melalui transformasi digital, perusahaan industri akan mampu memprediksi perilaku konsumen, sehingga mendukung daya saing produk-produk yang dihasilkan.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Putu Juli Ardika menjelaskan, sustainability, transparency, dan convenience merupakan tantangan yang saat ini dihadapi oleh industri mamin. Itu selain kepatuhan terhadap standar yang berlaku, seperti SNI, Sertifikat Halal, maupun standar lainnya yang ditetapkan oleh BPOM.

"Industri mamin dapat memenuhi kriteria keberlanjutan, melalui penggunaan kemasan yang ramah lingkungan dan sumber bahan baku yang berkelanjutan," kata dia, dalam sebuah kegiatan di Jakarta, dikutip dari laman kementerian terkait, Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga: Atap Rumah Ketahuan Bocor? Bukan Hanya Aquaproof Dan No Drop, Bisa Coba Pakai 8 Merek Cat Ini

ramada

Baca Juga: TikTok Bocorkan Konten yang Jadi Perhatian & Produk Laris di TikTok Shop, Saat Ramadan dan Lebaran

"Bentuk lain dari upaya ini adalah dengan pendirian industri daur ulang kemasan oleh produsen mamin," lanjut Putu. 

Ia mengatakan, hal ini merupakan inisiatif yang patut diapresiasi. Selanjutnya, transparansi perlu terus ditingkatkan oleh para pelaku industri, misalnya mengenai bahan baku, takaran, maupun proses produksi.

Transparansi dapat diwujudkan melalui penyampaian informasi tersebut secara detail. Hal itu bisa didukung oleh platform digital. Sedangkan untuk kenyamanan atau convenience bagi konsumen, produsen mamin dapat memberikan berbagai pilihan dalam mendapatkan produk-produk sesuai keinginan.

"Misalnya pilihan on-the-go, pengemasan sekali pakai, pilihan pemesanan dan pengiriman online," jelas Putu.

Tren lain yang perlu diikuti oleh industri mamin adalah kebutuhan konsumen akan personalisasi produk. Konsumen kini menginginkan produk yang bisa dikustomisasi, unik, dan cocok dengan kepribadian masing-masing.

Menyangkut itu, penerapan teknologi digital memungkinkan produsen untuk memprediksi perilaku konsumen. Bisa dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis sejumlah besar data dari berbagai sumber, seperti pembelian online, media sosial, dan mesin pencari.

Baca Juga: Merasa Karirmu Stagnan. Mandek, Begitu-begitu Saja? Lakukan 4 Hal ini

Baca Juga: Kalau Atap Rumah Bocor, Ini yang Perlu Kamu Lakukan

"Alat analitik canggih dan mesin algoritma yang mempelajari perilaku, dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam data ini. Sehingga memberikan wawasan berharga tentang preferensi konsumen dan kebiasaan belanja," demikian dijabarkan kembali oleh Putu.

Mengetahui jelas manfaat dari akselerasi penggunaan teknologi digital dalam kegiatan industri, Indonesia menunjukkan keseriusannya untuk mengembangkan dan memperluas jangkauan penerapannya.

Salah satu cara menunjukkan keseriusan itu, dengan kembali menjadi Negara Mitra Resmi Hannover Messe, di Jerman. Hannover Messe adalah pameran internasional terbesar dalam sektor teknologi dan solusi industri, yang pada 2023 akan digelar pada 17-21 April.

Indonesia akan memanfaatkan ajang tersebut sebagai platform untuk mengampanyekan inisiatif strategis Indonesia mengenai industri 4.0.

Berbagai perusahaan industri mamin dari Indonesia, juga akan bergabung dalam pameran tersebut, untuk menampilkan keunggulan berupa transformasi dan inovasi yang telah dilakukan.

Keterlibatan perusahaan dan pelaku industri mamin dalam kegiatan itu, juga untuk menyampaikan peluang-peluang pengembangan industri mamin di Indonesia, yang memiliki potensi pasar besar dan terus berkembang.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno08 April 2025, 12:41 WIB

Acer Rilis 2 Monitor Gaming QD-OLED Baru: Predator X32 X2 dan X27U X1

Kedua monitor ini menghadirkan visual gaming yang tajam dengan resolusi hingga 4K dan waktu respons 0,03 milidetik.
Acer Predator X32 X2. (Sumber: Acer)
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.
Techno07 April 2025, 19:09 WIB

Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo: Mesin Cuci Sekaligus Pengering Listrik

Perangkat ini dapat mencuci dan mengeringkan satu muatan penuh hanya dalam 68 menit.
Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo. (Sumber: samsung)
Techno07 April 2025, 17:47 WIB

Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Trump perpanjang batas waktu pelarangan TikTok selama 75 hari.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno07 April 2025, 16:47 WIB

Nikon Z5II: Kamera Full-frame Termurah dengan Video RAW Internal

Kamera mirrorless ini meningkatkan autofokus dan kecepatan pemotretan.
Nikon Z5II. (Sumber: Nikon)
Techno07 April 2025, 16:04 WIB

Spek Lengkap POCO F7 Ultra dan F7 Pro, Kekuatan Ekstrem dan Performa Andal

Kedua handset ini juga cocok untuk bermain gim kelas atas.
POCO F7 Series. (Sumber: POCO)
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)