Twitter Bakal Hapus Akun yang Tidak Aktif

Uli Febriarni
Selasa 09 Mei 2023, 16:03 WIB
Ilustrasi Twitter (Sumber : Pexels)

Ilustrasi Twitter (Sumber : Pexels)

Reuters melaporkan bahwa, platform media sosial Twitter Inc. akan menghapus akun pengguna yang tidak aktif selama beberapa tahun. Rencana kebijakan baru itu diumumkan sendiri oleh sang CEO, Elon Musk, dalam kalimat serupa peringatan.

Elon Musk mencuit soal rencana kebijakan itu, pada Senin (8/5/2023). Alasan kebijakan itu dimunculkan, karena Elon Musk menilai Twitter perlu untuk membersihkan akun. Bukan akun milik ekstremis, neo-Nazi, atau penyebar disinformasi. Melainkan Twitter berencana untuk membersihkan akun yang tidak aktif.

cuitan Elon Muskcuitan Elon Musk

 

Dijelaskan lewat laman CNA News, diketahui kalau Elon Musk mengatakan kepada pengguna di platform micro-blogging itu, mereka mungkin bakal melihat penurunan jumlah pengikut mereka, karena beberapa akun yang tidak aktif dihapus.

Sebetulnya kalau kita menyimak betul, kebijakan di Pusat Bantuan Twitter telah menjelaskan mengenai akun yang tidak aktif ini. Burung biru meminta agar pengguna harus masuk ke akun mereka, setidaknya sekali setiap 30 hari, untuk menghindari penghapusan permanen karena tidak aktif dalam waktu lama. Meski demikian, sejauh ini Twitter jarang mengambil tindakan terhadap akun pengguna hanya karena akun tersebut tidak masuk (login) selama sebulan.

Baca Juga: Bukan Hanya Penyakit Pernapasan, Polusi Udara Bisa Sebabkan Detak Jantung Tidak Teratur, Obesitas, Pikun

Baca Juga: Generasi Milenial dan Z Pilih Produk Dupe Ketimbang Produk Berkelanjutan, Imbas Tingginya Biaya Hidup

Tidak jelas kapan Twitter berencana mulai menerapkan kebijakan ini. Namun, media Mashable memperkirakan, Tweet dari Elon Musk seakan menunjukkan kalau perusahaan telah aktif memprosesnya saat ini.

Kemudian muncul sejumlah pertanyaan, misalnya apa yang dianggap sebagai 'aktivitas'? Banyak pengguna Twitter tidak menge-tweet; mereka cukup masuk untuk membaca konten dari akun yang mereka ikuti.

Selanjutnya, diketahui pula bahwa sejumlah pengguna Twitter juga khawatir mengenai akun-akun selebritis, orang penting, bahkan orang tersayang yang telah meninggal dunia. Mereka menilai ini masalah yang lebih serius ketimbang akun yang memang tidak pernah login. Mengingat, orang yang telah meninggal dunia jelas tidak akan login bertahun-tahun. 

Menghapus akun yang tidak aktif akan menghapus akun mereka, dan semua riwayat yang terkait dengannya.

Dan, tentu saja, ada akun milik anggota keluarga yang telah meninggal yang dikunjungi kembali oleh banyak pengguna untuk bernostalgia.

Bahkan Andrew Tate yang kontroversial menyatakan keprihatinannya kepada Musk atas akun mendiang ayahnya, yang sekarang tidak aktif selama hampir satu dekade.

"Ide yang sangat bagus. Tapi ayah saya meninggal dan saya masih membaca akunnya setiap hari. Tolong buat [akun] dia tetap aktif," cuit Andrew tate. 

Baca Juga: Terus Waspada, Yogyakarta Masih Bakal Hujan Sampai Tiga Hari ke Depan

Dalam tweet khusus pelanggan ke salah satu pengikutnya, Musk tampaknya mengatakan bahwa pertimbangan akan dibuat untuk selebritas yang telah meninggal. Namun, hal ini tampaknya tidak menjawab kekhawatiran pengguna dengan almarhum orang tersayang yang bukan selebriti.

Sebagai informasi, gagasan untuk membersihkan akun yang tidak aktif pertama kali dipertimbangkan oleh rezim Twitter lama pada 2019. Namun, reaksi pengguna atas kemungkinan Twitter menghapus akun milik orang yang dicintai yang telah meninggal terlalu banyak untuk diabaikan oleh Twitter.

Perusahaan mundur tak lama setelah mengumumkan niat mereka, Twitter mengklaim itu secara khusus karena masalah itu.

Tidak jelas sekarang apakah Twitter akan mundur sekali lagi karena pertimbangan itu. Atau mungkin tweet Elon Musk hanyalah taktik menakut-nakuti untuk membuat pengguna masuk ke akun mereka lagi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)