Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Memperkenalkan Staff AI , Mereka Bertugas Sebagai Humas

Uli Febriarni
Jumat 05 Mei 2023, 09:29 WIB
Staff Humas AI Imigrasi Soekarno Hatta (Sumber : Imigrasi Soetta)

Staff Humas AI Imigrasi Soekarno Hatta (Sumber : Imigrasi Soetta)

Penerapan teknologi kecerdasan buatan atau yang populer dengan sebutan Artificial Intelligence (AI) semakin diramaikan oleh kalangan bisnis. Di kalangan pemerintah juga tidak mau kalah.

Bila sebelumnya kami telah mengabarkan bahwa pemerintah kota di sejumlah wilayah Jepang memilih menggunakan ChatGPT dan AI untuk membantu kinerja karyawan mereka, -ketimbang merekrut tenaga kerja asing-, kini lembaga di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia juga melakukan hal yang sama.

Tak goyah dengan tudingan sejumlah netizen menganggap lembaga ini latah atau fomo (fear of missing out) dalam menggunakan teknologi AI, institusi kantor Imigrasi Soekarno Hatta baru saja memperkenalkan kepada khalayak, Staff Hubungan Masyarakat (Humas) mereka yang berteknologi AI. 

Terlihat dari akun media sosial mereka, @imigrasi_soetta, kantor yang berada di bawah puncak pimpinan Yasonna Laoly itu memiliki sedikitnya empat staff AI, terdiri dari dua laki-laki dan dua orang perempuan.

Melansir dari laman akun tersebut, Jumat (5/5/2023), mereka masing-masing bernama Bhumi, Pura, Wira, dan Wibawa. Wajah mereka juga diunggah oleh admin akun ke berbagai media sosial seperti instagram dan facebook.

Dalam videonya, Bhumi memperkenalkan diri sebagai putra bangsa dari Sumatera, yang dijelaskan oleh admin Imigrasi Soetta memiliki darah Melayu dan Arab. Sedangkan Pura adalah putri Papua, Wira berasal dari Kalimantan dan Wibawa berasal dari Jawa. Admin secara khusus juga menyebut bahwa tampilan Wibawa merupakan hasil pencampuran citra lelaki Jawa dan Bali.

Dari laman akun yang sama, dijelaskan pula bahwa pihak Imigrasi Soetta menggunakan anggaran Rp200.000 untuk proyek pembuatan sosok Staff AI mereka, dengan realisasi Rp150.000. Proyek dikerjakan oleh karyawan institusi tanpa pihak ketiga.

"Project ini dibikin sendiri oleh umbi umbian @imigrasi_soetta. Ga pake vendor/ ahensi seperti tuduhan para netijen. Sorry :)," ungkap admin akun.

Di kesempatan sama, mereka juga membantah tuduhan netizen mengenai wajah sosok Staff AI yang hanya mencampurkan wajah sejumlah tokoh selebritas maupun politik.

"Tuduhan kami ngeblend foto dewi persik, seleb tiktok, seleb korea, seleb jepang, atau menteri negara jiran juga tidak benar yahh :')," sambung mereka. 

Proyek ini diawali dengan proses gambar dan penyematan teknologi AI. Setelah selesai, hasilnya dirapatkan bersama kepada atasan mereka di divisi terkait hingga ke Kepala Kantor. 

Sebelum Staff AI Imigrasi Soetta ini dikenal publik, kita telah dikenalkan oleh kantor berita tvOne yang memiliki presenter AI, April 2023. 

Sama-sama bertugas menyampaikan informasi seperti Staff AI Humas Imigrasi Soetta, presenter AI milik tvOne juga membacakan informasi kepada pemirsa. 

Tiga presenter AI tvOne masing-masing yakni Sasya, Nadira dan Bhoomi, yang dikenalkan oleh avatar AI sosok Karni Ilyas.

Mengutip laman VIVA, CEO tvOne Taufan Eko Nugroho, menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk mengenalkan AI ke masyarakat luas. Pembaca berita AI mereka merupakan simbol menuju perubahan dan perubahan selalu menuntut adaptasi.

"TV One menjadi stasiun televisi swasta pertama di Indonesia yang menggunakan presenter AI. Pembawa acara tersebut dapat bergerak serta menirukan gerakan dan mimik wajah manusia," ungkapnya.

Presenter AI juga memiliki kemampuan membaca teks berita dengan intonasi dan ekspresi yang tepat, tambahnya. 

Meski begitu, televisi swasta itu akan tetap mempertahankan kehadiran pembawa acara manusia sebagai host utama dalam program berita.

Sementara itu di China, CNN juga mengabarkan saluran berita China People's Daily 'mempekerjakan' kecerdasan buatan (AI) sebagai presenter liputan berita non-setop, bernama Ren Xiaorong.

Ren kini bergabung dengan sekelompok kecil penyiar berita berbasis AI digital di China. Yang pertama memulai debutnya di kantor berita Xinhua pada 2018. Fitur utama dari proyek Xinhua adalah suara anchor digital, ekspresi wajah, dan kemampuan untuk secara akurat meniru pola ucapan manusia.

Pembaca berita digital China lainnya bernama Xin Xiaomeng memulai debutnya pada 2019. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)