Keamanan data dan perangkat digital yang kita miliki, nampaknya masih menjadi pekerjaan rumah untuk masyarakat di Indonesia.
Meski aktivitas di media sosial dan internet sudah cukup tinggi, kemampuan kita untuk menjaga data pribadi dan tidak terkena penipuan masih tergolong memperihatinkan.
Untuk membantu semakin memperkuat keamanan data dan mencegah kita menjadi korban kejahatan siber, Google sudah membagikan tiga (3) tips untuk kita. Apa aja itu?
1. Buat sandi yang kuat & unik
Sedikitnya ada empat tips yang bisa dilakukan dalam menyusun sandi, baik di perangkat maupun pada akun media sosial dan akun-akun penting lain.
- Sandi harus terdiri dari minimal 8 karakter
- Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
- Jangan gunakan informasi pribadi dalam sandimu, seperti: nama, alamat, email, nomor ponsel, nomor KTP, nama ibu/ayah, hari ulang tahun atau nama binatang peliharaan, dll
- Jangan gunakan sandi yang mudah ditebak, misalnya nomor berurutan, seperti "123456" atau "password123"!
2. Jaga keamanan sandi dan akun
Tapi bukan hanya membuat sandi yang aman, masih ada hal yang perlu kita lakukan untuk menjaga sandi yang sudah kita buat itu tetap aman. Nah, berikut ini tiga langkah untuk menjaga sandi akunmu tetap aman.
- Jangan pernah menyimpan sandi di tempat yang bisa ditemukan orang lain, atau membagikan sandimu dengan siapapun
- Gunakan sandi yang berbeda untuk setiap akun
Bila perlu, gunakan 'Pengelola Sandi Google' untuk membantumu membuat, menyimpan, dan mengelola sandimu, serta memperingatimu bila ada sandi yang disusupi. - Check-up berkala, begitu juga dengan sandimu!
Cara yang bisa kamu tempuh, gunakan fitur 'Pemeriksaan Sandi Google' untuk mendeteksi jika ada sandimu yang telah disusupi, sandi yang lemah (baik di akunmu maupun di situs pihak ketiga), serta mengubah sandimu dengan mudah.
Di laman mereka, Google juga telah memaparkan salah satu cara terbaik untuk melindungi akunmu dari upaya pembobolan: mengaktifkan Verifikasi 2 Langkah.
Contoh penerapan Verifikasi 2 Langkah: Saat kamu mencoba login ke akun bankmu, selain sandi/pin, biasanya kamu akan diminta memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan via SMS ke nomor ponselmu.
Jika kamu sudah memahami konsep Verifikasi 2 Langkah, kamu juga bisa coba menggunakan aplikasi Google Authenticator untuk pengiriman kode keamanan.
Aplikasi ini gratis dan memungkinkan kamu untuk menerima kode bagi beberapa akun sekaligus, tanpa internet atau pun layanan seluler.
Sekadar informasi untukmu, sejak 2021 Google telah berhasil menerapkan pengaktifan fitur Verifikasi 2 Langkah secara otomatis untuk 150 juta pengguna di seluruh dunia. Hasilnya, pembobolan akun para pengguna tersebut menurun hingga 50%, klaim pihak Google.
3. Lindungi perangkat
Bukan hanya sandi dan akun yang perlu dilindungi, melainkan juga perangkatmu sendiri. Melindungi akun dan perangkat kita dari upaya kejahatan dimulai dari dasar, seperti halnya pagar yang melindungi rumah. Ikuti tips dari Google berikut ini:
- Jangan abaikan notifikasi software update!
Update software dan aplikasi yang kamu gunakan secara berkala, serta pastikan perangkatmu menggunakan update terbaru yang tersedia - Lindungi keamanan datamu dari aplikasi berbahaya
-Pastikan kamu selalu download aplikasi dari sumber resmi dan tepercaya, seperti Google Play.
-Hapus aplikasi yang sudah tidak digunakan
-Aktifkan update otomatis pada aplikasi
-Saat menginstall atau mengecek ulang pengaturan privasi pada aplikasi yang kamu pasang, batasi akses aplikasi ke data sensitif, seperti lokasi dan foto. - Gunakan kunci layar
Saat tidak menggunakan komputer, laptop, tablet, atau ponsel, kunci layar. Ini bertujuan agar orang lain tidak dapat login ke perangkatmu. Untuk keamanan tambahan, atur perangkatmu agar mengunci layar secara otomatis saat perangkat beralih ke mode tidur.