Tiger Global, Seguoia Capital, Thrive, K2 Global: 3 Investor Baru OpenAI Sejak Awal Tahun Ini

Uli Febriarni
Minggu 30 April 2023, 14:39 WIB
OpenAI funding (Sumber : CB insight)

OpenAI funding (Sumber : CB insight)

OpenAI, startup yang berada di belakang ChatGPT -sebuah model artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan generatif-, baru saja mendapatkan investor baru.

Laman TechCrunch mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan venture capital (VC) itu termasuk Tiger Global, Sequoia Capital, Andreessen Horowitz, Thrive dan K2 Global. Konon kabarnya, menurut data PitchBook, tampaknya Peter Thiel sang miliuner turut partisipasi dalam putaran ini lewat Founders Found. Perusahaan-perusahaan tersebut mengambil saham baru, menurut dokumen yang telah dilihat oleh TechCrunch. Demikian dikutip dari media itu, Minggu (30/4/2023)

Secara keseluruhan, VC telah memasukkan lebih dari $300 juta, dengan valuasi $27 miliar–$29 miliar. Angka ini terpisah dari investasi besar dari Microsoft yang diumumkan awal tahun ini. Seseorang yang mengetahui perkembangan tersebut mengatakan kepada TechCrunch bahwa putaran telah ditutup pada Januari. Ukuran investasi Microsoft diyakini sekitar $10 miliar.

Menurut mereka jika semua itu akurat, maka penutupan penawaran tender yang dilaporkan Wall Street Journal sedang dikerjakan pada Januari. Saat itulah diskusi antar investor dimulai, di tengah lonjakan minat yang viral pada OpenAI dan bisnisnya.

Selain itu, media tersebut juga telah menghubungi investor yang disebut tadi termasuk juga OpenAI. Namun OpenAI menolak mengomentari penawaran tender, yang terpisah dari investasi Microsoft yang ditutup pada Januari.

K2 Global, sebuah perusahaan dengan hanya satu mitra, Ozi Amanat, dan Thrive juga merupakan pendukung pertama dari startup tersebut. Dari data PitchBook, sepertinya Sequoia, A16Z dan Tiger Global sebelumnya adalah investor di perusahaan itu.

Sejumlah perusahaan, termasuk Tiger dan Sequoia, mengalami beberapa pukulan sebagai akibat dari krisis keuangan yang dialami sektor teknologi pada tahun lalu. Secara umum, menurut laporan Bloomberg, sejumlah VC secara besar-besaran memperlambat kecepatan investasi mereka, menunggu iklim yang lebih baik, dan mungkin peluang yang lebih baik.

Jadi pada saat investor sedang mencari startup AI yang menarik untuk didukung, OpenAI kemungkinan besar dilihat sebagai peluang yang terlihat bagus saat ini.

"Mereka mungkin mencoba menggunakan [pendanaan] ini untuk mengatakan 'Hei, lihat, kami menemukan apel emas!'," kata seorang sumber kepada TechCrunch.

"Venture adalah tempat yang sangat aneh di mana apapun bisa terjadi. Anda bisa menjadi besar untuk menjadi besar lagi, kapan saja," lanjut sang sumber.

OpenAI memiliki pasukan tim teknis yang bekerja di berbagai area, tetapi area yang telah menarik banyak perhatian akhir-akhir ini adalah GPT, kependekan dari Generative Pre-trained Transformer, yang merupakan keluarga model bahasa besar OpenAI yang digunakan oleh pihak ketiga oleh cara API.

Ada juga ChatGPT, layanan AI generatif yang dirilis OpenAI pada akhir November 2022. Aplikasi dengan sistem kerja berdasarkan GPT, yang memungkinkan siapapun mengetik pertanyaan alami dan mendapatkan jawaban yang mendetail dan meyakinkan.

ChatGPT telah menjadi hit yang dapat disertifikasi, dengan lebih dari 1 miliar pengunjung ke situs webnya terhitung Februari 2023, kata SimilarWeb. Jumlah kunjungan terdata itu, belum termasuk mereka yang menggunakan teknologi tersebut melalui pihak ketiga.

AI generatif sangat populer saat ini, tetapi OpenAI juga memiliki kontroversi, dengan banyak yang berfokus pada produk ChatGPT yang menarik dan berorientasi pada konsumen.

Orang-orang mempertanyakan apakah itu bohong, apakah itu virus, bagaimana menangani privasi, apakah dapat dimanipulasi untuk menjadi racun, atau melakukan pencemaran nama baik. Dan kini begitu banyak orang yang terburu-buru dalam pengembangan AI, bahkan sifat dari bagaimana branding GPT OpenAI yang 'terbuka' dalam jangka panjang telah muncul untuk didiskusikan.

Sejujurnya, OpenAI telah mengakui pekerjaan yang masih perlu dilakukan, dan sementara itu terus mengembangkan layanan dan iterasi. Pada Februari lalu, startup tersebut memperkenalkan versi berbayar dari ChatGPT, disebut ChatGPT Plus. Menawarkan pengalaman pengguna yang lebih cepat. Kemudian dengan kilat ditingkatkan dengan model bahasa LLM GPT-4 multimodal, pada Maret.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)