Telkomsel dan Microsoft menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), dalam mengintegrasikan Microsoft Azure Artificial Intelligence (AI) ke dalam platform marketing Telkomsel.
Integrasi tersebut untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal bagi pelanggan. Integrasi tersebut dibahas lebih lanjut di Barcelona pada Mobile World Congress 2023.
Ini menandai keberlanjutan peta jalan transformasi digital Telkomsel, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, dengan terus berinovasi. Serta mengimplementasikan teknologi terkini yang akan mengakselerasi industri dan bangsa.
Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng mengatakan, teknologi AI saat ini telah berkembang pesat, di mana mampu mengubah cara bisnis beroperasi di berbagai industri.
"Dengan kolaborasi bersama Microsoft, Telkomsel akan meningkatkan customer engagement dan kepuasan pelanggan, melalui integrasi platform marketing Telkomsel dengan Microsoft Azure AI. Langkah ini untuk dapat menganalisis data insight, sehingga dapat menghadirkan pengalaman yang lebih personal bagi pelanggan," ujarnya, dikutip dari laman Telkomsel, Jumat (10/3/2023).
Pihaknya mengaku sangat senang dapat bermitra dengan Microsoft untuk mengeksplorasi peluang-peluang baru dalam meningkatkan platform marketing Telkomsel.
"Melalui kolaborasi ini, kami dapat memberikan pengalaman yang lebih personal, efisien, dan terbaik bagi pelanggan dalam menikmati berbagai aktivitas gaya hidup digitalnya," lanjutnya.
Untuk diketahui, dalam inovasi ini Telkomsel akan menggunakan algoritma machine learning Azure AI. Untuk menganalisis data insight, natural language processing untuk bisa memahami interaksi, sentimen pelanggan lebih baik, dan analitik prediktif untuk mengantisipasi perilaku di masa depan.
Teknologi ini akan memungkinkan Telkomsel menciptakan produk maupun layanan yang lebih personal, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi unik setiap pelanggan.
"Telkomsel berkomitmen untuk menerapkan teknologi terkini dalam menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan," ujarnya.
"Telkomsel akan terus melakukan eksplorasi, uji coba, dan pengembangan inovasi teknologi terkini untuk menghadirkan layanan digital serta pengalaman terbaik melalui solusi layanan yang lebih komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan," pungkas Derrick.
Baca Juga: Untuk Kamu yang Sedang Dilanda Emosi Negatif, Ini 4 Cara Mengelolanya
Baca Juga: Beredar Video yang Bisa Bikin Smartphone 'Ngelag', Pakar Sebut Itu Bukan Virtex
Baca Juga: VaccarBio, Kotak Vaksin Berteknologi Pendingin Aktif Karya Akademisi UII
Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir mengapresiasi hubungan jangka panjang antara Microsoft dengan Telkomsel, dalam mengakselerasi dan meningkatkan transformasi digital di Indonesia.
"Sejalan dengan misi kami, untuk memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di planet ini untuk mencapai lebih. Kami berharap dapat membawa dampak yang semakin besar bagi Indonesia, seluruh individu, berbagai industri, dan segenap masyarakat," ungkap Dharma.
Inovasi lain yang dilakukan oleh Telkomsel dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, yakni dengan menjalin kerjasama pula dengan ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ).
Keduanya memperkuat kolaborasi yang telah terjalin melalui komitmen kolaborasi bersama, dalam mengembangkan pemanfaatan layanan 5G untuk segmen enterprise (korporasi dan industri) di Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, Telkomsel dan ZTE akan bersinergi dalam mengembangkan portofolio inovasi solusi produk dan layanan terkini. Yaitu mengadopsi pemanfaatan teknologi Cloud PC yang dapat mengimplementasikan virtualisasi, manajemen terpusat, dan berbagi sumber daya komputasi, penyimpanan, serta jaringan.
Penjadwalan yang baik melalui cloud data center, memungkinkan penggunaan desktop virtual yang efektif dan dapat memaksimalkan komputasi baik untuk perusahaan maupun publik.
Selain itu, kedua perusahaan juga akan menjajaki peluang kerja sama dalam studi dan kajian teknologi jaringan 5G Air-to-Ground. Ini selain dapat menghadirkan layanan broadband berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau bagi penumpang pesawat, juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta keamanan operasional maskapai penerbangan.