Twitter Memulihkan Tanda Centang Biru untuk Banyak Akun Selebriti, Termasuk Beberapa yang Sudah Mati

Rahmat Jiwandono
Rabu 26 April 2023, 15:04 WIB
Ilustrasi Twitter

Ilustrasi Twitter

Techverse.asia - Setelah CEO Twitter Elon Musk menepati janjinya untuk menghapus tanda centang biru verifikasi warisan akun Twitter pada minggu lalu, banyak akun profil ternama sekarang tampaknya diverifikasi ulang. Itu termasuk sejumlah selebritas yang telah meninggal dunia.

Kemungkinan kemunculan kembali centang biru mereka adalah bagian dari skema yang lebih luas (namun tidak diumumkan) oleh Twitter untuk mengembalikan verifikasi kepada pengguna dengan lebih dari satu juta pengikut.

Namun, ketika mengarahkan kursor ke tanda centang biru dari akun selebritis yang sudah meninggal, dan Twitter akan memberi tahu pengguna bahwa mereka diverifikasi "karena mereka berlangganan Twitter Blue dan memverifikasi nomor telepon mereka". Tentunya ini tidak realistis mengingat mereka sudah wafat dan tidak mempunyai nomor telepon. 

Baca Juga: Acer Luncurkan 2 Produk Gaming Terbarunya: Predator Orion X dan Predator X34 V

Adapun akun Twitter selebritis terkenal yang sudah meninggal dunia tapi mendapatkan tanda centang biru seperti Michael Jackson, Chadwick Boseman, Kobe Bryant, Barbara Walters, Anthony Bourdain, dan Paul Walker. Mereka hanyalah beberapa dari banyak bintang yang telah meninggal yang mendapatkan kembali status verifikasi mereka.

Platform tersebut bahkan mengklaim bahwa jurnalis dan kolumnis terkemuka Jamal Khashoggi membayar lebih dari $8 atau sekitar Rp120 ribuan per bulan meskipun telah dibunuh pada tahun 2018 lau, dengan hanya menampilkan cek pada profil yang membayar layanan berlangganan.

Ini adalah pesan boilerplate perusahaan, tetapi dalam konteksnya tampaknya tidak peka untuk menerapkannya ke akun pengguna yang sudah meninggal. Dalam beberapa kasus, mungkin benar bahwa organisasi yang mengelola akun pengguna mati telah mengajukan permohonan verifikasi (akun Bosewick, misalnya, sebagian besar me-retweet Chadwick Boseman Foundation for the Arts). 

Kendati demikian, banyak akun yang diverifikasi ulang tidak aktif selama bertahun-tahun.

Memverifikasi akun pengguna secara serampangan juga tidak bijaksana mengingat tanda centang biru telah menjadi status yang tidak diinginkan bagi sebagian orang. Sejumlah selebritas seperti LeBron James dan Stephen King mengatakan mereka tidak akan membayar untuk status verifikasi.

Sebaliknya, Elon Musk sendiri yang membayarkan tarif berlangganan Twitter Blue untuk mereka. Ini merupakan sebuah langkah yang melemahkan klaimnya bahwa verifikasi berbayar itu egaliter dan dengan sengaja memusuhi pengguna profil, utamanya dengan banyak pengikut (follower) yang menciptakan nilai untuk situs webnya.

Beberapa pengguna juga mencatat bahwa mengembalikan centang biru ke akun selebritas yang meninggal juga memberikan prestise yang tidak beralasan pada sistem verifikasi berbayar yang baru.

Pengguna populer Dril (yang telah mengalami pertempurannya sendiri dengan Twitter mencoba untuk menghilangkan centang birunya) mencatat bahwa tidak apa-apa dia memecat orang yang bertanggung jawab untuk mengatakan kepadanya bahwa itu ilegal, mengutip tangkapan layar Lanham Act, yang melarang dukungan palsu atas barang dan jasa di Amerika Serikat (AS). 

Kembalikan tanda centang biru ke sejuta akun 

Proses verifikasi yang dilakukan Twitter berujung pada kekacuan di mana Elon Musk menyatakan per 20 April 2023, akun-akun yang mendapat tanda centang biru warisan akan dicabut. Sehingga hanya akun-akun yang berlangganan Twitter Blue yang berhak mendapat tanda centang terverifikasi. 

Baca Juga: Twitter Tak Sengaja Memberi Tanda Centang Emas pada Akun Disney Palsu, Kok Bisa?

Namun, usut punya usut ternyata secara diam-diam Twitter mengembalikan tanda centang biru kepada akun-akun yang memiliki follower lebih dari satu juta. Padahal sudah ada yang terlanjur membayar langganan Twitter Blue selama satu tahun dengan biaya sekitar Rp1,2 jutaan seperti yang dialami oleh akun ustaz dan penulis buku @jek___ pada minggu lalu. 

Ia mengaku kesal lantaran sudah mengeluarkan uang untuk memperoleh tanda centang biru. Terkait dengan uang langganan Twitter Blue yang sudah terlanjur ia bayarkan, sampai saat ini belum diketahui apakah ia akan mendapatkan lagi uang tersebut.  

Sekadar informasi, tanda centang biru warisan yang diberikan oleh kepengurusan Twitter sebelumnya, yang dibagikan Twitter kepada jurnalis, selebritas, dan pejabat publik lainnya secara gratis untuk membantu meminimalisir munculnya akun tiruan identitas dan spam, seharusnya berakhir tanggal 1 April lalu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)