Pekerja Komisi Eropa Diminta Hapus Aplikasi TikTok Dari Smartphone Mereka

Uli Febriarni
Sabtu 25 Februari 2023, 18:58 WIB
TikTok

TikTok

Endgdget baru-baru ini menerbitkan laporan bahwa, sekitar 32.000 pekerja kontrak dan tetap di Komisi Eropa, diminta untuk sesegera mungkin menghapus aplikasi TikTok dari perangkat mereka. Langkah itu harus dilakuakn paling lambat 15 Maret 2023.

Apabila tidak mematuhi aturan itu, pegawai Komisi Eropa tersebut bakal kehilangan akses ke aplikasi perusahaan, termasuk layanan email Komisi Eropa dan Skype for Business.

"Kami kecewa dengan keputusan ini, yang kami yakini salah arah dan berdasarkan kesalahpahaman mendasar," kata seorang juru bicara TikTok, kami kutip dari laman media itu, Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp Bisa Bagikan 100 Foto Dalam Sekali Kirim

Baca Juga: Google Lakukan 3 Pembaruan Fitur: Latar Belakang Kamera 360 Untuk Google Meet Dan Emoji Bergerak

Juru bicara TikTok mengaku kaget, mereka tidak dihubungi oleh Komisi Eropa secara langsung, atau memberikan penjelasan.

"Kami telah meminta pertemuan, untuk meluruskan bagaimana kami melindungi data 125 juta orang di seluruh UE yang datang ke TikTok setiap bulan," kata pihak TikTok.

Bersamaan dengan keterangan itu, TikTok menyatakan terus meningkatkan pendekatannya terhadap keamanan data di wilayah tersebut. Salah satunya adalah dengan mendirikan tiga pusat data di Eropa, untuk menyimpan data pengguna secara lokal.

Perusahaan juga mengklaim semakin mengurangi akses karyawan ke data, serta dan meminimalkan aliran data di luar Eropa.

Pelarangan ini menjadi salah satu aturan baru yang terkait kekhawatiran pemerintah beberapa negara terhadap keamanan data di TikTok.

TikTok yang Dilarang

Baca Juga: Jalan-Jalan Keliling 'Kota Bandar' Gresik: Menengok Pertemuan Warisan Kolonial dan Keberagaman

Baca Juga: Selalu Ada Sesuatu di Yogyakarta, Salah Satunya Sate Kere

Beberapa negara mengungkapkan kekhawatiran mereka atas TikTok, dengan menuding aplikasi tersebut dimanfaatkan oleh pemerintah Tiongkok, untuk mengakses data pengguna.

Tahun lalu, TikTok mengakui beberapa staf di China dapat mengakses data pengguna Eropa.

Perusahaan induk TikTok, ByteDance, menghadapi peningkatan pengawasan barat dalam beberapa bulan terakhir, karena kekhawatiran tentang seberapa banyak akses yang dimiliki Beijing ke data pengguna.

Sebelum di Eropa, Pemerintah AS juga telah melarang TikTok untuk digunakan di perangkat yang dikeluarkan pemerintah federal, dengan alasan masalah keamanan nasional.

AS khawatir, pemerintah China dapat memanfaatkan TikTok untuk mengakses perangkat tersebut dan data pengguna AS.

Di Eropa, larangan berlaku bagi pekerja Komisi Eropa. Sedangkan di Amerika Serikat, perintah untuk menghapus TikTok dari semua ponsel staff, berlaku di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS.

Menurut memo internal yang diperoleh NBC News, arahan tersebut dilaporkan dikeluarkan oleh Catherine L Szpindor selaku Kepala Administrasi DPR.

Cath juga melarang aplikasi media sosial populer untuk diunduh di perangkat yang dikeluarkan DPR ke depannya.

Kantor Cybersecurity CAO percaya TikTok menjadi berisiko tinggi bagi pengguna, karena kurangnya transparansi mengenai bagaimana perusahaan induknya di China, ByteDance, menangani data pelanggan.

"Staf DPR tidak diizinkan mengunduh aplikasi TikTok di perangkat seluler yang merupakan milik DPR AS. Jika Anda memiliki aplikasi TikTok di perangkat seluler House Anda, Anda akan dihubungi untuk menghapusnya," bunyi memo tersebut.

Meresponnya, di masa itu Juru Bicara TikTok Brooke Oberwetter mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa langkah tersebut merupakan sinyal politik daripada solusi praktis untuk masalah keamanan.

TikTok juga menyebut, larangan tersebut akan berdampak minimal karena sangat sedikit ponsel yang dikelola DPR AS yang memasang TikTok.

Arahan tersebut mengikuti beberapa upaya lain untuk membatasi penggunaan TikTok di AS, karena kekhawatiran bahwa pemerintah China dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk melacak dan memata-matai orang-orang di AS.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)