Sebagai generasi 'digital native', generasi millennial dan Z (Gen MZ) tumbuh dengan internet dan teknologi sebagai bagian sentral dari kehidupan mereka.
Smartphone telah menjadi perangkat dari rutinitas sehari-hari generasi ini, bahkan memainkan peranan yang penting.
Baca Juga: Mini Survei: Ini Alasan Milenial dan Gen Z Beli Ponsel
Studi yang diadakan oleh Kantar Indonesia mendapati bahwa, smartphone berperan membuat generasi ini tetap terhubung (51%). Smartphone juga ternyata meningkatkan kepercayaan diri mereka. Sebanyak 75% Gen MZ mengatakan, smartphone membuat mereka merasa lebih superior dan sukses.
Eksis di Media Sosial
MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Ricky Bunardi menjelaskan, gen MZ sangat menghargai kemajuan teknologi dan studi Samsung mendapati, Gen MZ ini akan terus mencari value yang ada di smartphone mereka supaya mereka bisa stand out.
"Karena itulah Samsung terus menghadirkan inovasi-inovasi yang bisa membantu generasi ini semakin awesome," tuturnya, di laman perusahaan, Sabtu (10/3/2023).
Mengejar Kreativitas
Bagi Gen MZ, internet, media sosial, dan smartphone, bukan sekadar untuk senang-senang. Melalui smartphone mereka mengakses media sosial sebagai sumber inspirasi dan Internet untuk membuat mereka makin produktif.
Gen MZ adalah generasi kreator, bukan sekadar penonton. Mereka mengejar hal-hal kreatif dengan penuh kesenangan. Hal ini memicu berkembangnya platform live streaming dan media sosial.
Konten-konten humor dan meme menjadi konsumsi sehari-hari. Generasi ini juga beralih ke micro-influencer yang selalu eksis dengan kreativitas otentik mereka.
Terhubung Dengan Orang Lain
Studi mendapati bahwa, sebanyak 87% generasi ini memiliki akun media sosial. Generasi ini tak akan kesulitan, dalam mengunggah maupun scrolling konten-konten dari berbagai platform medsos yang mereka digunakan, ketika smartphone yang mereka gunakan mumpuni untuk aktivitas itu.
Gen MZ suka terhubung dengan orang lain dan bersosialisasi, sebagai pilar yang penting dalam keseharian mereka.
"Sementara 61% Gen MZ membutuhkan smartphone yang memiliki value yang bagus, 51% lainnya menjadikan smartphone untuk melengkapi dan membuat hidup mereka lebih baik," terangnya.
Oleh sebab itu, 39% mereka mencari smartphone yang memiliki perangkat keras (hardware). Namun tidak dipungkiri, faktor harga dan reputasi brand menjadi hal penting juga yang mereka pertimbangkan saat membeli.
Eksplorasi Dunia Luar Secara Spontan
Menurut Ricky, gen MZ suka escape alias ‘melarikan diri’ dari rutinitas. Hal itu mereka lakukan secara spontan, untuk mencari kepuasan instan, meski kadang hanya secara virtual. Karena itulah 47% smartphone menjadi ‘jendela’ bagi mereka untuk melihat dunia.
Manifestasinya, gaming menjadi salah satu kegiatan yang mereka sukai. Konten-konten pendek jadi populer. Naiknya aktivitas penelusuran tempat-tempat untuk staycation atau kunjungan singkat. Ada juga yang bereksperimen dengan warna dan format riasan baru.
Suka Traveling dan Aktivitas Outdoor
Sebagian besar dari Gen milenial dan Z suka kulineran dengan keluarga atau teman, belanja, olahraga di luar rumah, traveling dengan teman atau keluarga, atau berkunjung ke theme park.
Samsung Galaxy A14
Untuk mendukung seluruh aktivitas yang dilakukan oleh Gen Z, yang telah disebutkan di atas tadi, maka tepat bila generasi ini memilih Samsung Galaxy A14 sebagai smartphone mereka.
Dibanderol Rp2 juta-an, smartphone ini bisa membantu mereka menciptakan konten-konten inspiratif, mengekspresikan diri di media sosial, mengeksplorasi hal-hal baru dalam hidup, atau sebagai teman dalam perjalanan mereka.
Galaxy A14. Ponsel ini dilengkapi layar 6,6 inci yang luas dan memiliki resolusi FHD+ untuk tampilan konten-konten yang lebih tajam dan jernih.
Dirancang dengan performa yang pasti dapat diandalkan, diperkuat dengan prosesor Octa-Core dan RAM hingga 6GB yang bisa diperluas dengan RAM Plus hingga 6GB, dengan penyimpan data internal 128GB.
Samsung Galaxy A14 dibekali baterai masif 5.000mAh yang awet sampai dua hari dengan sekali charge. Tak cuma mengandalkan kapasitas yang besar, baterai ini juga ditopang fitur pengelolaan dan penghematan daya yang pintar. Saat kapasitas 50 persen, baterai akan otomatis masuk ke Saving Mode. Dan ketika akhirnya baterai lobet, bisa langsung di-charge dengan mudah dan cepat karena sudah support 15W fast charging.