Di masa sekarang ini, siapa yang belum pernah mendengar QRIS?
Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR, dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia. Tujuannya agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code pembayaran, wajib menerapkan QRIS.
Baca Juga: Hindari Kasus Kejahatan Pinjaman Ilegal, Warga Bantul Diajak Dialog Literasi Keuangan
Konon, penggunaan QRIS ternyata bukan hanya memudahkan transaksi keuangan, melainkan juga memberikan efek pada profit atau keuntungan bisnis! Ya, penggunaan QRIS bikin bisnis makin laris.
Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Lana Soelistyaningsih, menerangkan bahwa penggunaan QRIS memudahkan ruang tumbuh bagi transaksi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.
Menurut Lana, asalkan produk UMKM tersebut disukai, maka peningkatan omzet UMKM ini bisa tak terbatas. Sehingga perlu pengaturan, pencatatan dan penyimpanan keuangan.
Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024, Apakah Politik Identitas Masih Laku di Media Sosial Kita?
"Penggunaan QRIS di kalangan UMKM di Kabupaten Bantul sangat berdampak positif untuk mendongkrak penjualan usaha," kata dia, di Pendopo Parasamya Kompleks Sekretariat Daerah Bantul, Jumat (12/5/2023).
Lana menuturkan, penggunaan QRIS di kalangan UMKM sangat diperlukan. Bahkan, penggunakan QRIS mendongkrak omzet penjualan bahkan hingga lebih dari 50 persen.
Meski demikian, untuk dapat menerapkan transaksi QRIS, pemilik UMKM harus mempunyai tabungan di bank.
"Menabung sebanyak-banyaknya di bank, jangan khawatir karena ada LPS yang akan menjamin tabungan Anda hingga Rp2 miliar," terangnya.
Lana mengungkap, selain mendorong penggunaan QRIS di kalangan UMKM di Kabupaten Bantul, pihaknya juga sedang menggenjot kesadaran literasi keuangan di kalangan masyarakat secara luas.
Lewat kerjasama lintas institusi, yakni LPS, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, ketiganya bersiinergi untuk menjaga keuangan negara. Serta meyakinkan masyarakat bahwa sistem keuangan negara dan perbankan sangat solid.
Pemerintah menargetkan, nantinya semua keuangan masyarakat berada dalam rekening bank.
"Maka dari itu sosialisasi gerakan menabung di bank adalah hal penting," kata dia.
Di kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, mengulas mengenai produk bank yang bisa diakses oleh perempuan, salah satunya QRIS.
Ia menyatakan, keamanan keuangan perempuan dan pelaku UMKM akan terjamin, jika menyimpan uang di bank.
"Jangan lupa selalu datang ke bank, untuk mencatat setiap transaksi dalam buku tabungan," jelasnya.
Ia menyatakan bahwa menyimpan uang dalam jumlah banyak, di rumah, sudah tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman. Filia menjelaskan, selain tidak aman dan rentan kejahatan, menyimpan uang di rumah juga bisa membuat kondisi fisik uang menjadi rusak.
Sebetulnya, apa saja manfaat QRIS?
Penggunaan QRIS memberikan banyak manfaat untuk kita. Bank Indonesia menjelaskan manfaat bisa didapatkan oleh kita, baik itu sebagai pebisnis (pemilik merchant) maupun sebagai konsumen. Coba deh simak di bawah ini:
- Bagi konsumen:
Cepat dan kekinian,
Tidak perlu repot lagi membawa uang tunai,
Tidak perlu pusing memikirkan QR siapa yang terpasang,
Terlindungi; karena semua PJSP penyelenggara QRIS sudah pasti memiliki izin dan diawasi oleh Bank Indonesia.
- Bagi pemilik merchant:
Penjualan berpotensi meningkat, karena dapat menerima pembayaran berbasis QR apapun,
Meningkatkan branding,
Kekinian,
Lebih praktis, karena cukup menggunakan satu QR, yaitu QRIS,
Mengurangi biaya pengelolaan kas,
Terhindar dari uang palsu,
Tidak perlu menyediakan uang kembalian,
Transaksi tercatat otomatis dan bisa dilihat setiap saat,
Terpisahnya uang untuk usaha dan personal,
Memudahkan rekonsiliasi dan berpotensi mencegah tindak kecurangan dari pembukuan transaksi tunai.
Banyak keuntungan pakai QRIS bukan? kenapa masih ragu pakai QRIS? beralih ke pembayaran menggunakan QRIS, sekarang