Perusahaan Korea Selatan banyak yang Keberatan dengan UU Chip, Dianggap Munculkan Ketidakpastian Bisnis Semikonduktor

Uli Febriarni
Jumat 28 April 2023, 11:29 WIB
bisnis (Sumber : PIXABAY)

bisnis (Sumber : PIXABAY)

Menteri Perdagangan Amerika Serikat dengan mitranya dari Korea Selatan, setuju untuk melakukan minimalisasi ketidakpastian investasi pengembang chip di tengah subsidi semikonduktor Amerika Serikat yang baru. Kabar itu diberikan kementerian industri Korea Selatan pada Jumat (28/4/2023), kami lansir dari Bloomberg.

Perusahaan seperti Samsung Electronics dan SK Hynix, pembuat chip memori No. 1 dan No.2 di dunia, prihatin dengan kriteria subsidi dari Undang-Undang CHIPS yang telah ditetapkan oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

Pada Maret lalu, Majelis Nasional Korea Selatan mengesahkan RUU Revisi Undang-Undang Perpajakan Khusus. Aturan di dalamnya, menaikkan keringanan pajak perusahaan untuk investasi fasilitas di semikonduktor dan industri strategis lainnya, dari sebelumnya 8% menjadi 15%, untuk perusahaan besar seperti Samsung Electronics dan SK hynix.

Tingkat pengurangan pajak untuk usaha kecil dan menengah juga naik menjadi 25% dari sebelumnya 16%, mengikuti langkah tersebut.

Di antara 231 anggota parlemen yang hadir, 179 memilih menyetujui revisi tersebut, sementara 13 menentang dan 39 abstain.

Dengan amandemen terbaru termasuk ketentuan baru yang menawarkan pengurangan pajak tambahan 10% atas peningkatan investasi, konglomerat dan perusahaan dapat menerima pemotongan pajak maksimal 25%.

Di tengah meningkatnya seruan untuk peningkatan lainnya, Presiden Yoon Suk Yeol telah menginstruksikan Kementerian Keuangan, untuk memberikan pemotongan pajak yang lebih besar untuk semikonduktor dan industri strategis lainnya.

Revisi terbaru diperkirakan akan membantu industri chip lokal menghemat triliunan won. Terutama untuk Samsung dan SK hynix, dua pembuat chip memori teratas dunia, yang telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan fasilitas produksi besar di Korea.

Menurut Korea Economic Institute, 10 pembuat chip teratas Korea Selatan akan menghemat hingga 360 miliar won ($277 juta) jika tarif pengurangan pajak dinaikkan sebesar 1 poin persentase.

Undang-undang ini dikenal sebagai K-Chips Act ini, akan meningkatkan kredit pajak menjadi 15% dari 8% saat ini untuk perusahaan besar yang berinvestasi di fasilitas manufaktur. Sementara perusahaan ukuran kecil dan menengah akan melihat keringanan pajak menjadi 25%, naik dari 16% sekarang.

Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan investasi domestik untuk perusahaan teknologi Korea Selatan.

Selain itu media Reuters mengatakan, jika Menteri Perindustrian Chang-Yang Lee telah meminta Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo untuk membantu menyelesaikan ketidakpastian pembuat chip tentang persyaratan subsidi. Pernyataan dari kementerian menjelaskan, bantuan yang dilakukan seperti memberikan informasi perusahaan yang berlebihan, dan berbagi keuntungan berlebih dengan pemerintah Amerika Serikat.

Raimondo dan Lee setuju dalam pernyataan bersama, dalam melanjutkan diskusi tentang persyaratan dan peluang UU Chips, untuk meminimalkan ketidakpastian investasi perusahaan dan beban bisnis.

Bloomberg melaporkan, Samsung sedang membangun pabrik chip di Texas yang dapat menelan biaya lebih dari $25 miliar. Selain itu, Samsung juga sedang meninjau kriteria dari kebutuhan mereka. Sementara induk SK Hynix SK Group berencana untuk menginvestasikan $15 miliar di sektor chip Amerika Serikat, termasuk pabrik pengemasan chip yang canggih, dan telah mengatakan mungkin akan mengajukan permohonan untuk pendanaan.

Departemen Perdagangan negara itu pada bulan lalu mengatakan akan melindungi informasi bisnis rahasia, dan mengharapkan persyaratan untuk berbagi keuntungan berlebih hanya akan dipicu ketika proyek secara signifikan melebihi arus kas yang diproyeksikan.

Lee juga mengatakan kepada Raimondo bahwa, perusahaan Korea sangat prihatin bahwa pengabaian kontrol ekspor selama satu tahun yang mereka terima untuk membawa peralatan chip yang diperlukan ke pabrik mereka di China, akan berakhir pada bulan Oktober.

SK Hynix, yang memiliki pabrik chip di Wuxi dan Dalian, China, telah menyatakan harapan agar pengabaian itu diperpanjang.

Dalam pernyataan bersama, Raimondo dan Lee setuju untuk bekerja sama dalam kontrol ekspor chip untuk melindungi keamanan nasional. Sambil meminimalkan gangguan pada rantai pasokan semikonduktor global, dan mempertahankan kelangsungan hidup industri semikonduktor.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)