Di Kabupaten Sleman, Bayar Pajak Bisa Pakai QRIS

Uli Febriarni
Selasa 28 Februari 2023, 19:12 WIB
Bupati Sleman mencoba penggunaan QR Code untuk membayar pajak (Sumber : Bagian Humas, Protokol, Komunikasi Pimpinan Setda Sleman)

Bupati Sleman mencoba penggunaan QR Code untuk membayar pajak (Sumber : Bagian Humas, Protokol, Komunikasi Pimpinan Setda Sleman)

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meluncurkan pembayaran pajak dan retribusi melalui integrasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada acara High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Sleman, Selasa (28/2/2023).

Bertempat di Meeting Room Hotel Atrium, Bupati Sleman berkesempatan melakukan pembayaran perdana sistem pembayaran pajak dan retribusi melalui QRIS ini.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budiharto Setiawan dan Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad.

Dalam sambutannya, Kustini mengapresiasi serta menyambut baik acara ini. Ia mengatakan, dengan elektronifikasi dalam sektor keuangan daerah, maka kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, peningkatan pelayanan publik dapat ditingkatkan. Selain itu, mengoptimalkan PAD, dan meningkatkan daya saing Kabupaten Sleman.

"Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah yang mengatur penerimaan pendapatan dan belania daerah di lingkungan Pemkab Sleman, telah ditindaklanjuti dengan penetapan Perbup No. 10.4 Tahun 2021," ujarnya.

Lebih lanjut, Kustini mengatakan dengan diluncurkannya QRIS sebagai pembayaran pajak dan retribusi, diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam bertransaksi.

Ia juga berharap dapat terbangun sinergi dan kolaborasi antara Pemkab Sleman dengan Bank Indonesia dan Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta. Utamanya, dalam rangka menyosialisasikan secara masif terkait penggunaan QRIS untuk pembayaran pajak dan retribusi secara optimal.

"Saya berharap dengan adanya QRIS dalam pembayaran pajak dan retribusi, itu akan semakin memberikan kemudahan masyarakat dalam bertransaksi," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan, BPD DIY akan terus meningkatkan layanan terkait percepatan transformasi keuangan digital ini. 

"Kami terus meningkatkan pelayanan dalam rangka percepatan tranformasi digitalisasi dalam memudahkan transaksi keuangan," tuturnya. 

Kepala Bank Indonesia Perwakilan DIY, Budiharto juga mengapresiasi langkah kerjasama ini. Ia juga menjelaskan, digitalisasi merupakan kebutuhan bagi pertumbuhan ekonomi dunia termasuk Indonesia.

Urgensi digitalisasi adalah dapat meningkatkan PAD, peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Serta optimalisasi pendapatan dan realisasi belanja daerah.

"Harapan kami, kolaborasi dan sinergi dengan Pemkab Sleman dapat berlanjut untuk mendukung akselerasi tranformasi keuangan daerah dan akuntabilitas," ujarnya.

Penggunaan QRIS di berbagai bidang kehidupan terus ditingkatkan, seperti belum lama ini Deputi Gubernur Bank Indonesia (Deputi Gubernur BI), Filianingsih Hendarta mengungkapkan ada beberapa proyek yang kini sedang dikejar oleh BI.

Salah satunya, kata Filianingsih, adalah penerapan sistem pembayaran QRIS (QR Code Indonesian Standard) ketika berada di negara lain, salah satunya Malaysia. Fili menargetkan sistem ini mulai terlaksana pada 17 Agustus 2023.

"Mudah-mudahan jadi hadiah ulang tahun kemerdekaan 17 Agustus," kata dia, dikutip dari Tempo.

Ia menjelaskan bahwa, uji coba sistem pembayaran QRIS di Malaysia akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Tak hanya di Malaysia, BI juga tengah mengurus pelaksanaan uji coba serupa di banyak negara lain.

Adapun penerapan QRIS di Malaysia, dilakukan melalui kerja sama antara BI dengan Bank Negara Malaysia (BNM).

Melalui kerja sama itu, masyarakat di Indonesia dan Malaysia dapat melakukan pembayaran ritel dengan QRIS atau QR Code Pembayaran Malaysia, DuitNow pada merchant offline dan online.

Sebelumnya, BI menyatakan kerja sama ini dilakukan guna memberikan kemudahan dan memperluas pilihan pembayaran bagi masyarakat di kedua negara. Sehingga, pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi, serta memperkuat stabilitas makroekonomi.

Selain itu, kerja sama itu juga bertujuan untuk mempromosikan penggunaan Local Currency Settlement/LCS (penyelesaian transaksi dengan mata uang lokal) secara lebih luas.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)