Hasil Riset Omdia: Samsung Memimpin Pangsa Pasar Pengiriman Layar AMOLED

Rahmat Jiwandono
Kamis 06 April 2023, 13:33 WIB
Samsung

Samsung

Techverse.asia - Riset baru dari pelacak pasar layar sedang-kecil terbaru Omdia menunjukkan bahwa, pada tahun 2022, Samsung mempertahankan posisi teratasnya dengan 56 persen dari total pasar dalam hal pangsa pasar AMOLED ukuran sedang-kecil, dengan BOE Display yang secara bertahap mendekati Samsung sebesar 12 persen. BOE Display asal China terkenal sebagai salah satu produsen besar yang memasok panel LCD.

Keseluruhan pengiriman AMOLED ukuran sedang hingga kecil (9,0 inci dan lebih kecil) pada tahun 2022 sebanyak 762 juta, turun enam persen dari Tahun ke Tahun (YoY) karena permintaan ponsel pintar yang lesu setelah inflasi global.

Samsung, produsen terdepan di pasar AMOLED, mempertahankan keunggulan dengan 429 juta pengiriman pada tahun 2022, tetapi pangsa pasarnya berkurang dari 61 persen pada tahun 2021 menjadi 56 persen pada tahun 2022. LG Display, tetap berada di posisi kedua dari 10 persen pangsa pada tahun 2021, menjadi 11 persen pada tahun 2022.

Namun, BOE Display lebih meningkatkan pengiriman dengan 12 persen pangsa yang melebihi LG Display pada tahun 2022 untuk meraih posisi kedua. Produsen AMOLED yang baru muncul, Visionox dan Everdisplay, merupakan produsen AMOLED terbesar ke-4 dan ke-5 di Tiongkok serta terus meningkatkan pengiriman yang menutup kesenjangan bersama mitra terdepan mereka asal Korea.

Manajer Riset pada praktik riset layar Omdia, Hiroshi Harase mengatakan bahwa ada selisih antara pengiriman AMOLED dengan BOE Display. Sebab, BOE Display mendapat pesanan dari Apple untuk layar di iPhone 12 sehingga dapat meningkatkan teknisnya dengan cukup signifikan. 

"Meski selisih pangsa pengiriman AMOLED masih besar dibandingkan dengan Samsung, BOE Display telah berhasil dengan pesanan LTPS-AMOLED fleksibel dari Apple untuk iPhone 12, dan meningkatkan kemampuan teknisnya secara signifikan. BOE Display diharapkan dapat secara bertahap menutup kesenjangan jumlah pengiriman dengan Samsung di pasar AMOLED kecil-sedang dalam beberapa tahun ke depan," ungkap Hiroshi.

Pasar AMOLED ingin menggunakan teknologi LTPO karena konsumsi dayanya yang rendah. Samsung telah meningkatkan kapasitas produksi massalnya untuk LTPO-AMOLED guna mendapatkan pesanan ponsel pintar kelas premium.

Sebaliknya, BOE Display dan produsen layar asal China lainnya yang telah menguasai teknologi LTPS konvensional telah mulai meningkatkan pengiriman LTPS-AMOLED untuk ponsel pintar kelas menengah yang diproduksi oleh merek ponsel pintar Tiongkok yang berlokasi di wilayah yang sama.

"Produsen AMOLED asal Korea Selatan akan mempertahankan keuntungan teknologi, dan produsen AMOLED asal China akan menurunkan harga AMOLED, tetapi meningkatkan pengiriman AMOLED untuk ponsel pintar kelas menengah yang diproduksi oleh merek ponsel pintar China dengan menggeser permintaan akan TFT LCD. Namun, masih ada ruang bagi produsen AMOLED asal China untuk meningkatkan pengiriman mereka di masa mendatang," katanya. 

Sekadar informasi, Omdia, bagian dari Informa Tech, merupakan grup riset dan konsultasi teknologi. Pengetahuan mendalam Omdia tentang pasar teknologi ditambah dengan wawasan yang dapat ditindaklanjuti memberdayakan banyak organisasi membuat keputusan untuk bertumbuh secara cerdas. 

Promo Ramadan

Samsung Electronics Indonesia menghadirkan berbagai penawaran menarik seperti diskon hingga 39 persen untuk mendampingi konsumen Indonesia semakin semangat berkegiatan di bulan Ramadan hingga Lebaran melalui rangkaian produk smartphone dan elektronik rumah tangga.

Promo “Maknai Ramadan Bersama Samsung” telah hadir di toko online Samsung.com/id hingga 30 April 2023, membantu konsumen dengan mudah dan aman dalam memilih kombinasi produk Samsung agar tetap produktif saat bekerja, merawat seisi rumah, hingga tetap terhibur dan melakukan kegiatan ngabuburit favorit seperti streaming, gaming, chatting, dan medsos-an.

"Sesuai gaya hidup konsumen masa kini yang menyenangi kepraktisan berbelanja, toko online Samsung.com/id memberikan kemudahan berbelanja produk Samsung yang semakin cerdas dan menjadi ekosistem peralatan rumah tangga dan gadget. Di toko online Samsung.com/id, Samsung menyediakan layanan terbaik, mulai dari jaminan keaslian produk 100%, cicilan 0% dan bebas biaya transaksi kartu kredit, hingga gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia."

"Untuk memudahkan konsumen memiliki dan menikmati ekosistem Samsung, di bulan Ramadan kami menambahkan penawaran luar biasa berupa bundling hadiah langsung dan potongan harga hingga 39 persen. Kami berharap inovasi Samsung menjadi daily driver dan elektronik rumah tangga yang cerdas yang membantu konsumen menjalani keseharian agar lebih semangat, terutama saat menjalankan ibadahnya di bulan Ramadan,” ujar Bagus Prasetyo selaku Head of Online Business, Samsung Electronics Indonesia.

Selama periode program “Maknai Ramadan Bersama Samsung”, toko online Samsung.com/id akan menghadirkan promo khusus untuk seluruh rangkaian produk Samsung termasuk smartphone, smartwatch, tablet, buds, peralatan rumah tangga, dan televisi kepada pelanggan dengan harga yang kompetitif. Produk dan penawaran menarik yang tersedia meliputi:

  • Potongan harga hingga 39% untuk produk populer Samsung.
  • Bundling produk, antara lain gratis Galaxy Z Flip4 untuk pembelian Soundbar HW-Q990B, atau gratis The Freestyle untuk pembelian Neo QLED 4K QN90A 98”.
  • Gratis Installation Kit dan jasa pemasangan di area terpilih untuk pembelian AC WindFree™ Lite 2 PK.
  • Cashback tambahan bagi konsumen yang memanfaatkan layanan tukar tambah smartphone di toko online Samsung.com/id di https://www.samsung.com/id/offer/mobile-trade-in/.
Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)