China Bersiap Luncurkan Jaringan 6G Pada 2025

Uli Febriarni
Rabu 29 Maret 2023, 15:41 WIB
teknologi jaringan seluler 6G (Sumber : freepik)

teknologi jaringan seluler 6G (Sumber : freepik)

Teknologi jaringan yang menopang telekomunikasi menggunakan seluler terus berkembang. Hal itu mutlak diperlukan, agar setiap pengguna seluler bisa menikmati layanan yang terbaik.

Baca Juga: Beli Motor Listrik Dapat Kuota Data? Ikut Program Bundling Telkomsel Jaga Bumi x Volta

Baca Juga: Akses Data Pribadi Rawan Dicuri: Telkomsel Ingatkan Waspada Modus Unduh APK

Ketika negara tertentu masih membahas perihal migrasi dan pemerataan dari jaringan seluler 3G menjadi 4G, selain itu belum seluruh wilayah tercakupi jaringan 5G dengan baik, China sedang bersiap untuk melesat dengan 6G.

China Unicom, operator jaringan nirkabel terbesar ketiga di negara China berharap bisa meluncurkan aplikasi awal untuk teknologi 6G pada 2025. 

Kepala eksekutif China Unicom, Liu Liehong, mengemukakan rencana itu di sela-sela Forum Pembangunan China (CDF). 

Liu mengatakan 'skenario aplikasi' 6G awal akan diperkenalkan pada 2025 di China, mengingat China adalah rumah bagi populasi pengguna internet terbesar di dunia dan pasar ponsel pintar terbesar, yang telah melakukan penelitian dan pengembangan teknologi sejak 2019.

Laporan media lokal National Business Daily, yang dikutip South China Morning Post memberitakan, Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China, Jin Zhuanglong juga mengatakan dalam pidatonya soal ini. 

Menurut Zhuanglong, China memimpin laju penelitian dan pengembangan 6G di seluruh dunia. Dia mengatakan negara itu sudah maju dalam meluncurkan jaringan dan aplikasi seluler 5G.

Baca Juga: Sempurnakan Verifikasi Hasil Pencarian, Google Tambahkan Fitur 'Perpective', 'About this author'

Baca Juga: Temuan Studi: Pekerja yang Diupah Rendah, Otaknya Menua Lebih Cepat dan Umur Lebih Pendek

Ini mencerminkan kepercayaan negara tersebut dalam mengejar kemajuan teknologi besar, meskipun konflik perdagangan dan teknologi semakin intensif dengan Amerika Serikat.

Tiga operator jaringan telekomunikasi negara itu, yaitu China Mobile, China Telecom, dan China Unicom semuanya telah dilaporkan terlibat dalam penelitian dan pengembangan 6G awal. Bukan hanya itu, mereka juga mempercepat peluncuran infrastruktur dan layanan 5G di seluruh negeri.

Ketegangan antara Beijing dan Washington, bagaimanapun, telah menyebabkan pemasok peralatan telekomunikasi utama Huawei Technologies Co dan ZTE Corp dilumpuhkan oleh berbagai sanksi AS, termasuk akses ke semikonduktor canggih yang digunakan pada telepon pintar dan peralatan jaringan.

Baca Juga: Jelang Idulfitri, Honda Kembali Kampanye Free Recall Inflator Airbag. Cek Daftarnya Berikut Ini

Baca Juga: Microsoft Meminta Chatbot AI Saingan Untuk Berhenti Menggunakan Bing

Terlepas dari gangguan yang disebabkan oleh tekanan AS dan pandemi virus Covid-19, China telah membangun jaringan seluler 5G terbesar di dunia, dengan lebih dari 2,31 juta BTS 5G dikerahkan pada akhir tahun lalu, menurut data MIIT.

Dengan adanya rencana peluncuran jaringan 6G, maka tahun ini akan menandai awal dari perjalanan panjang untuk 6G; karena studi baru diprakarsai oleh lebih banyak negara dan organisasi di seluruh dunia, menurut laporan bulan lalu oleh badan industri telekomunikasi nirlaba Asosiasi GSM.

Konferensi Komunikasi Radio Dunia pada November 2022, nantinya diperkirakan akan menetapkan dasar spektrum untuk 6G, kata laporan GSMA. Spektrum mengacu pada frekuensi radio yang dialokasikan untuk industri seluler dan sektor lain untuk komunikasi melalui gelombang udara.

Persatuan Telekomunikasi Internasional, sebuah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa, juga diperkirakan akan menyelesaikan musim panas ini rancangan rekomendasi untuk komunikasi seluler global pada 2030 dan seterusnya, demikian laporan GSMA lebih lanjut.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)