Siapa yang membantah serunya berselancar di internet dan dunia maya? Terlalu asyik dengan layar, kita bahkan bisa lupa dengan agenda di dunia nyata.
Di tengah tingginya aktivitas kita di media sosial dan internet, perlu kita akui bahwa kemampuan kita untuk menjaga data pribadi dan tidak terkena penipuan masih tergolong memperihatinkan.
Maka dengan itu, jangan pernah menyepelekan adanya layanan Safe Browsing di Chrome. Bila kamu bisa mengoptimalkan, itu bisa melindungimu dari situs berbahaya yang mungkin ingin mencuri data pribadimu.
Jangan abai dengan peringatan dari Safe Browsing, yang muncul saat kamu mencoba memasuki sebuah situs. Chrome selalu diperbarui setiap enam pekan sekali, sehingga kamu selalu mendapatkan fitur dan perbaikan keamanan terbaru, serta terlindungi dari ancaman keamanan seperti malware atau phishing.
Ingat selalu, jika kamu menemukan situs berbahaya, laporkan kepada Google.
Ketika terlanjur jadi korban kejahatan siber
Di bawah ini beberapa tips dari Google, untuk kamu lakukan jika terlanjur menjadi korban kejahatan dunia maya.
Saat kamu mengalami peretasan atau pencurian perangkat, cek langkah cepat yang bisa kamu lakukan, guna memulihkan atau meminimalisasi kerugian.
- Jika akunmu diretas
Login segera dan gantilah sandimu. Bila pelaku telah mengganti sandi Akun Google-mu, ikuti langkah ini untuk memulihkannya. Kemudian, lakukan 'Pemeriksaan Keamanan Google' untuk melihat apakah ada akun lainnya yang turut disusupi, lalu ikuti rekomendasi yang disarankan untuk meningkatkan keamanan akun.
- Jika ponselmu hilang atau dicuri
Kunjungi menu 'Temukan ponsel Anda' pada pengaturan di smartphone, untuk mencegah siapa pun mengakses datamu. Kamu bisa menemukan lokasi perangkat dari jarak jauh dan mengunci ponselmu (baik Android maupun iOS).
Hal lain yang perlu dilakukan adalah kontrol privasimu langsung dari aplikasi yang kamu gunakan setiap hari.
'Pemeriksaan Privasi' memungkinkanmu memilih jenis data yang ingin disimpan di Akun Google, menentukan siapa saja yang bisa mengaksesnya, serta mengatur jenis iklan yang ingin kamu lihat. Kamu bisa mengubah pengaturan ini kapan saja dan mengaktifkan pengingat untuk mengelola pengaturan secara berkala.
Tetap berhati-hati saat beraktivitas di dunia maya
Di internet ada situs-situs tidak aman yang dapat mencuri informasi yang kamu masukkan. Pelajari cara memastikan keamanan situs dan jaringan yang kamu gunakan dengan mengikuti tips berikut.
- Pastikan URL Situs web aman: Cek ikon gembok terkunci dan 'https' pada URL
- Hindari memasukkan informasi sensitif, seperti sandi atau nomor kartu kredit sebelum memastikan situs tersebut aman
- Cek URL situsnya. Pada browser Google Chrome, jika situs tersebut aman, di kolom URL akan muncul ikon gembok terkunci dan diawali dengan 'https' (perhatikan adanya huruf 's' = 'secure')
- Pastikan koneksimu aman: berhati-hati saat menggunakan Wi-Fi publik
Jaringan Wi-Fi publik atau gratis mungkin tidak dienkripsi, sekalipun dibutuhkan sandi untuk mengaksesnya, sehingga saat terhubung ke jaringan tersebut, siapapun yang berada di sekitar jaringan dapat memantau aktivitas internetmu.
Perkuat keamanan data
- Buat sandi yang kuat & unik
Sandi harus terdiri dari minimal 8 karakter
Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
Jangan gunakan informasi pribadi dalam sandimu, seperti: nama, alamat, email, nomor ponsel, nomor KTP, nama ibu/ayah, hari ulang tahun atau nama binatang peliharaan, dll
Jangan gunakan sandi yang mudah ditebak, misalnya nomor berurutan, seperti "123456" atau "password123"!
- Jaga keamanan sandi dan akun
Jangan pernah menyimpan sandi di tempat yang bisa ditemukan orang lain, atau membagikan sandimu dengan siapapun
- Gunakan sandi yang berbeda untuk setiap akun
Bila perlu, gunakan 'Pengelola Sandi Google' untuk membantumu membuat, menyimpan, dan mengelola sandimu, serta memperingatimu bila ada sandi yang disusupi.
- Check-up berkala, begitu juga dengan sandimu!
Cara yang bisa kamu tempuh, gunakan fitur 'Pemeriksaan Sandi Google' untuk mendeteksi jika ada sandimu yang telah disusupi, sandi yang lemah (baik di akunmu maupun di situs pihak ketiga), serta mengubah sandimu dengan mudah. Salah satu cara terbaik untuk melindungi akunmu dari upaya pembobolan: mengaktifkan Verifikasi 2 Langkah
- Lindungi perangkat
Bukan hanya sandi dan akun yang perlu dilindungi, melainkan juga perangkatmu sendiri. Caranya antara lain jangan abaikan notifikasi software update, hanya mengundu aplikasi dari sumber resmi dan terpercaya, menghapus aplikasi yang sudah tidak digunakan, mengaktifkan update otomatis pada aplikasi dan mengecek ulang pengaturan privasi saat akan menginstal aplikasi.
Selamat berinternet dengan aman dan nyaman, hindari menyebarkan hoaks ya :)