Solar Power Alias Kekuatan Cahaya Matahari: Paling Banyak Dijadikan Sumber Energi Alternatif Ramah Bumi

Uli Febriarni
Senin 24 April 2023, 18:06 WIB
solar panel (Sumber : PIXABAY)

solar panel (Sumber : PIXABAY)

Hingga saat ini kebutuhan rumah seseorang masih membutuhkan jaringan listrik. Tapi ada banyak rumah tangga hanya memiliki sedikit pilihan sumber energi, yang bisa diandalkan untuk menghasilkan tenaganya.

Dibanding itu, ada lebih banyak rumah tangga yang menggunakan bahan bakar fosil penyebab polusi, seperti batu bara atau gas alam.

Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat mencatat, Amerika Serikat mengalami perubahan besar pada 2022 dalam menghasilkan listrik. Di masa itu, untuk kali pertama, ada lebih banyak listrik diambil dari sumber terbarukan seperti angin atau air daripada dari batu bara. Demikian kami sadur dari Cnet, Senin (24/4/2023).

Sementara itu dalam laman Energy Information Administration, pemerintah setempat memperkirakan, sumber terbarukan pada akhirnya akan mengambil alih gas alam sebagai sumber utama listrik di Amerika Serikat.

Perombakan energi besar lainnya juga sedang terjadi di Amerika Serikat. Mau tahu faktor pendukungnya? Biaya sistem energi matahari, yang menyerap kemudian mengubah foton dari matahari menjadi listrik, telah turun. Nominalnya cukup untuk bersaing dalam harga dan efisiensi.

Nilai rata-rata, proksi EIA untuk harga, panel surya turun dari $1,96 per kilowatt puncak pada 2010 menjadi 34 sen per kilowatt puncak pada 2021.

Dengan demikian menjadi jelas bahwa, tenaga surya telah memperoleh pijakan di AS dan akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Terutama karena semakin banyak orang yang memanfaatkan kredit pajak pemerintah federal untuk energi terbarukan.

Namun, mengapa begitu pentingnya energi terbarukan untuk digunakan?

Apa yang dimaksud dengan energi terbarukan?
Laman United Nation mendefinisikan, sumber energi tradisional seperti batu bara atau gas alam diekstraksi dari planet ini dan diubah menjadi bahan bakar untuk menghasilkan tenaga.

Bahan-bahan berat karbon ini terbatas dan pada akhirnya akan habis. Mengekstraksi dan membakar bahan bakar fosil ini untuk energi, adalah penyebab utama emisi pemanasan iklim. Termasuk juga menimbulkan karbondioksida dan metana, dan juga sumber utama polusi lain.

Energi terbarukan, di sisi lain, menghasilkan energi dari sumber seperti radiasi matahari, angin, atau arus air. Secara teoritis, energi terbarukan memberikan pasokan daya yang tak terbatas.

Bagaimana energi matahari bekerja?
Energi matahari terjadi secara alami dan berlimpah. Matahari sudah mengirimkan manfaat ke planet kita, memberikan kehangatan dan mendorong kehidupan tanaman. Panel matahari membuatnya jadi bahan bakar matahari untuk pembuat kopi pagimu.

Pemilik dan operator Empower Energy Solutions, pemasang sistem solar power yang berbasis di Connecticut, Asim Hafeez, menjelaskan kalau yang dilakukan tata surya hanyalah menangkap dan mengubah energi itu.

"Panel surya tidak menghasilkan tenaga, mereka menangkap energi yang sudah menghantam planet kita," ujarnya.

Mengapa energi terbarukan sangat penting?
Batu bara, gas alam, dan bahan bakar fosil lainnya merupakan kontributor utama perubahan iklim, pasokannya terbatas dan pada akhirnya akan habis. Saat ini, kepentingan terbaik umat manusia adalah untuk menemukan sumber bahan bakar alternatif, dan masuk akal untuk menggunakan sumber yang bersih, tidak terbatas, dan tersedia untuk semua orang.

"Sebagai sebuah peradaban, konsumsi energi kita terus meningkat," kata Hafeez.

"Jika kita menarik dari sumber energi yang terbatas, hanya masalah waktu sebelum habis. Peradaban modern akan musnah, tanpa menemukan sumber kekuatan yang tak terbatas," terangnya.

Mengapa harus solar power?
Asisten profesor di Sekolah Keberlanjutan Lingkungan Universitas Loyola Chicago, Gilbert Michaud, menerangkan kalau mengurangi konsumsi energi individu, dalam skema besar mungkin tidak berarti banyak untuk kita. Tetapi dengan banyak orang mengadopsi energi terbarukan, seperti matahari, dapat membuat dampak yang cukup besar. 

"Berinvestasi dalam energi matahari untuk perumahan adalah keputusan cerdas bagi banyak orang, yang ingin menurunkan tagihan listrik mereka dari waktu ke waktu, mengurangi jejak karbon mereka dan meningkatkan nilai rumah," kata Gilbert.

Memasang tenaga surya juga dapat membantu mendukung pekerjaan lokal untuk pemasang dan produsen, tambahnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)