Oppo Pamerkan Ponsel Lipat Find N2 Flip di MWC 2023, Masa Pakai Diklaim Sampai 10 Tahun

Rahmat Jiwandono
Rabu 08 Maret 2023, 19:03 WIB
Oppo Find N2 Flip. (Sumber : Dok. Oppo)

Oppo Find N2 Flip. (Sumber : Dok. Oppo)

Techverse.asia - Oppo menampilkan serangkaian teknologi inovatif terbaru dalam acara Mobile World Congress 2023 (MWC 2023) yang berlangsung di Barcelona, Spanyol mulai 27 Februari hingga 2 Maret 2023. Dalam acara ini, Oppo menampilkan smartphone lipat terbarunya yaitu Oppo Find N2 Flip yang berukuran mini. 

Oppo Find N2 Flip merupakan smartphone lipat vertikal pertama dari OPPO dan baru saja diluncurkan secara global di London, Inggris. Smartphone ini juga cukup menjadi daya tarik karena keunikannya selama ditampilkan di booth Oppo.

Oppo Find N2 Flip merupakan ponsel flip terbaik yang ada di pasaran saat ini. Dengan ukuran 3,26 inci, Oppo Find N2 Flip memiliki layar penutup terbesar dibandingkan dengan ponsel lipat lainnya sehingga memudahkan dalam penggunaan.

Smartphone ini dilengkapi dengan kamera utama 50MP, NPU MariSilicon X, dan sistem pencitraan Hasselblad yang cocok bagi pengguna yang menginginkan kemampuan kamera profesional. Dilengkapi dengan Generation Flexion Hinge terbaru, Oppo Find N2 Flip merupakan smartphone dengan fitur Multi-Angle FlexForm dengan layar yang dapat ditekuk pada sudut 45 hingga 110 derajat.

Baca Juga: Mobile World Congress 2023 Sudah Berakhir, Ini 4 Ponsel yang Dipamerkan OPPO

Dengan inovasi Flexion Hinge baru, layar OPpo Find N2 Flip tidak akan rusak meskipun sering dilipat dan dibuka berkali-kali dalam waktu yang lama. Oppo Find N2 Flip juga hadir dengan baterai berdaya besar 4.300mAh dan teknologi pengisian daya super cepat SUPERVOOC 44W sehingga dapat tetap menyala hingga seharian penuh dengan penggunaan normal.

Oppo Find N2 Flip akan dijual di Eropa mulai tanggal 28 Februari. Dengan desain inovatif dan menghadirkan user experience yang luar biasa, smartphone ini diharapkan dapat smartphone lipat pilihan bagi banyak pengguna secara global.

Oppo Find N2 Flip dan Find N2 telah terpilih sebagai mitra smartphone resmi untuk Liga Champion UEFA. Oppo juga telah menunjuk Duta Liga Champions UEFA dan bintang sepak bola Michael Owen dan Luis Garcia untuk bergabung dengan Oppo di hari pertama MWC dan menjadi pengguna global pertama yang merasakan keunggulan OPPO Find N2 Flip.

Oppo Find N2 Flip memiliki desain clamshell yang mirip dengan Samsung Galaxy Z Flip 4 dan mulai dijual dari harga $861 atau setara Rp13,3 jutaan. Oppo Find N2 Flip, nilai jualnya yang paling menarik dibandingkan dengan Galaxy Z Flip 4 adalah layar eksternalnya yang lebih besar yakni berukuran 3,26 inci secara diagonal dengan resolusi 720×382.

Baca Juga: Apple Merilis iPhone Warna Kuning untuk Tipe 14 dan 14 Plus

Itu jauh lebih besar daripada layar eksternal milik Samsung yang hanya berukuran 1,9 inci, dan situs web Oppo mengiklankannya dapat digunakan untuk menunjukkan segalanya mulai dari cuaca hingga notifikasi dan juga berfungsi sebagai jendela bidik untuk kamera. Layar internal itu berukuran 6,8 inci, dengan resolusi 1080p dan kecepatan refresh hingga 120Hz.

Oppo mengklaim bahwa ponsel ini dibuat untuk kurang lebih 400 ribu lipatan, yang berarti, menurut perkiraannya, mekanisme tersebut akan bertahan selama 10 tahun jika kamu melipat dan membukanya 100 kali sehari. Ini memiliki lapisan kaca ultra-tipis, yang seharusnya membantu daya tahan, dan ada potongan lubang kecil untuk kamera selfie 32 megapikselnya.

Dalam hal spesifikasi smartphone yang lebih tradisional, ponsel ini ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 9000 Plus, dengan pilihan RAM 8, 12, atau 16GB dan penyimpanan 256 atau 512GB. Ini memasangkan kamera utama 50 megapiksel dengan ultrawide delapan megapiksel dan keamanan biometrik ditangani oleh sensor sidik jari yang dipasang di samping. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)