Oculus Publishing: Nama Resmi Baru Pengembang Game VR Meta

Uli Febriarni
Kamis 23 Maret 2023, 17:04 WIB
salah satu game VR meta (Sumber : meta)

salah satu game VR meta (Sumber : meta)

Kanal bisnis penerbitan dan pengembangan Meta untuk game virtual reality (game VR) mereka, sekarang secara resmi disebut Oculus Publishing. Ini adalah divisi yang sama sekali berbeda dari Oculus Studios, yang merupakan label perusahaan untuk game pihak pertama.

Laman Engadget pada hari ini menjelaskan, Oculus Publishing ini nantinya akan mendukung pengembang mitra dengan konseptualisasi, pendanaan, bantuan teknologi, serta promosi dan merchandising. Meskipun namanya baru, tidak dengan divisinya.

Baca Juga: Samsung Galaxy A23 5G Hadir Versi 8GB: RAM Lebih Besar, Lebih Lancar

Baca Juga: Sam Altman, Sang CEO OpenAI Ini Ternyata Takut dengan Teknologi Kecerdasan Buatan

Apa yang menjadi karya dari Oculus ini tidak asing, sejak Quest diluncurkan pada 2019, mereka telah menyumbangkan dana untuk lebih dari 300 judul. Sementara itu, perusahaan juga mengungkapkan bahwa Oculus Publishing memiliki lebih dari 150 judul yang saat ini sedang dikembangkan, yang menjadi pertanda baik bagi Quest 3 yang diharapkan tiba tahun ini.

"Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa, Quest generasi berikutnya akan lebih tipis dan lebih kuat dari pendahulunya dan akan memiliki kemampuan realitas campuran," tulis Engadget, dikutip Kamis (23/3/2023).

Maka, itu bisa berarti bahwa beberapa dari judul baru ini, -sayangnya Meta tidak menyebutkan satupun dari mereka dalam pengumumannya-, mungkin memiliki fitur yang tidak mungkin diterapkan untuk game lama.

Kepala Strategi Konten Oculus Publishing, Aaron Davies, mengungkap, tahun ini menandai satu dekade penuh sejak dimulainya Tim Konten Oculus.

Baca Juga: Berbuka Puasa dengan Gorengan dan Manis-Manis? Ini Aturannya

Baca Juga: TOMO: Aplikasi Mobile yang Bantu Pasien TBC Rutin Pengobatan Sampai Sembuh, Cegah Resisten Obat

Baca Juga: Pekan Depan, Redmi 12 Note Series Meluncur Ke Pasar

Dari Kickstarter hingga Quest, Meta telah berkomitmen ratusan juta dolar dalam pendanaan konten pihak ketiga dan dukungan pengembangan khusus untuk membantu menjadikan lanskap game VR seperti sekarang ini.

"Sekarang, kami sangat senang memperkenalkan nama resmi untuk salah satu program game VR terbesar di dunia untuk developer: Oculus Publishing," kata dia, dalam keterangan resminya, di website meta. 

Oculus Publishing bekerja sama dengan pengembang game pihak ketiga dan penerbit bersama, dan merupakan program pendamping untuk label pihak pertama Oculus Studios kami.

Oculus Publishing mendukung mitra dengan kesesuaian dan konseptualisasi pasar game, pendanaan, produksi, kemajuan teknologi, rekayasa game, promosi, dan merchandising. Davies mengatakan, Oculus Publishing merasa terhormat telah mendukung banyak game top industri VR, seperti Among Us VR, Bonelab, The Walking Dead: Saints & Sinners, dan Blade & Sorcery: Nomad

Baca Juga: Ingin Coba Game Baru? Cek Netflix Games, Tahun Ini Mereka Menambah 40 Judul Lagi

Baca Juga: PKT UGM Kembangkan Alat Deteksi TBC Berteknologi AI

Dari awal yang sederhana bersama pengembang paling visioner pada 2013, sungguh menakjubkan melihat bahwa sekarang ada lebih dari 500 judul yang tersedia di Meta Quest Store, imbuh Davies.

Ia mengaku, perusahaan telah menghabiskan lebih dari $1,5 miliar untuk mendanai pengembangan game dan aplikasi, dengan 40 judul menghasilkan pendapatan kotor lebih dari $10 juta. Selanjutnya, jumlah judul dengan angka $20 juta telah berlipat ganda dari tahun ke tahun.

"Ini adalah masa lalu yang mendebarkan, masa kini yang menarik, dan masa depan yang cerah bersama teman dan mitra Oculus Publishing kami yang berkembang!," ujarnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)