Nokia Sukses Uji Coba Jaringan Optik Bawah Laut

Rahmat Jiwandono
Rabu 19 April 2023, 14:24 WIB
Nokia.

Nokia.

Techverse.asia – Nokia belum lama ini mengumumkan bahwa Nokia dan PT. Lintas Teknologi Indonesia (Lintas) telah berhasil melaksanakan uji coba optik super koheren PSE-V generasi terbaru Nokia pada jaringan langsung bawah laut PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) Indonesia Global Gateway (IGG).

Ketika digunakan, solusi super koheren PSE-V Nokia akan membantu Telin meningkatkan kapasitas sekitar 31 persen, sekaligus menurunkan total biaya
kepemilikan. Uji coba ini melampaui tolok ukur kualitas yang ditetapkan oleh Telin dan mencatatkan kapasitas serat 11Tb/s dalam spektrum serat optik 2,2THz.

Nokia dan Telin mencatatkan kapasitas 500 Gb/s per saluran dibandingkan dengan 400 Gb/s per saluran dari peralatan yang ada. Uji coba dilakukan tahun lalu melalui kabel bawah laut sepanjang 3.551 kilometer (km) dari Jurong di Singapura ke Manado di Indonesia.

Didukung oleh teknologi Probabilistic Constellation Shaping (PCS) generasi kedua dengan penyesuaian baud rate berkelanjutan, chipset super koheren Nokia PSE-V memastikan penggunaan spektrum yang optimal dan membantu penyedia layanan mengurangi biaya per bit. 

Baca Juga: Nokia G22: Ponsel Android yang Bisa Diperbaiki Sendiri

Uji coba ini menggunakan Nokia 1830 Photonic Service Switch (PSS) untuk Wavelength Division Multiplexing (WDM) dan repeater loading 1830 Photonic Services Interconnect – Modular (PSI-M) platform modular yang compact untuk kartu transponder PSE-V, memungkinkan Telin untuk lebih meningkatkan efisiensi spektral pada sistem kabel bawah lautnya, termasuk repeater.

Presiden Direktur Nokia Indonesia Ozgur Erzincan mengatakan bahwa solusi optik super koheren PSE-V yang inovatif membantu penyedia layanan meningkatkan efisiensi spektral dan menambah kapasitas secara signifikan. Dia sangat senang bahwa solusi darinya melampaui standar kualitas yang ditetapkan oleh Telin sebelum uji coba.

"Kami berharap dapat terus mendukung Telin dalam memenuhi pertumbuhan permintaan kapasitas dan meningkatkan performa jaringan, sekaligus menjaga biaya tetap terkendali," ujar Ozgur dalam keterangan tertulisnya. 

Telin adalah anak perusahaan dari Telkom Indonesia, penyedia jaringan terbesar di Indonesia, menawarkan produk dan layanan yang terfokus kepada basis pelanggan global, menghadirkan jangkauan global terluas sebanyak 27 kabel bawah laut dengan total panjang lebih dari 250.140 km dan 58 PoPs di 26 negara. 

Nokia banting setir 

Sebagaimana diketahui, Nokia mengumumkan rencana untuk mengubah identitas mereknya untuk pertama kalinya dalam hampir 60 tahun, lengkap dengan logo baru, karena pembuat peralatan telekomunikasi tersebut berfokus pada pertumbuhan yang agresif. Nokia menghilangkan tipografi ikonik dan "Yale blue" yang mendefinisikan logo sebelumnya selama ini. 

Perusahaan malah mengadopsi tampilan yang diklaim lebih modern dan digital. Logo baru terdiri dari lima bentuk berbeda yang membentuk kata Nokia. Warna biru ikonik dari logo lama telah dihilangkan untuk berbagai warna tergantung penggunaan. 

“Kami sedang memperbarui strategi kami, dan, sebagai pendukung utama, kami juga memperbarui merek kami untuk mencerminkan siapa kami saat ini: pemimpin inovasi teknologi bisnis-ke-bisnis yang memelopori masa depan di mana jaringan bertemu cloud,” kata Nokia dalam sebuah blog pos mewakili CEO Nokia Pekka Lundmark pada Februari lalu. 

Baca Juga: Nokia Punya Kantor Baru di Toronto, Akomodasi Konsep Kerja Hybrid dengan Penerapan Teknologi Berkelanjutan

Lundmark menetapkan strategi dengan tiga tahap yaitu reset, akselerasi, dan skala. Harapannya ketiga tahapan tersebut dapat mendukung pertumbuhan bisnis yang dilakukan Nokia. Dengan tahap reset sekarang selesai, maka tahap akselerasi akan dimulai.

“Di benak kebanyakan orang, kami masih merupakan merek ponsel yang sukses, tapi ini bukan tentang Nokia. Kami ingin meluncurkan rencana baru yang sangat berfokus pada jaringan dan digitalisasi industri, yang merupakan hal yang sama sekali berbeda dari sebelumnya,” katanya.

Sementara Nokia masih bertujuan untuk mengembangkan bisnis penyedia layanannya, di mana ia menjual peralatan ke perusahaan telekomunikasi, fokus utamanya sekarang adalah menjual peralatan ke bisnis lain. 

“Kami memiliki pertumbuhan 21 persen yang sangat baik tahun lalu di perusahaan, yang saat ini sekitar delapan persen dari penjualan kami, (atau) kira-kira dua miliar euro ($2,11 miliar). Kami ingin membawa itu menjadi dua digit secepat mungkin,” ujarnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)