Techverse.asia - Xiaomi 13 dan 13 Pro melakukan debut globalnya pada hari ini, dimulai dengan acara peluncuran di Mobile World Congress (MWC) di Barcelona. Ponsel Xiaomi 13 seri diumumkan di China akhir tahun lalu, masing-masing dengan kamera co-branded Leica dan chipset Snapdragon 8 Gen 2 kelas atas.
Berdasarkan rilis sebelumnya, mereka tidak akan dijual ke pasar Amerika Serikat (AS), tetapi akan tersedia di Inggris, Eropa, dan bagian lain di Asia. Untuk harga Xiaomi 13 Pro dijual mulai dari €1.299 atau setara Rp20,9 juta, Xiaomi 13 dengan harga €999 atau sekitar Rp16,1 juta, dan Xiaomi 13 Lite dengan harga mulai dari €499 atau sekitar Rp8 jutaan. Ketiga smartphone ini akan dijual mulai 8 Maret melalui saluran ritel resmi Xiaomi.
Mengingat bahwa publik telah mengetahui spesifikasi ponsel sejak Desember 2022, tidak ada yang mengejutkan mengenai penjualan Xiaomi 13 dan 13 Pro di global, tetapi inilah rekapnya. Keduanya menyertakan prosesor andalan baru Qualcomm, tetapi hanya Xiaomi 13 Pro yang mendapatkan fitur teratas seperti sensor kamera tipe 1 inci yang besar dan dukungan untuk pengisian kabel 120W.
Baca Juga: Twitter Kembali Pecat Pekerjanya, Manajer Produk Esther Crawford Ikut Terdampak
Di antara perbedaan yang lebih fungsional antara kedua ponsel ini adalah kameranya. Xiaomi 13 Pro menampilkan total tiga kamera belakang 50 megapiksel. Kamera utama menggunakan sensor Sony IMX989 tipe 1 inci yang sama dengan yang ditemukan di Xiaomi 12S Ultra. Selain dibekali Sensor Sony IMX989, juga terdapat sensor 1,6 μm dengan lensa merek Leica, bukaan f/1.9 dan Hyper Optical Image Stabilization (OIS).
Itu juga digabungkan dengan telefoto 50 megapiksel serta jangkauan zoom 3x dan elemen Leica Floating Lens dengan bukaan f/2.0. Lensa ini memiliki jarak pemfokusan yang dekat, hanya 10 sentimeter. Kemudian kamera Ultrawide 50 megapiksel dengan bukaan f/2.2 14 mm dengan dukungan makro dan AF. Ada dukungan untuk foto makro yang diambil dari jarak lima sentimeter.
Untuk selfie mendapatkan kamera 32 MP wide. Sementara itu, mengenai kemampuan video pada kamera belakang 8K@24fps (HDR), 4K@24/30/60fps (HDR10+), 1080p@30/120/240/960fps, 1080p@1920fps, gyro-EIS, sedangkan di depan 1080p@30fps.
Xiaomi 13 Pro memiliki layar 1440p 6,73 inci yang melengkung di sisi perangkat, smartphone ini juga menawarkan kecepatan refresh rate hingga 120Hz, dengan kecerahan puncak hingga 1.900 nits. Xiaomi 13 Pro tersedia dalam warna putih, hitam, hijau muda, dan biru muda.
Ihwal daya, Xiaomi 13 Pro memiliki baterai berkapasitas 4.820 mAh yang lebih besar dan kecepatan pengisian yang lebih cepat. Pengisian kabel mencapai 120W, pengisian nirkabel 50W, dan ada juga dukungan untuk pengisian nirkabel terbalik 10W.
Xiaomi 13 Pro dan Xiaomi 13 memiliki peringkat IP68 untuk tahan debu dan air. Artinya mereka harus bertahan sepenuhnya terendam air dangkal dan menjalankan perangkat lunak MIUI 14 Xiaomi, yang didasarkan pada Android 13. Fitur lainnya adalah speaker stereo yang disetel Dolby Atmos dan blaster IR.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Xiaomi 12T 5G yang Bakal Dirilis Bulan Depan
Xiaomi 13
Pada bagian kamera, Xiaomi 13 menggunakan kamera Leica dengan sensor 50 megapiksel 1/1,49 inci yang lebih kecil untuk kamera utamanya dan telefoto 10 megapiksel dengan lensa Leica, bukaan f/2.0 dan zoom 3x asli Ultrawide. Bukaan lensa pada kamera utama 50 MP, f/1.8, 23mm, 1/1.56", 1.0μm dan Hyper OIS. Terakhir untuk kamera ultrawide 12 megapiksel dengan bukaan f/2.2 dan untuk selfie 32 MP. Kemampuan video di bagian belakang 8K@24fps (HDR), 4K@24/30/60fps (HDR10+), 1080p@30/120/240/960fps, 1080p@1920fps, gyro-EIS dan depan 1080p@30fps.
Untuk Xiaomi 13 memiliki ukuran lebih kecil pada 6,36 inci, datar, dan memiliki resolusi 1080px 2400 px, kecepatan refresh 120Hz, dukungan audio Dolby Vision, HDR10+ dan HLG, dan dibantu dengan sensor suhu warna sekitar. Untuk kecerahan maksimum dan puncak masing-masing 1.200 dan 1.900 nits, seperti varian Pro.
Pilihan warna yang tersedia untuk seri 13 yakni merah, kuning, hijau, dan biru abu-abu dan lebih berwarna. Standar Xiaomi 13, sementara itu, maksimal pada 67W untuk pengisian kabel, meskipun kecepatan pengisian nirkabel dan nirkabel terbalik tetap sama.