Ingin Kurangi Screen Time, Gen Z 'Si Paling Tekno' Mulai Beralih ke Handphone Jadul

Uli Febriarni
Sabtu 13 Mei 2023, 23:28 WIB
HP jadul (Sumber : Insider)

HP jadul (Sumber : Insider)

Generasi Z alias Gen Z di masa kekinian mulai sadar untuk mengurangi screen time mereka. Sebagai upaya untuk mendukung kesadaran itu, mereka mulai beralih dalam hal prioritas pemilihan ponsel. Gen Z tidak lagi berbondong-bondong membeli smartphone terbaru dengan teknologi paling mumpuni. Melainkan gen Z mulai beralih ke handphone jadul.

Gerakan kembali menggunakan ponsel fitur atau handphone jadul ini, dipopulerkan oleh Klub Luddite, sebuah grup yang didirikan oleh remaja di New York pada 2022. Mereka beralih dari smartphone ke ponsel flip, dan gerakan ini mendorong meningkatnya permintaan ponsel serupa.

"Jika saya memiliki satu pesan menyeluruh untuk sesama remaja saya, maka isinya adalah: Luangkan waktu untuk mengenal diri sendiri dan menjelajahi dunia di sekitar Anda," tulis siswa sekolah menengah dan anggota pendiri Klub Luddite Lola Shub dalam sebuah esai untuk Insider, dikutip pada Sabtu (13/5/2023).

"Ini jauh lebih memuaskan -dan jauh lebih nyata- daripada yang ada di dalam kotak kecilmu yang mahal," terangnya.

Baca Juga: Remaja dan Anak Muda jadi Target Pinjol, jangan Terjebak Iklan Pinjol Sewaktu Asyik Ngegame

Baca Juga: Politik Identitas di Media Sosial Masih Didominasi Kata Kunci Cebong, Kadrun, Kampret

Tren tersebut telah meluas ke influencer, yang mendokumentasikan perjalanan mereka mengurangi screen time dengan menggunakan ponsel jadul ini. Konon, tren ini juga disebut sebagai upaya memutus hubungan dari media sosial, dan menjauh dari persona yang kerap ditampilkan Gen Z secara online.

Gerakan beralih dari smartphone ke handphone jadul ini, selanjutnya hanya memungkinkan para gen Z melakukan panggilan dan SMS saja. 

Sementara itu lewat laman CNBC diketahui, meskipun ponsel jadul semakin usang selama bertahun-tahun, kemunduran popularitas handphone jadul memuncak pada awal 2000-an; sebelum kedatangan iPhone pada 2007.

Baca Juga: Cegah Stres Sebelum Ujian Rekrutmen BUMN dengan Cara Ini

Baca Juga: 4 Sistem Penopang Online Proctoring, Bisa Ciduk 39 Orang Curang di Seleksi BUMN

Influencer ponsel jadul, Jose Briones menjelaskan jika para anak muda itu mulai bosan dengan smartphone.

"Mereka tidak tahu apa yang terjadi dengan kesehatan mental dan mereka berusaha melakukan pengurangan," ungkapnya. 

Salah satu pabrikan yang masih menjual ponsel jadul adalah Nokia, melalui HMD Global. Penjualan perusahaan yang naik tahun lalu, jadi pertanda tren peralihan anak muda ke ponsel tersebut.

HMD Global, mengatakan telah menjual puluhan ribu ponsel jadul di Amerika Serikat, setiap bulan pada 2022, meskipun penjualan perangkat sedang turun secara global. Ponsel-ponsel yang laris itu memiliki model flip dan slide, mencakup kemampuan tambahan seperti GPS atau penyimpanan musik.

Tahun lalu, Counterpoint Research mencatat 80% penjualan handphone jadul berasal dari wilayah Timur Tengah, Afrika, dan India. Namun sejumlah pihak menyatakan, ada pergeseran angka, yakni kemungkinan anak muda di Amerika Serikat kembali menggunakan handphone jadul. 

Tren serupa juga dilihat oleh perusahaan Punkt dan Light. Mereka menjual perangkat pada pelanggan yang ingin menghabiskan waktu lebih sedikit pada handphone dan media sosial. Banyak influencer juga yang memasarkan ponsel jadul itu di Youtube.

Pendiri Light, Joe Hollier, mengatakan bahwa Light bukan menawarkan handphone jadul, tetapi handphone yang tujuan penggunaannya lebih spesifik.

"Handphone premium, minimum, tidak berarti anti teknologi. Intinya adalah secara sadar memilih bagaimana dan kapan menggunakan teknologi, yang menambah kualitas hidup pengguna," tandasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)