Techverse.asia – Setelah menghapus ribuan tanda centang verifikasi lama pada 20 April, Twitter memulihkan tanda centang biru untuk banyak akun yang tercatat memiliki jutaan pengikut (follower) meskipun mereka tidak berlangganan Twitter Blue yang mengharuskan pengguna untuk membayarnya. Twitter tampaknya telah secara resmi menghilangkan tanda centang biru warisannya, salah satu sisa terakhir dari era sebelum aplikasi berlogo burung ini dibeli oleh Elon Musk.
Untuk diketahui, tanda centang biru warisan yang diberikan oleh kepengurusan Twitter sebelumnya, yang dibagikan Twitter kepada jurnalis, selebritas, dan pejabat publik lainnya secara gratis untuk membantu meminimalisir munculnya akun tiruan identitas dan spam, seharusnya berakhir tanggal 1 April lalu. Namun sempat tertunda dan akhirnya penghapusan tanda centang biru warisan baru dapat terealisasi pada akhir menjadi 20 April kemarin.
Sementara itu, selama akhir pekan, beberapa akun teratas dengan lebih dari satu juta pengikut mendapatkan kembali tanda verifikasi mereka. Lantas hal ini membuat sejumlah orang kesal lantaran sudah terlanjur membayar layanan Twitter Blue, seperti yang dialami oleh akun @jek___ yang mencuitkan pada Minggu (23/4/2023) bahwa dirinya sudah membayar uang sekitar Rp1,25 juta untuk mendapat tanda centang biru selama satu tahun.
Namun demikian, dirinya termasuk dalam satu juta akun yang kembali mendapatkan tanda centang birunya. Terkait dengan uang langganan Twitter Blue yang sudah terlanjur ia bayarkan, sampai saat ini belum diketahui apakah ia akan mendapatkan lagi uang tersebut.
Baca Juga: Snapchat Luncurkan Fitur Stories: Memperluas Program Bagi Hasil untuk Pembuat Konten
Selama beberapa hari terakhir, drama penanganan tanda centang lama oleh Elon Musk telah melanda Twitter dengan banyak akun besar dan terkenal yang kehilangan tanda verifikasi.
Pada Maret 2023, akun media The New York Times melaporkan bahwa Twitter sedang mempertimbangkan untuk memberikan tanda verifikasi gratis kepada 10.000 merek dan perusahaan teratas. Tidak jelas apakah Twitter menerapkan kebijakan yang sama untuk akun pribadi.
Seorang programmer bernama Travis Brown menganalisis akun yang memiliki lebih dari satu juta pengikut dan mengatakan bahwa hampir 110 akun tidak memiliki verifikasi Twitter saat ini. Salah satunya ialah aktor Ryan Reynolds @VancityReylonds tanpa tanda verifikasi saat ini.
Halaman GitHub Brown, yang memposting pembaruan rutin tentang langganan Twitter Blue, mencatat bahwa hanya 4,8 persen dari akun terverifikasi lawas yang berlangganan paket berbayar Twitter ketika tanda verifikasi yang lama dihapus.
Dia membuat tweet bahwa hanya ada peningkatan bersih kurang lebih 12.000 pada nomor langganan Twitter Blue dalam seminggu terakhir, sebagian besar karena perusahaan memberikan langganan ke akun dengan banyak pengikut.
Verifikasi telah menjadi topik yang diperdebatkan dengan hangat di bawah manajemen Twitter yang baru. Tak lama setelah mengambil alih perusahaan, Elon Musk meluncurkan verifikasi berbayar, tetapi langkah tersebut menjadi bumerang dan situs tersebut dirusak dengan akun selebriti dan merek palsu.
Baca Juga: Twitter Akan Memberikan Label Terhadap Tweet yang Berisi Ujaran Kebencian
Twitter juga sekarang meminta merek untuk membayar verifikasi untuk menjalankan kampanye iklan di platform mereka dalam langkah yang menghasilkan uang. Meskipun perusahaan mengirimkan email ke berbagai akun tentang persyaratan verifikasi wajib untuk iklan, namun belum melakukan perubahan apa pun pada halaman akun iklan.
Adapun benefit yang akan didapat jika sebuah akun berlangganan Twitter Blue antara lain 10.000 karakter dan dukungan untuk format teks tebal dan miring, yang memungkinkan pembuat konten menggunakan elemen tersebut untuk memecah blok teks yang berpotensi besar.
Tidak hanya itu, pelanggan juga memiliki akses ke fitur eksklusif lainnya termasuk kemampuan untuk mengedit tweet sebanyak lima kali dalam waktu 30 menit, peringkat yang diprioritaskan dalam percakapan, bisa unggah video berdurasi panjang dengan resolusi hingga 1080p, bookmark folder, serta memajang foto profil bergambar NFT (jika punya).
Selain itu, media sosial ini menampilkan pintasan untuk mendaftar ke layanan organisasi terverifikasi di sidebar semua akun. Selama akhir pekan, banyak orang menunjukkan bahwa verifikasi organisasi Twitter memerlukan biaya $1.000 atau setara dengan Rp15 jutaan yang tidak dapat dikembalikan bahkan jika aplikasi akun ditolak.
Elon Musk mengandalkan Twitter Blue sebagai alat untuk menghasil uang yang banyak bagi perusahaan. Kendati begitu, menurut analisis dari Sensor Tower menunjukkan bahwa pembayaran hanya menghasilkan $11 juta dari langganan seluler dalam tiga bulan pertama setelah peluncuran pada bulan Desember tahun lalu.