Pembaruan Twitter Terkait Akun yang Terverifikasi, Begini Keterangan Barunya

Rahmat Jiwandono
Senin 03 April 2023, 13:45 WIB
Ilustrasi Twitter (Sumber : Pexels)

Ilustrasi Twitter (Sumber : Pexels)

Techverse.asia – Twitter telah mengatakan akan mulai menghapus tanda centang biru dari pengguna lama yang diverifikasi mulai 1 April kemarin, sehingga hanya orang yang membayar perusahaan milik Elon Musk itu senilai $8 atau sekitar Rp120 ribuan atau $11 atau setara Rp160 ribu per bulan yang akan memiliki lencana tersebut.

Pada Minggu (2/4/2023), Twitter melakukan sesuatu yang berbeda yaitu memperbarui bahasa dalam deskripsi pengguna terverifikasi sehingga sekarang pengguna Twitter tidak dapat mengetahui siapa yang membayar Elon Musk untuk mendapatkan tanda centang biru dan siapa yang tidak berlangganan Twitter Blue. Teks untuk pelanggan Twitter Blue dan akun terverifikasi lawas sekarang berbunyi, "Akun ini diverifikasi karena berlangganan Twitter Blue atau merupakan akun terverifikasi lawas."

Sebelumnya, lencana verifikasi untuk mereka yang membayar Twitter Blue memiliki deskripsi yang mengatakan, "Akun ini diverifikasi karena berlangganan Twitter Blue." Selain itu, akun yang diverifikasi di bawah rezim Twitter sebelumnya — dianggap terkenal dan otentik — sebelumnya mengatakan, “Ini adalah akun lama yang diverifikasi. Itu mungkin atau mungkin tidak penting, ” yang merupakan kata-kata yang dibanggakan Musk yang dia buat sendiri.

Baca Juga: Twitter Akan Bebaskan 10.000 Perusahaan dan Organisasi yang Paling Banyak Diikuti dari Biaya Status Terverifikasi Bulanan

Mengikuti perubahan tersebut, beberapa pengguna Twitter lama yang terverifikasi ingin memperjelas bahwa mereka sebenarnya tidak membayar untuk Twitter Blue. Ini seperti yang dicuitkan oleh akun Twitter @kashanacauley yang berbunyi “Saya hanya ingin Anda semua tahu bahwa saya tidak pernah membayar $11 kepada Apartheid Elmo untuk cek (centang biru), dan tidak akan pernah,” cuit Kahana Cauley, seorang penulis di acara The Daily Show With Trevor Noah.

Sebelumnya diberitakan, "Pada tanggal 1 April, kami akan mulai menarik program terverifikasi lawas dan menghapus tanda centang terverifikasi lawas," demikian ditulis oleh Twitter dalam pengumuman terbarunya pada Jumat (24/3/2023).

Dalam pengumuman itu dilanjutkan, untuk menjaga tanda centang biru pengguna lama di Twitter, individu dapat mendaftar layanan berlangganan Twitter Blue. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Twitter bersamaan dengan telah dibukanya layanan Twitter Blue di seluruh dunia, dari yang sebelumnya hanya ada di negara tertentu saja.

Sebelumnya, centang biru Twitter diberikan Dari berbagai sumber diketahui bahwa, rencana menghapus centang biru lama milik akun tertentu -baik itu tokoh terkenal atau tidak- telah dibahas oleh Elon Musk, CEO Twitter saat ini. Menurut Elon, pemberian centang biru di masa sebelumnya, oleh Twitter, dianggap tidak masuk akal. 

Baca Juga: Twitter Umumkan Strukur Harga Antarmuka Pemrograman Aplikasi Terbaru, Ada 3 Tingkatan

Secara terpisah, Twitter telah meluncurkan program untuk bisnis dan organisasi untuk membebankan biaya $1.000 per bulan atau setara Rp15 jutaan untuk lencana verifikasi (tanda emas untuk merek, perusahaan, dan nirlaba; abu-abu untuk pemerintah). Namun, Twitter akan membebaskan biaya tersebut untuk 500 klien iklan terbesarnya dan 10.000 klien terbesar- mengikuti merek, perusahaan, dan organisasi yang telah diverifikasi sebelumnya.

