Supaya Tetap Sadar dan Tidak 'Tak Sengaja' Terjebak Phising, Ikuti Tips Dari Google

Uli Febriarni
Rabu 05 April 2023, 12:35 WIB
phising (Sumber : freepik)

phising (Sumber : freepik)

Beraktivitas di dunia maya dan berselancar adalah salah satu kegiatan yang seru tapi cukup menantang. Bagaimana tidak, ketika sedang asyik mencari dan membuka laman tertentu, kita bisa mendapatkan banyak data yang dibutuhkan. Tetapi di saat bersamaan, tidak menutup kemungkinan kita jadi korban kejahatan siber. Kalau sudah demikian, keamanan data pribadi jadi taruhannya. 

Salah satu kejahatan siber yang sering membuat kita terlena pada awalnya adalah phising. Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik mengelabui. Phising merupakan tindak kejahatan siber, di mana pelaku memperdayai dan membujuk korban via email, media sosial, dll. untuk membagikan data sensitif, seperti informasi login, bank, kartu kredit, dan lainnya.

Nah kan, namanya teknik mengelabui, sasarannya tentu pengguna yang lengah. 

Untuk melindungi data pribadi dan mencegah kita jadi korban kejahatan siber, Google memberikan sejumlah tips untuk kita. Google juga memberikan penjelasan, langkah apa saja yang bisa kita ambil, kalau terlanjur jadi korban kejahatan siber salah satunya peretasan akun.

Cara menghindar dari phising

Menurut Google, guna menghindari phising, tanyakan pertanyaan berikut sebelum kamu mengklik link atau merespon pesan. 

Pertanyaan #1: Sebelum mengklik suatu URL (link), cari tahu sendiri secara online nama dan URL resmi bisnisnya. Bandingkan, apakah sesuai dengan yang kamu terima? Hal ini karena penipu kadang membuat URL dan halaman situs web yang mirip dengan perusahaan resminya untuk menipumu

Pertanyaan #2: Cek apakah tampilan pesan atau situs terlihat profesional, dengan produk atau logo perusahaan yang benar, tanpa kesalahan ejaan?

Pertanyaan #3: Apakah ada peringatan? Gmail menandai email mencurigakan dan memindai lampiran bervirus secara otomatis. Perhatikan peringatan yang diberikan sistem seperti 'tandai sebagai spam' atau 'virus terdeteksi'

Pertanyaan #4: Apakah pesan atau hal yang ditawarkan terdengar mustahil? Misalnya, kesempatan untuk menghasilkan uang yang sangat banyak atau memenangkan sesuatu. Kemungkinan besar ini adalah upaya penipuan

Pertanyaan #5: Apakah pesannya terdengar aneh? Misalnya, apakah pengirim menyebut adanya situasi gawat darurat yang membuatmu panik atau mengatakan bahwa dia mengenalmu, tapi kamu tidak yakin?

Google selama ini telah memiliki fitur 'Safe Browsing' di Chrome. Ini melindungimu dari situs berbahaya yang mungkin ingin mencuri data pribadimu dengan memberikan peringatan saat kamu mencoba memasuki situs tersebut.

Chrome selalu diperbarui setiap enam pekan sekali, sehingga kamu selalu mendapatkan fitur dan perbaikan keamanan terbaru, serta terlindungi dari ancaman keamanan seperti malware atau phishing.

"Jika kamu menemukan situs berbahaya, laporkan kepada Google," tulis Google, seperti kami kutip pada Rabu (5/4/2023).

Jika terlanjur jadi korban kejahatan siber, apa yang harus kita lakukan?

Saat kamu mengalami peretasan atau pencurian perangkat, jangan langsung panik. Cek langkah cepat yang bisa kamu lakukan, guna memulihkan atau meminimalisasi kerugian, berikut ini

  • Jika akunmu diretas

Login segera dan gantilah sandimu. Bila pelaku telah mengganti sandi Akun Google-mu, ikuti langkah ini untuk memulihkannya. Kemudian, lakukan 'Pemeriksaan Keamanan Google' untuk melihat apakah ada akun lainnya yang turut disusupi, lalu ikuti rekomendasi yang disarankan untuk meningkatkan keamanan akun.

  • Jika ponselmu hilang atau dicuri

Ikuti langkah berikut ketika ponselmu hilang atau dicuri. Kunjungi menu 'Temukan ponsel Anda' pada pengaturan di smartphone, untuk mencegah siapa pun mengakses datamu. Kamu bisa menemukan lokasi perangkat dari jarak jauh dan mengunci ponselmu (baik Android maupun iOS).

Hal lain yang perlu dilakukan adalah kontrol privasimu langsung dari aplikasi yang kamu gunakan setiap hari. Pemeriksaan Privasi memungkinkanmu memilih jenis data yang ingin disimpan di Akun Google, menentukan siapa saja yang bisa mengaksesnya, serta mengatur jenis iklan yang ingin kamu lihat.

Kamu bisa mengubah pengaturan ini kapan saja dan mengaktifkan pengingat untuk mengelola pengaturan secara berkala.

 

Sekarang, sampaikan pesan hati-hati berinternet kepada temanmu. Bukan hanya hati-hati di jalan ya.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)