Data Center Telkom Ketiga di DIY-Jateng Bakal Punya 242 Rack, Ada di Kantor Pugeran

Uli Febriarni
Sabtu 15 April 2023, 08:53 WIB
Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono (Sumber : TELKOM)

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono (Sumber : TELKOM)

PT Telkom (Tbk) berencana membangun Data Center yang ketiga, mencakupi pelayanan di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hal itu diungkap oleh Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, kala mengunjungi kantor Telkom Pugeran, Kota Yogyakarta, belum lama ini.

Bogi menjelaskan, bukan hanya menjadi data center ketiga, neuCentrIX Pugeran akan menjadi bagian dari ekosistem data center nasional yang tersebar ke dalam tujuh klaster.

neuCentrIX Pugeran akan terdiri dari tiga lantai, yang rencananya memiliki total 242 rack. neuCentrIX ini disiapkan guna memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan dan para pelaku bisnis.

"Masih banyak perusahaan di Yogyakarta, khususnya ISP konten provider yang membutuhkan kehadiran neuCentrIX, hal ini merupakan potensi pelanggan. Semoga dapat dipenuhi kebutuhannya dalam waktu dekat," ujar Bogi Witjaksono, dalam keterangan tertulisnya. 

Sebelumnya, Telkom memiliki dua data center lain di wilayah Jateng & DIY yaitu neuCentrix Kotabaru Yogyakarta berkapasitas 55 fullrack dan 9 subrack, serta neuCentrIX Candi Semarang berkapasitas 20 fullrack dan 9 subrack. Keduanya sudah hampir penuh terisi oleh pelanggan dari berbagai segmen.

neuCentrIX yang dimiliki Telkom memiliki fasilitas berskala internasional, yang terhubung dengan seluruh jaringan TelkomGroup secara nasional dan global.

Di lokasi yang sama, Bogi juga mengunjungi Integrated Operation Center (IOC) dan dilanjutkan ke Grapari Plasa Sleman, untuk mengecek kesiapan operasional pada momen Ramadan Idul Fitri tahun ini dan memberikan semangat kepada seluruh personil yang bertugas. Tidak lupa Bogi mengingatkan untuk terus menjaga dan meningkatkan customer experience.

Telkom terus berkomitmen memperkuat digitalisasi melalui pengembangan Data Center Ecosystem (DC Ecosystem), dengan layanan yang mumpuni bertaraf global, di NeutraDC dan neuCentrIX.

"DC Ecosystem adalah layanan digital yang menyediakan akses koneksi langsung ke beberapa infrastruktur jaringan, penyedia cloud, dan ruang penyimpanan berskala besar," imbuhnya.

Bagi industri bisnis dengan tren pertumbuhan ekonomi digital, akses data center serta bandwidth internasional yang luas akan mendukung hampir semua komputasi, penyimpanan data, keamanan data, serta aplikasi jaringan dan bisnis untuk perusahaan. Pasalnya, digitalisasi nasional adalah salah satu faktor utama penggerak perekonomian, dapat dimulai dari pembangunan industri digital lokal, yang akan menjadi pengaktif digitalisasi berbagai industri vertikal.

Turut serta ingin membangun ekosistem data, Telkom mengembangkan ekosistem digital di mana semua aspek di dalamnya harus tumbuh.

Telkom menyatukan seluruh data center menjadi empat layer dengan fasilitas berstandar internasional, sesuai dengan spesifikasi data center global. Selain itu, didukung berbagai macam alternatif konektivitas yang ada, dengan harapan dapat mendukung terciptanya kemandirian digital Indonesia.

Bisnis data center adalah bisnis yang diproyeksi sangat potensial ke depannya, seiring dengan tingginya permintaan saat ini. Untuk itu, dalam dua tahun ke depan, TelkomGroup akan fokus memperkuat dan mengembangkan data center yang dimiliki.

"untuk memenuhi kebutuhan domestik di Indonesia dan menangkap peluang pasar pemain digital global," terang dia.

Saat ini TelkomGroup telah memiliki 32 data center yang terdiri dari 5 data center global dan 3 Enterprise Data Center (Sentul, Serpong, dan Surabaya) dengan klasifikasi tier 3 dan 4, serta 1 Hyperscale Data Center (Cikarang) dan 23 neuCentrIX yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Upaya TelkomGroup dalam memperkuat positioning di bisnis data center regional, sejalan dengan fokus perusahaan untuk value creation yang optimal pada strategi utama Five Bold Moves, terutama data center. Dengan demikian langkah untuk mewujudkan keberlanjutan perusahaan akan direalisasi dan kedaulatan digital nasional juga dapat diakselerasi.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno08 April 2025, 18:00 WIB

TikTok Notes, Aplikasi yang Mirip dengan Instagram Resmi Ditutup

Pengguna TikTok Notes disarankan untuk beralih ke aplikasi Lemon8.
Ilustrasi TikTok Notes. (Sumber: istimewa)
Techno08 April 2025, 17:46 WIB

Pasar Kripto Menghijau di Tengah Goncangan Kenaikan Tarif Trump, Ada Apa?

Ada beberapa faktor yang membuat pasar kripto kembali menghijau.
ilustrasi kripto (Sumber: freepik)
Lifestyle08 April 2025, 17:06 WIB

Trailer Mission Impossible The Final Reckoning: Tom Cruise Bergelantungan di Pesawat

Film ini akan tayang pada 23 Mei 2025.
Poster Mission: Impossible - The Final Reckoning. (Sumber: null)
Lifestyle08 April 2025, 16:24 WIB

Film Animasi Indonesia Jumbo Tembus 1 Juta Penonton, Begini Sinopsisnya

Ini adalah film garapan animator Ryan Andriandhy yang diproduksi oleh Visinema Studios.
Poster film Jumbo. (Sumber: Visinema Studios)
Techno08 April 2025, 12:41 WIB

Acer Rilis 2 Monitor Gaming QD-OLED Baru: Predator X32 X2 dan X27U X1

Kedua monitor ini menghadirkan visual gaming yang tajam dengan resolusi hingga 4K dan waktu respons 0,03 milidetik.
Acer Predator X32 X2. (Sumber: Acer)
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.
Techno07 April 2025, 19:09 WIB

Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo: Mesin Cuci Sekaligus Pengering Listrik

Perangkat ini dapat mencuci dan mengeringkan satu muatan penuh hanya dalam 68 menit.
Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo. (Sumber: samsung)
Techno07 April 2025, 17:47 WIB

Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Trump perpanjang batas waktu pelarangan TikTok selama 75 hari.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno07 April 2025, 16:47 WIB

Nikon Z5II: Kamera Full-frame Termurah dengan Video RAW Internal

Kamera mirrorless ini meningkatkan autofokus dan kecepatan pemotretan.
Nikon Z5II. (Sumber: Nikon)