Telkomsel melanjutkan komitmen dalam mendorong pemerataan dan kesetaraan akses telekomunikasi broadband terdepan di seluruh negeri.
Perusahaan telekomunikasi pelat merah ini terus konsisten melaksanakan proses peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE, pada 504 kota/kabupaten di Indonesia, sejak 2022.
Sesuai perencanaan, pada Mei 2023 ini, Telkomsel menuntaskan peningkatan layanan jaringan 3G ke 4G pada 31 kota/kabupaten yang tersebar di Sumatera Utara, Jabodetabek, Jawa Barat, Bali, dan Nusa Tenggara.
Baca Juga: Mikroba Bisa Mencemari Udara, Ini Dampaknya untuk Tubuh Jika Sampai Terhirup
Proses pemerataan jaringan 4G/LTE ini sudah dimulai sejak Maret 2022. Saat ini merupakan tahap terakhir, dan sampai saat ini telah mencakup 473 kota/kabupaten, dari total 504 kota/kabupaten yang ditargetkan.
Proses upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE yang kini telah memasuki tahap terakhir ini, utamanya akan difokuskan di wilayah yang memiliki tingkat adopsi gaya hidup digital masyarakat cukup tinggi dan penggunaan jaringan di area indoor, terutama di Wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Angka migrasi 3G ke 4G ditopang program pelanggan
Hingga saat ini, Telkomsel mencatat adanya peningkatan jumlah pelanggan yang melakukan migrasi ke uSIM 4G sebesar 38% (YoY). Diikuti dengan pertumbuhan trafik payload 4G sebesar 15% (YoY).
Keterangan resmi perusahaan mengakui, peningkatan tersebut tak terlepas dari rangkaian inisiatif Telkomsel dalam menghadirkan beragam program dan produk menarik. Di antaranya: menghadirkan promo bagi pelanggan yang melakukan migrasi/penukaran uSIM 4G, akan mendapatkan tambahan kuota hingga 30 GB selama 3 hari di jaringan 4G, untuk kartu dengan masa aktif lebih dari 6 bulan dengan pemakaian lebih dari Rp 100.000.
Selain itu, terdapat program bundling smartphone 4G terjangkau yang telah mendukung akses jaringan 4G Telkomsel untuk dipilih pelanggan, seperti Samsung, Nokia, Advan, Oppo, Vivo, dan lainnya.
Direktur Network Telkomsel, Nugroho, mengatakan bahwa sejak tahap awal program peningkatan jaringan 3G ke 4G/LTE hingga memasuki tahap terakhir ini, Telkomsel memastikan untuk tetap menjaga kenyamanan seluruh pelanggan dalam mengakses jaringan broadband terdepan selama rangkaian proses berlangsung.
"Kami optimis, proses upgrade layanan jaringan tersebut akan semakin mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi digital nasional," kata dia, dikutip pada Rabu (10/5/2023).
Baca Juga: Ada Istilah 'Pengirim Email Terverifikasi', Gmail Hadirkan Centang Biru Bagi Pemilik Akun
Hal itu, lanjut Nugroho, seiring dengan semakin terbukanya peluang yang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mengoptimalkan berbagai potensi kemajuan di berbagai wilayah, dengan dukungan pemanfaatan teknologi digital terkini yang didukung jaringan berteknologi terdepan dari Telkomsel.
Langkah strategis Telkomsel melalui pemerataan jaringan 4G/LTE ini, sejalan dengan arahan yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.
"Untuk meningkatkan kenyamanan serta pengalaman pelanggan, dalam mendapatkan pemerataan dan kesetaraan akses jaringan broadband, yang akan semakin mengakselerasi adopsi dan adaptasi gaya hidup digital pelanggan," terangnya.
Peningkatan kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi di seluruh jaringan selama proses peningkatan ke 4G/LTE berlangsung, telah diupayakan Telkomsel. Ini guna memastikan kenyamanan pelanggan untuk mengakses layanan broadband terdepan tetap terjaga.
Selain itu, Telkomsel terus mendorong pelanggan untuk segera melakukan migrasi ke uSIM 4G. Dengan demikian, pelanggan dapat merasakan pengalaman panggilan suara berkualitas HD yang bisa dinikmati sambil mengakses internet; baik itu browsing, bermain game, video streaming secara bersamaan menggunakan layanan VoLTE (Voice over LTE) Telkomsel.
Nugroho menyebut, layanan VoLTE telah tersedia di lebih dari 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, dan dapat digunakan pada lebih dari 100 tipe smartphone dari berbagai brand ternama.
Meningkatnya jumlah pelanggan yang migrasi 3G ke 4G, juga tak terlepas dari upaya Telkomsel dalam memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin menukarkan atau mengganti kartu non-4G ke uSIM 4G.
"Pelanggan dapat memanfaatkan mekanisme online dengan mengakses mitra e-commerce (Shopee, Tokopedia, Bukalapak), serta memanfaatkan layanan GraPARI Online melalui tsel.me/graparionline. Kemudian pada mekanisme offline, pelanggan cukup mengunjungi GraPARI atau layanan MyGraPARI terdekat," imbuh dia.
Nugroho lebih lanjut menambahkan, Telkomsel turut mendorong pelanggan segmen korporasi/enterprise serta industri, yang memiliki layanan machine-to-machine (M2M) seperti perangkat Electronic Data Capture (EDC) untuk layanan perbankan atau pembayaran elektronik, untuk dapat melakukan migrasi ke teknologi perangkat yang mendukung jaringan 4G/LTE Telkomsel.
Demikian juga dorongan yang sama, untuk lembaga yang mengoptimalkan perangkat berbasis Internet of Things (IoT), yang harus terhubung dengan jaringan broadband.
Hal tersebut guna memastikan manfaat layanan dari perangkat yang disediakan dapat beroperasi lebih optimal melalui dukungan jaringan broadband 4G/LTE.