Canon Hadirkan EOS R7 dan R10, Mirrorless APS-C yang Berkecepatan Tinggi

Editor Techverse
Jumat 02 September 2022, 18:06 WIB
Canon hadirkan dua varian kamera mirrorless seri R terbarunya/Canon Indonesia.

Canon hadirkan dua varian kamera mirrorless seri R terbarunya/Canon Indonesia.

Techverse.asiaCanon semakin memantapkan ekosistem EOS R dengan menghadirkan dua varian kamera mirrorless seri R terbaru dengan sensor APS-C dan dua lensa RF-S. Meski lebih kecil dan lebih ringan, namun kedua kamera dan lensa terbaru ini dapat diandalkan untuk mendapatkan kualitas gambar yang luar biasa. 

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Beli, Simak Tips Beli Kamera Mirrorless Bekas

PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia secara resmi merilis EOS R7 dan EOS R10, kamera mirrorless pertama dari keluarga EOS R yang menggunakan sensor gambar APS-C. Selain itu, juga hadir RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM dan RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM, lensa baru yang dibuat untuk mengoptimalkan keunggulan mobilitas kamera APS-C.

Canon terus mengembangkan sistem EOS R sejak diluncurkan pada 2018. Dengan hadirnya EOS R7 dan EOS R10, saat ini sudah ada 7 tipe kamera dan 30 varian lensa yang ada di ekosistem EOS R, ditambah lebih dari 70 lensa EF yang masih bisa digunakan dengan adaptor. Hadirnya dua kamera dan lensa kit RF-S ini menjadi pilihan bagi para fotografer dan videografer yang ingin mendapatkan kualitas gambar dan teknologi tinggi khas EOS R System, dengan desain yang lebih ringkas dan harga yang lebih terjangkau. Dan, tidak kalah penting bahwa kamera mirrorless Canon bergaransi 2 tahun dari Datascrip,” ujar Canon Business Unit Director PT Datascrip, Monica Aryasetiawan.

EOS R7 dan EOS R10: Kamera APS-C yang Powerful dengan Sistem EOS R

Dibekali teknologi sensor CMOS APS-C dan prosesor DIGIC X, EOS R7 dan EOS R10 merupakan kamera Canon pertama yang mewarisi teknologi AutoFocus (AF) pada EOS R3, yaitu EOS iTR AF X. Teknologi ini memanfaatkan kemampuan deteksi subjek berbasis deep-learning yang secara otomatis mendeteksi dan melacak subjek dengan menganalisis data gambar subjek, seperti rona, warna dan bentuk subjek. Dipadukan dengan teknologi Dual Pixel CMOS AF II memberikan pemfokusan otomatis yang sangat cepat, responsif, akurat, bahkan untuk subjek yang bergerak.

Baik EOS R7 dan EOS R10 mampu melakukan pemotretan beruntun kecepatan tinggi hingga 15 fps dalam mode mekanik, ini hampir setara dengan EOS-1D X Mark III, DSLR andalan Canon, yang memotret hingga 16 fps. Pada mode Electronic Shutter, EOS R7 mampu memotret secara beruntun dengan kecepatan 30 fps pada resolusi penuh 32,5 megapiksel, sedangkan EOS R10 memiliki kecepatan continuous shooting hingga 23 fps pada resolusi penuh 24,2 megapiksel. 

Baca Juga: 8 Aplikasi di Laptop untuk Permudah Kerjakan Tugas Sekolah

Kedua kamera ini juga memiliki mode Burst RAW, yang memotret gambar RAW resolusi penuh hingga 30 fps. Mode ini mendukung pra-pemotretan yaitu 0,5 detik sebelum pengguna menekan tombol shutter secara penuh, sehingga memungkinkan untuk menangkap momen tak terduga.

Untuk pembuatan konten video, mode terbaru yaitu 4K UHD Fine pada EOS R7 dapat menghasilkan video 4K UHD 30p dengan oversampling dari format 7K. Perekaman 4K 60p uncropped juga bisa dilakukan pada mode Standar 4K UHD. EOS R7 adalah kamera fotografi APS-C EOS pertama yang mendukung Canon Log 3, untuk fleksibilitas gradasi warna dan produksi video HDR.

EOS R7 juga merupakan kamera APS-C EOS pertama dengan teknologi 5-axis In-Body IS (Image Stabilizer) yang dapat mencapai stabilisasi gambar hingga 8 stop selama perekaman video dan foto. Baik EOS R7 dan EOS R10 memiliki fitur Movie Digital IS, yang melakukan stabilisasi gambar 5 sumbu untuk video yang lebih stabil, bahkan dengan lensa yang tidak memiliki Optical IS.

Kekuatan kamera sensor APS-C adalah efek telefoto, yang seolah memiliki built-in extender. Ini akan sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering memotret satwa liar dan subjek lain yang membutuhkan focal length panjang. Bidang pandang secara otomatis "diperbesar" sekitar 1,6 kali dari focal length lensa.

Di sisi lain, tidak seperti menggunakan mode crop 1,6x pada kamera EOS R full-frame, pada kamera APS-C perekaman menggunakan resolusi penuh dari sensor gambar. Saat merekam video pada EOS R7, cropping 1,6x APS-C bawaan dapat dikombinasikan dengan mode 4K UHD crop untuk menghasilkan efek tele yang lebih kuat hingga 1,8 kali focal length.

Ukuran sensor APS-C yang lebih kecil dari sensor full-frame 35mm memungkinkan kamera dan sistem lensa yang dirancang menjadi lebih kecil, lebih ringan, lebih ringkas, dengan harga yang lebih terjangkau. Jika dibandingkan dengan DSLR yang setara, lensa RF-S yang dipasangkan pada EOR R7 atau R10 dapat mengurangi bobot total hingga 24%.

Selain lensa RF-S yang dikembangkan secara khusus untuk kamera APS-C EOS R, EOS R7 dan EOS R10 juga dapat secara langsung menggunakan lensa RF yang dirancang untuk kamera full-frame. Termasuk untuk lensa EF dan EF-S melalui mount adaptor EF-EOS R.

EOS R7 dan EOS R10 dilengkapi beberapa fitur dan teknologi terbaru untuk menyederhanakan alur kerja dan meningkatkan kreativitas. Mode Panorama Shot SCN dan mode Panning SCN memberikan stabilitas gambar yang lebih baik untuk mendapatkan hasil bidikan foto panning yang sempurna. Selain itu, mode Depth Compositing yang secara otomatis menggabungkan beberapa gambar menjadi satu gambar yang memiliki fokus tajam dari subjek yang di depan hingga belakang.

RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM & RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM: Duo Lensa RF-S Pertama Canon

Dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan, lensa kit RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM dan RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM memiliki desain hampir sama dengan lensa EF-M yang sangat ringkas.

Dengan panjang 44,3mm dan beratnya 130g, RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM merupakan lensa zoom standar dengan rentang focal length setara 29-72mm pada kamera full-frame, menghadirkan rentang yang luas dari sudut lebar hingga medium telephoto yang cocok untuk menangkap momen sehari-hari.

Sementara itu, RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM adalah lensa superzoom yang mencakup rentang focal length setara 29-240mm pada kamera full-frame. Lensa serbaguna untuk travel photography, fotografi olahraga hingga fotografi satwa liar. Beratnya yang hanya 310g dan panjangnya 84.5mm membuat lensa ini sangat ringkas dan mudah dibawa bepergian.

Selain kamera EOS R APS-C, lensa RF-S juga dapat dipasang langsung ke kamera sistem EOS R full-frame, yang secara otomatis akan mengaktifkan mode crop 1,6x.

 

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)