Menerjemahkan Tangisan Bayi Tak Lagi Sulit, Ada Aplikasi Madsaz Buatan Dosen Vokasi IPB

Uli Febriarni
Rabu 03 Mei 2023, 16:08 WIB
aplikasi penerjemah tangisan bayi (Sumber : Kemdikbud RI)

aplikasi penerjemah tangisan bayi (Sumber : Kemdikbud RI)

Bagi seorang ibu ataupun sosok perawat bayi (baby sitter), memahami tangisan menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah. Tangisan bayi, utamanya yang baru lahir kerap membuat bingung orang tuanya, terlebih bagi para orang tua baru. Karena tiap tangisan bayi memiliki makna yang berbeda-beda.

Untuk membantu para orang tua menerjemahkan tangisan bayinya, dosen Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB), Medhanita Dewi Renanti. Medhanita mengembangkan aplikasi penerjemah tangisan bayi yang diberi nama 'Madsaz'.

Menurutnya, saat ini aplikasi Madsaz sudah diunduh oleh lebih dari 180.000 orang.

Mengutip dari laman kanal vokasi Kemdikbud Republik Indonesia, pengunduh aplikasi ini tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari 109 negara di dunia. Rata-rata mereka ada orang tua muda yang baru memiliki anak.

"Alhamdulillah, manfaat dari aplikasi ini sudah banyak membantu ibu-ibu, utamanya yang baru punya anak untuk menerjemahkan tangisan bayinya," kata Medhanita, yang keterangannya dilansir dari YouTube Sekolah Vokasi IPB, dikutip Rabu (3/5/2023).

Keberadaan aplikasi ini, lanjut Medhanita, juga membantu orang tua untuk lebih percaya diri dalam menangani sendiri buah hati mereka. Pasalnya, tingkat akurasi dari aplikasi ini cukup tinggi yakni 94 persen. Dengan demikian, orang tua dapat mengambil keputusan yang tepat untuk merespons tangisan bayi mereka.

Medhanita menambahkan, aplikasi Madsaz sempat menjadi trending topic di awal kemunculannya. Kehadirannya dinilai efektif digunakan pada bayi usia 0 hingga tiga (3) bulan.

Pada bayi di atas usia tersebut, aplikasi ini tetap masih bisa digunakan, hanya saja tingkat akurasinya tidak setinggi pada bayi usia 0 hingga tiga bulan.

Baca Juga: Selamat Tinggal Dolar, Indonesia dan Korsel Tandatangani MoU Penguatan Penggunaan Mata Uang Negara Masing-Masing

Baca Juga: Sejumlah Kota di Jepang Gunakan AI dan ChatGPT, Ketimbang Rekrut Tenaga Kerja Baru

Terkait aplikasi penerjemah tangis bayi tersebut, menurut Medhanita, ide awalnya  kali pertama muncul pada 2011. Saat itu, ia tengah mengandung dan sedang mengikuti seminar tentang tumbuh kembang anak.

"Saya dapat informasi bahwa, bayi itu memiliki bahasa yang dapat dimaknai atau diartikan oleh orang dewasa dan saat itu memang belum ada software yang berbasis Android untuk menerjemahkan tangisan bayi," tuturnya dosen Manajemen Informatika Sekolah Vokasi IPB itu.

Dari sana, ide untuk membuat aplikasi Madsaz kemudian muncul.

Awalnya ia mengembangkan dalam bentuk desktop sekitar 2013. Setelah dirilis pada tahun yang sama, Medhanita kembali mengembangkan aplikasi tersebut. Pada 2015, Medhanita kembali mengembangkan dalam bentuk Android.

Akan tetapi, pengembangan dalam bentuk Android tersebut belum langsung dirilis, karena masih memiliki sejumlah kekurangan. Tiga tahun berselang setelah melakukan penyempurnaan, akhirnya Medhanita meluncurkan aplikasi tangisan bayi berbasis Android tersebut. Saat ini aplikasi ini dapat diunduh melalui Playstore.

"Aplikasi ini tersedia dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Aplikasi ini juga bersifat universal bisa digunakan oleh semua bayi," imbuh dia. 

Ia menyebutkan, aplikasi ini dapat mendeteksi lima jenis tangisan bayi, seperti tangisan karena lapar, mengantuk, bersendawa, kembung atau ada gas, dan saat bayi merasa tidak nyaman.

Cara kerja aplikasi ini juga cukup mudah, yaitu hanya cukup dengan merekam suara tangisan bayi dan dalam waktu sekitar beberapa menit. Tangisan tersebut selanjutnya akan diterjemahkan, untuk kemudian dijadikan sebagai rujukan keputusan tindakan yang diambil oleh orang tua bagi bayinya.

"Misalnya ternyata nangisnya karena tidak nyaman, mungkin bisa dicek apakah pokoknya sudah basah," demikian penjelasan Medhanita.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)