Techverse.asia - Apple resmi merilis warna baru untuk iPhone 14 yang kini tersedia di pilihan warna kuning. Tidak seperti tahun lalu, varian warna baru tidak akan tersedia untuk model iPhone Pro dan hanya akan tersedia untuk varian iPhone 14 dan iPhone 14 Plus.
Dengan demikian, warna kuning baru menambahkan opsi warna yang bagus ke perangkat yang biasanya berwarna hitam, biru, ungu, putih, dan merah. Terakhir kali kita melihat iPhone berwarna kuning adalah dengan dirilisnya iPhone 11 kembali pada 2019 lalu, penerus dari iPhone XR kuning yang diluncurkan pada 2018.
Musim semi lalu, Apple meluncurkan warna hijau baru (hijau Alpine untuk model Pro) untuk seri iPhone 13, dan pada tahun 2021, meluncurkan opsi warna ungu untuk seri iPhone 12. Model-model baru tidak hadir dengan perubahan apa pun tetapi mungkin membantu Apple terus menjual lebih banyak ponsel selama periode yang lebih lambat setelah musim liburan yang sibuk.
“Orang-orang menyukai iPhone mereka dan mengandalkannya setiap hari untuk semua yang mereka lakukan, dan sekarang ada tambahan yang menarik pada jajaran iPhone 14 kuning dan iPhone 14 Plus,” kata Wakil Presiden Apple untuk Pemasaran Produk Seluruh Dunia, Bob Borchers, Rabu (8/3/2023).
Baca Juga: Tidak Lagi Disuplai Samsung atau LG, Apple Pakai Layar OLED untuk iPhone SE 4 dari China
Perangkat iPhone dengan warna baru tersebut tersedia untuk preorder mulai 10 Maret dan akan tersedia mulai 14 Maret di toko dan online. Selain warna iPhone baru, Apple juga merilis beberapa warna baru Watch band bertema musim semi dan casing iPhone silikon. Untuk casing bertema musim semi tersedia warna baru antara lain canary yellow, olive, sky (biru muda), dan iris (ungu).
Case silikon iPhone 14
Pengguna dapat membeli solo loop seharga $49 atau sekitar Rp700 ribuan dalam untuk warna canary yellow, olive, purple fog, dan sprout green; band olahraga seharga $49 dengan warna biru langit, oranye terang, dan zaitun; dan loop solo braided seharga $99 atau setara Rp1,5 jutaan dalam opsi warna ungu, oranye terang, dan zaitun.
iPhone 14 awalnya diperkenalkan pada September tahun lalu, dengan model Pro dan Pro Max sebagai yang pertama hadir dengan fitur Dynamic Island Apple yang baru. Sementara Apple telah memperbarui jajaran iPhone 14-nya dengan sejumlah fitur baru, termasuk fitur konektivitas satelit yang memungkinkan pengguna menghubungi petugas tanggap darurat tanpa layanan seluler, aplikasi pihak ketiga telah menambahkan dukungan untuk indikator status yang diberikan oleh fitur Dynamic Island.
iPhone 14 dan iPhone 14 Plus sudah didukung fitur Emergency SOS, yang mana pengguna bisa mengirimkan pesan darurat melalui satelit komunikasi ketika daerahnya sama sekali tidak ada sinyal. Antena Apple bisa terhubung dengan frekuensi satelit.
Baca Juga: Apple Bisa Perkenalkan iPhone 'Ultra' pada Tahun Depan, Lebih Mahal Dibanding Pro dan Pro Max
Apple menyampaikan bahwa butuh waktu 15 detik untuk mengirim pesan ke satelit asalkan langit sedang cerah dan antarmuka memandu pengguna untuk mengarahkan ponsel mereka ke arah yang benar dan memandu mereka melalui langkah-langkah untuk terhubung dengan penyedia layanan darurat.
Anda juga dapat menggunakan aplikasi Find My untuk berbagi lokasi tanpa mengirim pesan. Gratis selama dua tahun dengan model iPhone 14. Ukuran layar iPhone 14 adalah 6,1 inci, sedangkan 14 Plus menawarkan layar besar 6,7 inci. Model 14 Plus mengklaim menawarkan masa pakai baterai terbaik dari semua iPhone. Adapun varian warna yang tersedia yaitu Starlight, Blue, Purple, Product Red, serta Midnight.
Di bagian kamera depan, ada kamera utama ultrawide beresolusi 12 megapiksel baru dengan aperture f/1.5 dan stabilisasi berbasis sensor. Apple mengklaim ada peningkatan 49 persen dalam kualitas gambar cahaya rendah dan mengatakan bahwa Mode Malam atau Night Mode sekarang dua kali lebih cepat.
Ada juga kamera TrueDepth 12 megapiksel baru dengan fokus otomatis di bagian depan. Apple mengatakan juga menerapkan pemrosesan gambar Deep Fusion di awal gambar, meningkatkan kinerja cahaya rendah dan rendering warna, sebuah teknologi yang disebut "Photonic Engine." Perekaman video juga mendapat mode stabilisasi baru yang disebut Mode Aksi yang menggunakan seluruh sensor untuk kemantapan gimbal-esque.
