Techverse.asia - Realme, submerek pembuat ponsel darj China, Oppo, mungkin menjadi OEM Android pertama yang mengkloning fitur Dynamic Island milik Apple, ini terungkap melalui sebuah tweet yang saat ini sudah dihapus dari seorang eksekutif perusahaan dan saran animasi. Itu datang pada saat Apple sepertinya membuktikan bahwa Dynamic Island layak untuk ditiru, karena sebagian besar perlengkapan antarmuka pengguna atau user interface (UI) akhirnya mendapatkan dukungan pihak ketiga yang nyata.
Ini tidak menjadi kejutan besar. Seperti yang ditunjukkan oleh 9to5Google, Realme pada dasarnya memberi tahu semua orang bahwa mereka ingin mengkloning Dynamic Island sejak bulan September tahun lalu. Tampaknya fitur yang disebut Mini Capsule telah bekerja sejak saat itu.
Sebuah foto di tweet yang dihapus memang menunjukkan elemen UI berbentuk pil di bagian atas layar dengan logo pengisian daya SuperVOOC Oppo ditampilkan. Animasi, yang dibagikan oleh pembocor andal OnLeaks melalui Smartprix, menunjukkan kapsul mengembang dan runtuh untuk menampilkan informasi status pengisian daya.
Baca Juga: Nokia G22: Ponsel Android yang Bisa Diperbaiki Sendiri
Baca Juga: Realme 10 Pro Coca Cola Edition: Punya Nada Dering Spesial
Perangkat yang dimaksud bisa jadi milik Realme seri C entry-level, seperti yang sebelumnya disiratkan oleh CEO Realme Madhav Sheth untuk memasukkan guntingan kamera seperti pil pada handset semacam itu. Namun, masih belum jelas apakah aplikasi pihak ketiga entah bagaimana akan dapat mengakses fitur Mini Capsule di ponsel Realme, tetapi jangan heran jika jawabannya tidak dan yang kami dapatkan hanyalah hal-hal tingkat sistem seperti pengisian daya dan peralihan media.
Sementara itu, Dynamic Island yang terdapat di iPhone 14 Pro dan Pro Max telah menjadi semacam gebrakan sejak smartphone ini diluncurkan. Itu melakukan beberapa hal menarik, seperti memberi Anda peringatan saat baterai AirPods Anda hampir habis.
Namun, sebagian besar, sudah menunggu pembuat aplikasi pihak ketiga untuk menggunakannya dengan iOS 16.1 Live Activities API. Misalnya, Google Maps juga akan menambahkan dukungan Aktivitas Langsung dalam beberapa bulan mendatang, yang bisa berarti petunjuk arah belokan demi belokan di Dynamic Island dengan cara yang sama seperti Apple Maps menggunakan fitur tersebut.
Seperti diketahui, selama ini layar iPhone belum full display atau luasnya belum memenuhi panel depan smartphone. Itu lantaran adanya notch atau potongan pil dan lubang yang dinilai mengurangi estetika iPhone. Namun demikian, kini Apple telah mengubahnya menjadi fitur yang diberi nama Dynamic Island.
Baca Juga: Realme Resmi Pasarkan 10 Pro Series 5G di Indonesia
Baca Juga: Penjelasan Fitur Dynamic Island yang Dimiliki iPhone 14 Pro dan Pro Max
Dengan adanya fitur Dynamic Island ini, maka potongan pil dan lubang tidak akan terlihat dalam satu cutout ketika layar mati. Sebaliknya, akan terlihat menyatu saat layar hidup.
Apple telah memindahkan sensor jarak di belakang layar, dan pemberitahuan sekarang akan keluar dari notch dalam bentuk animasi. Dengan demikian, pemberitahuan dan peringatan akan beradaptasi dan bergerak di sekitar notch.
Apple mendemonstrasikan berbagai cara Dynamic Island akan bernyawa serta berfungsi dalam praktiknya, termasuk widget aktivitas langsung yang menjadi hidup dan animasi serta kontrol untuk musik. Saat Anda menggesek untuk kembali ke menu Home, tugas latar belakang seperti pemutaran musik akan berpindah ke Island.
Baca Juga: Cuitan Catatan Komunitas di Twitter Dibalas atau Retweet, Bakal Ada Notifikasi