Pada 2 April 2023, lencana verifikasi emas untuk media raksasa di Amerika Serikat (AS) The New York Times di Twitter telah dihapus. Itu terjadi setelah pertukaran di Twitter, di mana Elon Musk, membalas seseorang yang mencatat bahwa publikasi tersebut mengatakan tidak akan membayar untuk verifikasi.

Dengan demikian Elon Musk mengatakan bakal mencopot tanda centang verifikasi emas yang ada di The New York Times. "Oh oke, kalau begitu kami akan melepasnya," cuit Musk.

Tidak hanya itu, dalam cuitan lanjutannya, Musk menuliskan tweet bahwa "NY Times menjadi munafik yang luar biasa di sini, karena mereka sangat agresif memaksa semua orang untuk membayar langganan mereka," tulis Musk dilihat Techverse.asia, Senin (3/4/2023). 

The New York Times menegaskan kembali bahwa mereka tidak berencana untuk membayar biaya bulanan untuk verifikasi akun Twitter institusionalnya, juga tidak akan mengganti uang wartawan untuk verifikasi akun pribadi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Automotive12 Januari 2025, 19:43 WIB

New Honda PCX160 Roadsync Memiliki Fitur Smartphone Connection

Fitur Canggih Sesuai Nama, New PCX 160 Roadsync Siap Jadi Primadona.
New Honda PCX 160 Roadsync. (Sumber: istimewa)
Techno12 Januari 2025, 19:31 WIB

Spesifikasi Lengkap Lenovo Yoga Slim 9i, Laptop Pertama di Dunia dengan CUD

Laptop ini telah diperkenalkan dalam event Consumer Electronics Show (CES) 2025.
Lenovo Yoga Slim 9i. (Sumber: Lenovo)
Techno12 Januari 2025, 18:01 WIB

POCO X7 Series Meluncur Global, Dibenamkan Baterai Kapasitas Jumbo

POCO Maju Terus dengan Seri POCO X7, Memadukan Performa Tak Tertandingi dengan Desain Berani.
POCO X7 Series. (Sumber: dok. poco)
Lifestyle12 Januari 2025, 17:21 WIB

Nu Skin Ageloc TRME: Produk untuk Kelola Berat Badan Secara Komprehensif

Rangkaian produk pengelolaan berat badan berbasis ilmu pengetahuan ini dapat membantu transformasi menuju hidup yang lebih sehat.
Nu Skin rilis Ageloc TRME. (Sumber: dok. nu skin)
Techno12 Januari 2025, 16:40 WIB

Harga dan Spek Lengkap Redmi 14 Note Series yang Rilis Global

Semua smartphone ini hadir dengan peningkatan menyeluruh untuk menghadirkan fitur-fitur tingkat unggulan kepada khalayak yang lebih luas.
Redmi Note 14 Series. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle12 Januari 2025, 15:38 WIB

ASICS Gel-Resolution X: Sepatu Tenis dengan Bantalan FF Blast Plus Eco Foam

Gel-Resolution X: Revolusi Kenyamanan dan stabilitas Petenis.
ASICS Gel-Resolution X. (Sumber: ASICS)
Techno11 Januari 2025, 16:57 WIB

Midea Rilis Mesin Cuci Tipe Bukaan Depan dan Atas, Cek Harga dan Speknya

Dua produk mesin yang diperkenalkan ialah Midea MF200 dan MA200.
Mesin cuci Midea front loading tipe MF 200. (Sumber: Midea)
Techno11 Januari 2025, 13:38 WIB

Komdigi Bakal Atur Penggunaan Teknologi Kecerdasan Buatan

Komdigi akan membahasnya bersama seluruh pihak guna mendapatkan bentuk pengaturan yang sesuai.
(ilustrasi) kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) (Sumber: Freepik)
Techno10 Januari 2025, 19:06 WIB

Acer Hadirkan Swift Go 16 dan Swift Go 14, Tengok Yuk Spesifikasinya

Acer Swift Go 16 dan Swift Go 14: kekuatan dan portabilitas yang didefinisikan ulang.
Acer Swift Go 16. (Sumber: Acer)
Techno10 Januari 2025, 18:51 WIB

HDMI Luncurkan HDMI Specification Versi 2.2 di Event CES 2025

Teknologi HDMI generasi terbaru dan bandwidth lebih tinggi menghadirkan berbagai resolusi lebih tinggi dan kecepatan refresh.
HDMI Ultra96 Cable. (Sumber: HDMI)