Ada Istilah 'Pengirim Email Terverifikasi', Gmail Hadirkan Centang Biru Bagi Pemilik Akun

Uli Febriarni
Selasa 09 Mei 2023, 17:12 WIB
centang biru (Sumber : Pixabay)

centang biru (Sumber : Pixabay)

Kalau kita belum benar-benar melupakan, maka kita akan ingat bahwa pada 2021 silam, Gmail pernah menambahkan dukungan untuk logo merek terverifikasi.

Dan yang paling terkini, Gmail menambahkan tanda centang biru pada email. Jadi, centang biru sekarang ini bukan hanya untuk akun-akun yang berada di bawah bendera Meta, Twitter, melainkan juga disematkan bagi pemilik akun Gmail yang masuk dalam kategori 'pengirim email terverifikasi'.

Sistem centang biru ala Gmail, didasarkan pada standar Brand Indicators for Message Identification (BIMI). Konsepnya, logo merek muncul di 'slot avatar' di sebelah nama dan alamat pengirim. Misalnya dicontohkan oleh media Gizmodo, untuk akun Bank of America; alih-alih huruf 'B' generik dengan latar belakang polos -seperti yang lebih umum sekarang kita lihat saat menerima pesan email-, Bank of America dapat menampilkan logo bendera resminya.

Google sekarang membuat fitur ini lebih eksplisit, dengan menambahkan 'ikon tanda centang untuk pengirim yang telah mengadopsi BIMI'. Kebijakan ini, kata Google, untuk lebih jelas membantu pengguna mengidentifikasi pesan 'terkirim dari pengirim yang sah atau peniru identitas'.

Baca Juga: Metanol dan Kekuatan Angin Akan Jadi Acuan Utama Dalam Kebutuhan Pembuatan Bahan Bakar Motor Masa Depan

Perusahaan telah membagikan seperti apa tampilannya di web desktop. Demikian kami lansir dari laman yang sama, Selasa (9/5/2023).

Ikonnya adalah segel biru dengan tanda centang putih di tengahnya, dengan pengguna dapat mengarahkan kursor ke atasnya di web. Untuk akun yang sah, Google akan mengatakan: 'Pengirim email ini telah memverifikasi bahwa mereka memiliki google.com dan logo di gambar profil'.

Verifikasi dengan BIMI bersifat sukarela, dan setiap akun harus menggunakan Otentikasi Pesan Berbasis Domain dan logo mereka divalidasi untuk mendapatkan centang biru.

Sistem email terverifikasi baru Gmail berpotensi membatasi jumlah spam palsu atau email jahat, yang mungkin dilihat pengguna di akun mereka. Tetapi Google belum membuat banyak verifikasi merek selain pembaruan pada filter spam.

Tahun lalu, Gmail mengumumkan akan menambahkan fitur enkripsi end-to-end, meskipun fitur keamanan tersebut belum dirilis secara luas. Ada peluang bagus bahwa, chatbot AI akan mengelola jumlah email spam palsu yang diterima pengguna. Jadi mungkin sudah lama Gmail memperkenalkan solusi yang lebih permanen untuk akun email perusahaan.

Baca Juga: Baba House Yang Biru Di Singapura Jadi 'Hijau', Berkat Solar Panel Bermotif Peranakan

Mengenai kebijakan centang biru ini, dijelaskan Google dalam blog mereka. Kata perusahaan, seperti berikut: otentikasi email yang kuat membantu pengguna dan sistem keamanan email mengidentifikasi dan menghentikan spam, dan juga memungkinkan pengirim meningkatkan kepercayaan merek.

Menurut Google, hal ini meningkatkan kepercayaan pada sumber email dan memberi pembaca pengalaman mendalam, menciptakan ekosistem email yang lebih baik untuk semua orang.

Fitur ini diluncurkan mulai hari ini dengan sejumlah ketentuan:

  • Tersedia untuk semua pelanggan Google Workspace, serta pelanggan G Suite Basic dan Business lama.

  • Tersedia untuk pengguna dengan Akun Google pribadi.

Seperti ditulis dalam Techcrunch, selama ini kita bisa menyimak, isu mengenai 'centang biru' telah menjadi berita utama selama beberapa bulan terakhir, sebagian besar karena kekacauan di Twitter, yang dimulai ketika jejaring sosial milik Elon Musk mulai menjual verifikasi. Pekan lalu, Twitter secara resmi menghilangkan tanda centang biru lama, sementara awal pekan ini sebuah kesalahan mengembalikannya sesaat jika pengguna memperbarui bio.

Tentu saja, tanda centang verifikasi bukan hanya konsep khusus Twitter, karena YouTube, Pinterest, TikTok, dan banyak platform digital lainnya memiliki beberapa bentuk verifikasi.

Pada Maret 2023, Meta mengambil kebijakan meniru perusahaan Elon Musk, meluncurkan tanda centang verifikasi berbayar, demikian juga LinkedIn baru-baru ini memperkenalkan lencana verifikasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 November 2024, 17:54 WIB

Gravity Mengumumkan Peluncuran Global Gim Poring Rush

Nikmati keseruan membuat kombinasi Poring kustom untuk meningkatkan pertarungan.
Poring Rush. (Sumber: dok. gravity)
Techno22 November 2024, 17:41 WIB

Shazam Melampaui Tonggak Sejarah 100 Miliar Pengenalan Lagu

Apple umumkan Shazam telah mengidentifikasi Lebih dari 100 miliar lagu.
Shazam kini bisa mengidentifikasi banyak lagu. (Sumber: Apple)
Automotive22 November 2024, 16:49 WIB

Hyundai All New Tucson Resmi Mengaspal di Indonesia, Cek Harga dan Speknya

Ini menjadi mobil kedua yang dihadirkan Hyundai di Indonesia dengan pilihan mesin Turbo Hybrid.
Hyundai All New Tucson.
Techno22 November 2024, 16:11 WIB

WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android dalam beberapa minggu mendatang.
Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)
Lifestyle22 November 2024, 15:45 WIB

Nike Vomero 18: Sepatu Lari dengan Bantalan Maksimal

Sepatu lari ini baru akan tersedia secara global pada 2025.
Nike Vomero 18. (Sumber: Nike)
Techno22 November 2024, 15:11 WIB

ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

ColorOS 15: era baru dalam keunggulan AI dan smartphone.
ColorOS 15. (Sumber: Oppo)
Culture22 November 2024, 14:29 WIB

ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Sosialisasi ARTJOG 2025 menjadi kesempatan untuk memaparkan tentang tema ARTJOG di tahun depan.
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno22 November 2024, 14:00 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Dominator Esports

realme mensponsori Dominator Esports dengan tujuan berkembang bersama dalam industri esports.
Realme menjadi sponsor untuk tim Dominator Esports. (Sumber: realme)
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan pengalaman otentik berbagai karakter melalui Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.