Priscilla Chan dan Mark Zuckerberg, Tengah Merilis Laboratorium Penelitian dan Pencegahan Penyakit

Uli Febriarni
Jumat 03 Maret 2023, 12:23 WIB
Priscilla Chan dan Mark Zuckerberg (Sumber : FORBES)

Priscilla Chan dan Mark Zuckerberg (Sumber : FORBES)

Enam setengah tahun lalu, pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya, Dr. Priscilla Chan, mengumumkan komitmen sejumlah $3 miliar dolar untuk penelitian sains dasar selama satu dekade. Termasuk $600 juta untuk membuat pusat penelitian biomedis di San Francisco, bekerja sama dengan peneliti dari University of California di San Francisco, University of California di Berkeley dan Stanford University.

Pada akhir 2021 mereka menjanjikan tambahan $3,4 miliar untuk sains.

Hari ini, pasangan ini mengumumkan biohub baru mereka di Chicago, yang akan didanai dengan $250 juta selama satu dekade dari $6,4 miliar dari Chan Zuckerberg Initiative.

Sebuah laporan dalam laman Forbes menuliskan, Biohub Chicago akan berkolaborasi dengan Universitas Northwestern, Universitas Chicago dan Universitas Illinois di Urbana-Champaign. Bersama-sama, mereka akan bekerja untuk lebih memahami bagaimana jaringan manusia berfungsi, dengan menggunakan sensor kecil yang akan dikembangkan.

Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Forbes, yang berlangsung pekan lalu, Zuckerberg dan Chan duduk untuk membahas Biohub baru dan bagaimana dukungan mereka terhadap penelitian sains berbeda dari model tradisional.

Pasangan 38 tahun itu juga berbicara tentang cita-cita mereka yang sangat tinggi, untuk menyembuhkan atau mengelola semua penyakit.

Sebagian besar pemberian ilmiah mereka dibangun di sekitar gagasan bahwa alat yang lebih baik. Dipasangkan dengan pemahaman yang lebih dalam tentang biologi manusia, dapat membantu mempercepat penemuan obat untuk penyakit, mengelolanya, atau mencegahnya.

Kepada Forbes, Zuckerberg menjelaskan, jika kalian melihat sejarah sains, sebagian besar kemajuan besar didahului oleh alat baru untuk mengamati sesuatu.

"Tidak hanya dalam biologi tetapi juga dengan teleskop dan supercollider," kata Zuckerberg, kami lansir Jumat (3/3/2023).

Chan dan Zuckerberg awalnya menganggap biohub sebagai cara untuk memulai pengembangan alat dan penemuan semacam itu.

Tidak seperti laboratorium penelitian akademik pada umumnya, yang didukung oleh hibah dari National Institutes of Health; biohub Chan Zuckerberg akan bermitra dengan banyak universitas. Keputusan itu dilakukan, untuk mendorong upaya menjawab pertanyaan besar yang tidak akan mereka tangani sendiri, berkolaborasi lintas disiplin ilmu dan menjanjikan setidaknya satu dekade pendanaan dari Chan Zuckerberg Initiative.

CZ Biohub pertama, didirikan pada 2016 dan terletak di seberang jalan dari kampus Mission Bay UC San Francisco. Biohub ini bekerja di dua area secara luas yaitu: menciptakan sistem yang mendeteksi dan merespons penyakit menular, dan memajukan pemahaman tentang cara kerja sel manusia yang sehat dan sakit.

Pascaenam bulan setelah pandemi Covid-19 melanda Amerika Serikat, CZ Biohub dan UC San Francisco merilis sebuah penelitian, dipimpin oleh wakil presiden Biohub Joe DeRisi, spesialis penyakit menular dan profesor di UC San Francisco.

Artikel dalam laman organisasi CZ Biohub, menjelaskan bahwa penelitian itu mengulik tentang tes cepat Covid-19 BinaxNow, yang menegaskan bahwa tes tersebut dapat diandalkan. Studi itu membantu memacu adopsi tes cepat yang lebih luas di Bay Area dan California, kata DeRisi.

Sekarang, anggota tim DeRisi sedang mengerjakan cara yang berpotensi lebih cepat, lebih murah, dan lebih akurat untuk mendiagnosis malaria penyakit yang membunuh lebih dari 600.000 orang per tahun (kebanyakan anak-anak).

Seorang insinyur CZ Biohub, Paul Lebel, mengungkap kalau proyek itu dikerjakan menggunakan mikroskop yang dilengkapi dengan sinar ultraviolet. Serta algoritma pembelajaran mesin yang mendeteksi malaria dalam sampel darah pasien.

Lelaki yang juga merancang dan membuat mikroskop ini menyebut, beberapa mikroskop khusus saat ini menjadi bagian dari uji coba yang dijalankan oleh tim dari UC (San Francisco), di sebuah klinik di Uganda.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 November 2024, 15:11 WIB

ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

ColorOS 15: Era Baru dalam Keunggulan AI dan Ponsel Pintar.
ColorOS 15. (Sumber: Oppo)
Culture22 November 2024, 14:29 WIB

ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Sosialisasi ARTJOG 2025 menjadi kesempatan untuk memaparkan tentang tema ARTJOG di tahun depan.
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno22 November 2024, 14:00 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Dominator Esports

realme mensponsori Dominator Esports dengan tujuan berkembang bersama dalam industri esports.
Realme menjadi sponsor untuk tim Dominator Esports. (Sumber: realme)
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)