Mau Berlangganan Twitter Blue? Sekarang Waktu Tunggunya Hanya 30 Hari

Rahmat Jiwandono
Senin 27 Maret 2023, 14:36 WIB
Twitter Blue (Sumber : Twitter)

Twitter Blue (Sumber : Twitter)

Techverse.asia - Twitter telah mengubah banyak hal terkait program langganannya, Twitter Blue, dalam beberapa hari terakhir. Twitter telah menyediakan paket berbayar untuk pembelian secara global, dan juga mengurangi waktu akun baru harus menunggu untuk memenuhi syarat untuk berlangganan Twitter Blue menjadi 30 hari dari 90 hari.

Ketika Elon Musk pertama kali meluncurkan paket Twitter Blue di mana pengguna dapat mendaftar untuk tanda centang verifikasi, banyak akun mulai meniru merek, politisi, hingga selebritas. Atas dasar kejadian itu, Twitter dengan cepat membatalkan paket berbayar Twitter Blue.

Untuk menghindari kecelakaan semacam ini saat diluncurkan kembali, Twitter menambahkan syarat bahwa akun baru harus menunggu selama 90 hari sebelum mereka dapat berlangganan Twitter Blue dan mendapatkan sejumlah benefit yang ditawarkan. 

“Akun Twitter yang akan baru berlangganan ke Twitter Blue tersedia secara global di web, iOS, atau Android. Tidak semua fitur tersedia di semua platform. Akun Twitter yang baru dibuat tidak akan dapat berlangganan Twitter Blue selama 30 hari. Kami juga dapat memberlakukan masa tunggu untuk akun baru di masa mendatang atas kebijaksanaan kami, dan tanpa pemberitahuan,” cuitan dari halaman Twitter Blue dilihat Techverse.asia, Senin (27/3/2023).

Baca Juga: Siap-siap, Pelanggan Twitter Blue Mungkin Bisa Sembunyikan Tanda Centang Biru Mereka

Khususnya, layanan Twitter untuk memverifikasi organisasi saat ini berharga $1.000 atau kurang lebih Rp1,5 jutaan per bulan, dengan biaya tambahan $50 atau sekitar Rp750 ribu untuk setiap akun tambahan yang terkait dengan organisasi. Elon Musk mencatat bahwa afiliasi ini akan diverifikasi secara otomatis. 

Ada beberapa keuntungan yang didapatkan oleh pengguna Twitter Blue; mengingat ini merupakan layanan akun premium. Antara lain jumlah iklan yang lebih sedikit dari pengguna reguler, jumlah cuitan yang lebih panjang hingga 4.000 karakter, kemampuan mengunggah video panjang hingga 60 menit.

Ada fitur 'Edit Tweet; yang tersedia untukmu di Twitter Blue. Selain itu, ada fitur balasan yang diprioritaskan.

Berikut termasuk kebijakan lain yang berlaku, misalnya kamu telah berlangganan Twitter Blue yang baru, tetapi memutuskan bahwa kamu tidak lagi menginginkan status verifikasi di akunmu; kamu tidak dapat menghapus centang birumu.

"Tanda centang biru yang diperoleh dengan langganan Twitter Blue tidak dapat dimatikan oleh pelanggan selama masa langganan mereka. Bahkan membatalkan langganan tidak akan menghapus tanda centang biru, hingga masa berlangganan berakhir," tulis laman bantuan Twitter.

Satu lagi kebijakan penting soal penghapusan centang biru ini. Twitter berhak tanpa pemberitahuan untuk menghapus tanda centang biru yang kamu miliki, kapan saja, atas kebijakannya sendiri tanpa menawarkan pengembalian dana kepadamu.

"Termasuk jika Anda melanggar Ketentuan Layanan kami atau akun Anda ditangguhkan," lanjut Twitter.

Baca Juga: Synology Pamerkan BC500 dan TC500: Kamera CCTV Bertenaga Kecerdasan Buatan

Elon Musk dan rekan-rekan juga menghilangkan tanda centang verifikasi lama mulai 1 April besok. Di bawah manajemen sebelumnya, tanda centang biru tersebut menyoroti orang-orang terkenal seperti politisi, aktivis, jurnalis, dan tokoh masyarakat lainnya.

"Pada tanggal 1 April, kami akan mulai menarik program terverifikasi lawas dan menghapus tanda centang terverifikasi lawas," demikian ditulis oleh Twitter dalam pengumuman terbarunya pada Jumat (24/3/2023).

Dalam pengumuman itu dilanjutkan, untuk menjaga tanda centang biru pengguna lama di Twitter, individu dapat mendaftar layanan berlangganan Twitter Blue.

Pengumuman ini disampaikan oleh Twitter bersamaan dengan telah dibukanya layanan Twitter Blue di seluruh dunia, dari yang sebelumnya hanya ada di negara tertentu saja.

Sebelumnya, centang biru Twitter diberikan Dari berbagai sumber diketahui bahwa, rencana menghapus centang biru lama milik akun tertentu -baik itu tokoh terkenal atau tidak- telah dibahas oleh Elon Musk, CEO Twitter saat ini.

Menurut Elon, pemberian centang biru di masa sebelumnya, oleh Twitter, dianggap tidak masuk akal. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)