Mirip iOS, Android Bisa Otomatis Mengarsipkan Aplikasi yang Tidak Kita Gunakan

Uli Febriarni
Rabu 12 April 2023, 14:57 WIB
logo android (Sumber : Redbubble)

logo android (Sumber : Redbubble)

Salah satu kondisi android yang menyebabkan memorinya cepat penuh, selain kapasitas memoti yang sedikit, yakni terlalu banyaknya aplikasi yang terpasang.

Kalau kita ingin melihat kembali ke smartphone kita, tentu dapat dihitung ada berapa saja aplikasi yang sering digunakan dan berapa aplikasi yang jarang bahkan saat ini sama sekali tidak kita gunakan.

Ketimbang membiarkan smartphone android kita terus-menerus bermasalah karena ada banyaknya aplikasi tak terpakai, lebih baik manfaatkan fitur terbaru Google berikut: mengarsipkan aplikasi yang tidak terpakai.

Seperti diungkap oleh laman GSM Arena, Google sekarang mengembangkan fitur pengarsipan otomatisnya di Android. Ini dapat membongkar aplikasi yang tidak digunakan dari perangkat kita, tanpa menghapus data pengguna.

Baca Juga: Pengguna WhatsApp di Brazil Bisa Membayar Transaksi Lewat Aplikasi Tersebut

Fitur baru ini mirip dengan fitur Apple's Offload Unused Apps di iOS dan dapat mengosongkan hampir 60% ruang penyimpanan aplikasi, tanpa perlu mencopot pemasangan aplikasi.

Google mengonfirmasi, fitur pengarsipan aplikasi baru hanya tersedia pada aplikasi yang diterbitkan dalam format Bundel Aplikasi (App Bundle).

Pengguna akan diminta untuk ikut serta dalam pengarsipan otomatis, saat mereka mencoba mengunduh aplikasi di Play Store sewaktu penyimpanan perangkat mereka hampir habis. Setelah pengguna menyetujui persyaratan, perangkat mereka akan dapat mengarsipkan aplikasi yang tidak digunakan untuk mengosongkan penyimpanan.

Aplikasi yang diarsipkan akan tetap muncul di laci aplikasi dan layar beranda dengan overlay ikon awan abu-abu. Jika pengguna ingin menggunakan aplikasi yang diarsipkan, ketukan sederhana pada ikonnya akan mengunduh ulang file aplikasi dan kita dapat terus menggunakannya seperti sebelumnya. Pengguna akan dapat mengelola preferensi pengarsipan aplikasi mereka di Pengaturan.

Baca Juga: Tongyi Qianwen: Saingan ChatGPT yang Kini Sedang Dikembangkan Alibaba

Chang Liu and Lidia Gaymond, Product Managers di Google Play menjelaskan, pengguna dapat ikut serta dalam pengarsipan otomatis dalam beberapa langkah.

1. Pengguna mencoba memasang aplikasi baru,
2. Jendela pop-up muncul menanyakan apakah pengguna ingin mengaktifkan pengarsipan otomatis,
3. Jika pengguna ikut serta, aplikasi yang tidak digunakan di perangkat pengguna akan diarsipkan secara otomatis untuk mengosongkan cukup ruang untuk permintaan aplikasi baru.

"Pengarsipan otomatis adalah cara mudah bagi pengguna untuk mengelola penyimpanan perangkat mereka, dan cara yang bagus bagi pengembang untuk mengurangi kemungkinan aplikasi mereka di-uninstal," jelas mereka di halaman Google

Baca Juga: Legit Group Raih Pendanaan Seri A Rp205 Miliar, Siap Ekspansi Ke Surabaya dan Malang

Jika pengguna ingin mencari aplikasi yang tidak terpakai, pengguna dapat mengunjungi bagian pengaturan Aplikasi. Perangkat lunak biasanya akan mengatakan bahwa itu belum dibuka selama lebih dari beberapa bulan. Pengembang harus menerbitkan aplikasi mereka menggunakan format App Bundle, agar fitur tersebut berfungsi, tetapi itu seharusnya tidak menjadi masalah karena sudah diwajibkan sejak 2021.

Senada dengan apa yang sudah diungkap oleh GSM Arena di atas tadi, fitur ini tidak baru. Apple telah menawarkan rekomendasi khusus untuk menarik aplikasi yang tidak digunakan sejak rilis iOS 11 pada 2017. Namun, penambahan tersebut mungkin sangat membantu di Android, yang mendukung lebih banyak ponsel, termasuk model kelas bawah.

Google menambahkan bahwa ini dapat membantu pengembang. Jika pengguna dapat mengarsipkan aplikasi secara otomatis, kecil kemungkinan mereka akan mencopot pemasangan aplikasi tersebut sepenuhnya. Pembuat konten mungkin lebih cenderung mempertahankan pengguna, meskipun pelanggan tersebut jarang kembali.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)