Alasan Meta Menghentikan Dukungan untuk NFT di Instagram dan Facebook

Rahmat Jiwandono
Selasa 14 Maret 2023, 15:19 WIB
CEO Meta Mark Zuckerberg. (Sumber : Istimewa)

CEO Meta Mark Zuckerberg. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Meta resmi akan menghentikan kerjasamanya terkait dengan NFT (Non Fungible Token) di Facebook dan Instagram per Selasa (14/3/2023). Kepala Perdagangan dan Teknologi Keuangan Meta Stephane Kasriel memposting di Twitter bahwa perusahaan akan menghentikan fitur NFT dan koleksi digitalnya di Instagram dan Facebook.

Keputusan tersebut berarti Meta akan mengakhiri pengujian pembuatan dan penjualan NFT di Instagram serta kemampuan untuk membagikan NFT di Instagram dan Facebook dalam beberapa minggu mendatang, Juru Bicara Meta Joshua Gunter mengonfirmasi hal tersebut. 

“Kami menghentikan koleksi digital (NFT) untuk saat ini untuk fokus pada cara lain untuk mendukung pembuat, orang, dan bisnis,” tulis Stephane Kasriel, dalam cuitan terbaru yang ia bagikan di Twitter seperti yag kami lihat. 

“Kami belajar banyak hal yang dapat kami terapkan pada produk yang terus kami bangun untuk mendukung pembuat konten, orang, dan bisnis di aplikasi kami, baik hari ini maupun di metaverse,” katanya. Dia juga menambahkan bahwa perusahaan malah akan berfokus pada operasi monetisasi untuk Reel dan pembayaran perpesanan di seluruh Meta.

Baca Juga: Meta Akan Stop Memberikan Bonus Reels kepada Pembuat Konten di Facebook dan Instagram, Ada Apa?

“Biar saya perjelas, menciptakan peluang bagi kreator dan bisnis untuk terhubung dengan penggemar mereka dan memonetisasi tetap menjadi prioritas, dan kami akan fokus pada area di mana kami dapat memberikan dampak dalam skala besar, seperti perpesanan dan peluang monetisasi untuk Reels,” tulis Kasriel.

Pembaruan datang hampir setahun setelah CEO Meta Mark Zuckerberg muncul di festival tahunan SXSW untuk mengumumkan bahwa Instagram bekerja pada dukungan NFT, yang memulai debutnya pada Mei tahun lalu. Meta mengumumkan perluasan fitur yang signifikan lainnya pada November 2022, saat itu MEta mengungkapkan rencana untuk memungkinkan pembuat untuk membuat dan menjual koleksinya langsung di Instagram.

Produk berumur pendek ini baru mulai diuji dengan kreator Instagram terpilih, ditambah beberapa pengguna Facebook pada Juni 2022. Lantas pada bulan Juli, Meta memperluas dukungan NFT di Instagram untuk para kreator di 100 negara. Kurang dari setahun kemudian, Meta beralih dari NFT.

Kasriel tidak merinci mengapa Meta berbelok arah pada NFT, yang menurut Zuckerberg dapat berperan dalam rencana metaverse perusahaan. “Saya harap Anda tahu, pakaian yang dikenakan avatar Anda di metaverse, Anda tahu, pada dasarnya dapat dicetak sebagai NFT dan Anda dapat membawanya di antara tempat yang berbeda,” ujar Kasriel saat hadir di SXSW tahun lalu.

Baca Juga: Instagram Akan Hadirkan Fitur Baru Ini dan Uji Alat Verifikasi Usia untuk Pengguna

Tapi itu bukan satu-satunya inisiatif ambisius yang gagal dalam setahun terakhir. Meta juga menutup dompet crypto-nya, Novi, yang pernah dikabarkan memiliki dukungan NFT di peta jalannya pada tahun lalu. Perusahaan juga telah menghentikan proyek dengan divisi Metaverse-nya, Reality Labs, dan programnya yang memberikan bonus kepada pembuat Reels.

Meta telah memotong biaya di seluruh lini perusahaan saat berjuang untuk mewujudkan mimpi Metaverse menjadi kenyataan (virtual). Reality Labs, divisi Meta yang mengerjakan produk AR dan VR, menelan kerugian sebesar $13,7 miliar tahun lalu. Pada November 2022, Meta memberhentikan 11.000 karyawannya atau sekitar 13 persen dari tenaga kerja globalnya, menandai pemotongan terbesar dalam sejarah perusahaan.

Dan saat Meta melewati badai ini, hype seputar NFT telah mereda secara signifikan. Pada saat itu, minat Meta pada NFT sepertinya dapat bersinggungan dengan rencananya untuk metaverse realitas virtual — CEO Mark Zuckerberg mengatakan bahwa dia berharap suatu hari nanti pengguna dapat membuat pakaian virtual sebagai NFT, misalnya. Meta memberi tahu bahwa meereka akan terus mengawasi crypto untuk jangka panjang. 

Kendati begitu, bahkan ketika Meta keluar dari NFT, media sosial lainnya bergegas memasuki pasar NFT yang runtuh pada 2022 dan kehilangan nilai miliaran setelah sempat hype di awal tahun 2021. Reddit terus mempromosikan avatar "koleksi digital" yang merupakan NFT, Starbucks baru-baru ini menjual mengeluarkan pilihan 2.000 $100 NFT dalam program loyalitas pelanggan Odyssey, dan Sesame Street baru saja mengumumkan kolaborasi NFT.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)