Aktivitas Samsung Electronics sebagai pemimpin dunia dalam teknologi semikonduktor semakin tinggi. Hasil teknologi yang dihasilkan juga semakin canggih. Baik yang dirilis sendiri maupun bekerja sama dengan teknologi dari perusahaan berbeda.
Terbaru, pada Kamis (6/4/2023) Samsung Electronics dan AMD (NASDAQ: AMD) mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perpanjangan perjanjian multi-tahun. Dalam perjanjian itu disepakati oleh keduanya untuk menghadirkan beberapa generasi solusi grafis AMD Radeon berperforma tinggi dan berdaya sangat rendah, ke perluasan portofolio SoC Samsung Exynos.
Melalui perpanjangan lisensi, Samsung akan menghadirkan kualitas grafis setingkat konsol dan konsumsi daya yang dioptimalkan ke lebih banyak perangkat seluler, menawarkan pengalaman bermain game yang sangat imersif dan tahan lama.
Wakil Presiden Eksekutif Pengembangan Prosesor Aplikasi (AP) di Samsung Electronics, Seogjun Lee, mengatakan bahwa bersama dengan AMD, Samsung telah merevolusi grafis seluler. Termasuk melalui kolaborasi terbaru mereka kali ini, yang menghadirkan kemampuan ray tracing ke prosesor seluler untuk kali pertama di industri ini.
"Dengan memanfaatkan pengetahuan teknologi kami dalam merancang solusi ultra-low-power, kami akan terus mendorong inovasi berkelanjutan di ruang grafis mobile," kata Lee dalam keterangan resminya.
Wakil Presiden Senior Grup Teknologi Radeon di AMD, David Wang, mengaku sangat senang mengetahui Samsung memilih beberapa generasi grafis Radeon berkinerja tinggi kepemimpinan mereka, untuk memajukan solusi Samsung Exynos generasi berikutnya.
'Perpanjangan kerja sama kami dengan Samsung merupakan bukti kemitraan teknologi yang kuat, dan komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengguna seluler," sebutnya.
Baca Juga: Duh, Tiga Karyawan Samsung Dilaporkan Tak Sengaja Bocorkan Data Sensitif di ChatGPT
Baca Juga: Puasa Dapat Membantu Gula Darah Jadi Lebih Stabil? Begini Penjelasan Pakar
Samsung dan AMD kali pertama mengumumkan kemitraan mereka untuk melisensikan arsitektur grafis AMD RDNA™ pada 2019. Kemitraan tersebut mengarah pada pengembangan bersama Samsung Xclipse, sebuah unit pemrosesan grafis seluler (GPU) berdasarkan arsitektur AMD RDNA 2 pada 2022.
Xclipse adalah yang pertama di industri mobile GPU, dengan fitur hardware-accelerated ray tracing dan variable rate shading, untuk gameplay mirip konsol di perangkat seluler.
Sekadar gambaran, AMD Radeon™ Graphic diulas oleh sejumlah kanal media cocok untuk kebutuhan multimedia. Hal ini karena Radeon™ Graphic dibekali dengan fitur Unified Video Decoder (UVD) yang membuat perangkat mampu menampilkan video beresolusi tinggi.
Kartu grafis AMD Radeon™ juga memudahkan pengguna mengerjakan berbagai pekerjaan lebih cepat dan efisien. Karena kartu grafis keluaran AMD ini memiliki banyak ekstensi pendukung untuk membuat video beresolusi tinggi berjalan mulus dan lancar.
Masih inovasi dari Samsung Electronics, perusahaan ini juga telah merilis sensor gambar 200MP terbarunya, ISOCELL HP2. Sensor ini mengusung teknologi piksel dan kapasitas terbarukan, untuk tangkapan gambar yang luar biasa pada smartphone premium generasi terbaru.
Samsung ISOCELL HP2 memanfaatkan teknologi sensor gambar beresolusi tinggi serta expertise terbarukan, untuk menciptakan detail gambar yang epik.
Di luar teknologi mobile, Samsung Electronics mengumumkan kalau mereka juga memproduksi chip 5nm untuk Ambarella, perusahaan semikonduktor fabless berbasis Artificial Intelligence (AI) yang berbasis di AS.
CV3-AD685 Ambarella adalah chip semikonduktor baru, yang dirancang Samsung untuk menjadi pengontrol AI untuk mobil otomatis; yang memungkinkan untuk mobil selfdriving. CV3-AD685 Ambarella adalah chip pertama perusahaan, berdasarkan keluarga CV3-AD pengontrol domain pusat AI otomotif.