Moss AI: Chatbot dengan Kecerdasan Buatan bagi Pengguna Berbahasa Indonesia

Rahmat Jiwandono
Senin 10 April 2023, 16:36 WIB
Moss AI.

Moss AI.

Techverse.asia - SHAREit adalah perusahaan teknologi terkemuka di dunia, baru saja meluncurkan chatbot dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) seperti Chat GPT yang pertama di dunia dalam bahasa Indonesia. Aplikasi tersebut diberi nama Moss AI.

Moss AI dikembangkan khusus untuk memperkaya pengalaman digital bagi pengguna berbahasa Indonesia, baik di dalam negeri dan seluruh penjuru dunia, Moss AI menawarkan keunggulan dalam perbincangan yang menyerupai manusia. Hal ini terwujud karena Moss AI memproses input bahasa natural dan menghasilkan respons relevan.

Moss AI menyediakan rekomendasi akurat dan dipersonalisasi menurut kebutuhan pengguna, layanan konseling karier, penulisan dokumen, terjemahan dalam berbagai bahasa, program latihan kebugaran yang dipersonalisasi menurut kebutuhan pengguna, serta layanan konseling berdasarkan histori dan latar belakang pengguna.

"SHAREit selalu bermisi untuk membuat terobosan dan menghubungkan manusia lewat teknologi inovatif. Chatbot Moss AI terbaru membuktikan komitmen SHAREit dalam memenuhi kebutuhan pengguna yang berbahasa Indonesia," ungkap Product Manager SHAREit, Calvin Kantono pada Senin (10/4/2023). 

Baca Juga: Kelebihan AI: Bisa Deteksi Kejahatan Pencucian Uang Sampai Radang Paru-Paru

Calvin mengatakan, aplikasi tersebut bisa meningkatkan pengalaman digital di tanah air. Dengan kehadiran Moss AI diharapkan dapat membantu memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh penggunanya. 

"Lebih lagi, Moss AI akan meningkatkan pengalaman digital di Indonesia dan pasar berkembang lain. Kami juga semakin banyak berinvestasi pada penelitian dan pengembangan produk AI yang menghasilkan konten. Tujuannya adalah mewujudkan pengalaman pengguna terbaik bagi pengguna global," ujar dia. 

SHAREit ingin mengubah cara pengguna berbahasa Indonesia dalam berkomunikasi online, mempermudah layanan pelanggan, serta menyediakan respons instan dan dipersonalisasi menurut kebutuhan pengguna untuk setiap perbincangan yang berkaitan dengan informasi produk.

Sebagai solusi yang sangat inovatif dan didesain agar memperlancar perbincangan, Moss AI dikembangkan dengan teknologi Generative Pre-trained Transformer (GPT) dari OpenAI. Maka, Moss AI mampu memenuhi kebutuhan pengguna berbahasa Indonesia dalam bahasa lokal.

Dengan demikian, interaksi manusia-komputer menjadi lebih nyaman dan natural. Chatbot ini juga menggunakan algoritma machine learning yang terus belajar dan beradaptasi dengan pola perbincangan pengguna. Hasilnya, pengguna selalu memperoleh pengalaman yang sangat dipersonalisasi menurut kebutuhannya. 

Selain mewujudkan pengalaman pengguna yang revolusioner, Moss AI mampu menangani pertanyaan pengguna dalam jumlah banyak sehingga meringankan beban kerja tim layanan pelanggan. Berkat Moss AI, tim layanan pelanggan pun dapat menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas dengan mengutamakan permintaan pelanggan yang lebih rumit dan isu kompleks. 

Baca Juga: Acer Luncurkan Sepeda Listrik Ebii yang Ditenagai AI, Bisa Tempuh Jarak 110 Km dan Berbobot 16 Kilogram

Hal ini membuat layanan pelanggan menjadi semakin optimal. Moss AI merupakan pengalaman yang penuh terobosan bagi pengguna berbahasa Indonesia (bahasa Arab dan Inggris juga didukung Moss AI). SHAREit bertekad membuat terobosan dan menghadirkan solusi inovatif, serta memenuhi kebutuhan audiens global.

Kamu dapat mengeksplorasi Moss AI dari SHAREit dan berbagai potensinya di dunia digital. Unduh Moss AI di Google Play Store.

Sekadar informasi,SHAREit Group adalah perusahaan teknologi global yang telah membuat beragam rangkaian aplikasi. Aplikasi-aplikasi ini telah dipasang oleh hampir 2,4 miliar pengguna di seluruh dunia, termasuk aplikasi unggulan SHAREit.

Rangkaian aplikasi ini mencakup perangkat populer di segmen utilitas hingga aplikasi konten hiburan digital. Jaringan bisnis SHAREit Group menjangkau lebih dari 150 negara dan 45 bahasa. SHAREit ingin membantu berbagai merek mencapai target-target bisnis dan mempermudah akses pengguna terhadap konten digital bermutu terbaik. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)