Amazon Akan Membuat Layanan Chatbot Mirip ChatGPT, untuk Toko Online Mereka

Uli Febriarni
Selasa 16 Mei 2023, 10:12 WIB
Ilustrasi aplikasi Amazon (Sumber : Unsplash)

Ilustrasi aplikasi Amazon (Sumber : Unsplash)

Bloomberg dalam edisi hari ini, Selasa (16/5/2023), mengabarkan bahwa Amazon.com Inc. berencana untuk menghadirkan pencarian produk bergaya ChatGPT ke toko web mereka. Sepertinya Amazon ingin menyaingi upaya Microsoft Corp. dan Google, untuk 'menenun' kecerdasan buatan generatif ke dalam mesin pencari mereka.

Ambisi raksasa e-commerce ini muncul dalam posting pekerjaan baru-baru ini yang diulas oleh Bloomberg News.

"Satu daftar yang mencari insinyur pengembangan perangkat lunak senior mengatakan bahwa perusahaan tersebut adalah 'menata ulang Amazon'," demikian ditulis Bloomberg. 

'Menata ulang Amazon' itu, nantinya diharapkan bisa memberikan pengalaman percakapan interaktif baru; yang membantu pelanggan menemukan jawaban atas pertanyaan produk, melakukan perbandingan produk, menerima saran produk yang dipersonalisasi, dan banyak lagi.

Baca Juga: Timun Bukan Hanya Bisa Menghilangkan Mata Panda, Ini Segudang Manfaat Timun untuk Kulit Wajah

Amazon mengajukan perubahan untuk kolom pencarian sebagai hal yang sangat besar. Perusahaan menganggap, perubahan itu akan menjadi transformasi sekali dalam satu generasi untuk Pencarian (Search). Sama seperti browser Mosaic membuat Internet lebih mudah digunakan tiga dekade lalu, kata pihak Amazon.

"Jika Anda melewatkan tahun 90-an—WWW, Mosaic, dan pendirian Amazon dan Google—Anda tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Dan kami mungkin akan melihat perubahannya lebih cepat daripada nanti, karena Amazon ingin segera menyampaikan visi ini kepada pelanggan kami", tulis mereka. 

Chatbot dan kecerdasan yang terus dibangun waktu ke waktu, bisa menjadi titik awal yang berguna saat kita ingin membeli sesuatu dengan parameter tertentu. Apalagi kalau kita ingat, pekan lalu, Google menunjukkan bagaimana Search Generative Experience baru mereka -yang didukung AI- dapat membuat panduan pembelian dari satu pencarian.

Meski demikian, belum jelas kapan pengalaman baru ini benar-benar akan dirilis atau seperti apa tampilannya. Saat media The Verge meminta komentar kepada Amazon, juru bicara Amazon, Keri Bertolino hanya membagikan kalimat berikut.

"Kami berinvestasi secara signifikan dalam AI generatif di semua bisnis kami. Dan mengingat keadaan umum chatbot AI saat ini, saya tidak yakin chatbot akan sebagus itu," ungkap sang juru bicara.

Baca Juga: 6 Cara Mengurangi Hobi Jajan, Katanya Pengen Bisa Beli Tiket Coldplay?

Bisa dimungkinkan, pengalaman berbelanja dengan bantuan chatbot cerdas, di Amazon, bisa datang dalam waktu dekat. 

Sementara itu, dijelaskan lewat laman Cybernews dalam artikel mereka bulan lalu, rangkaian baru teknologi AI dari Amazon Web Service (AWS), akan membantu pekerjaan perusahaan tetapi 'tanpa tenaga manusia'. Dari sini, jelas bahwa uang perusahaan akan digunakan untuk mengembangkan chatbot kecerdasan buatan dan layanan pembuatan gambar mereka sendiri.

Menurut Wakil Presiden Database, Analitik, dan ML di AWS, Swami Sivasubramanian, Amazon benar-benar berada di titik perubahan yang mengadopsi penerapan machine learning (pembelajaran mesin) secara luas.

"Kami yakin, sebagian besar pengalaman dan aplikasi pelanggan akan diciptakan kembali dengan AI generatif," ujarnya

Sivasubramanian memposting tentang berita di Blog AWS online resmi, menjelaskan bagaimana layanan AWS 'Bedrock' baru akan memungkinkan bisnis menyesuaikan chatbot unik mereka sendiri berdasarkan Model Foundation (FM) terlatih yang disediakan AWS.

Semua AI generatif didukung oleh model yang sangat besar, yang telah dilatih sebelumnya pada sejumlah besar data, jelas postingan blog tersebut.

Bisnis akan memasukkan data khusus mereka ke dalam FM, menghasilkan kemampuan untuk membangun dan menskalakan chatbot uniknya sendiri.

Pengembang akan dapat melatih model lebih cepat dan dengan biaya lebih sedikit. Pada akhirnya mengarah ke lebih banyak layanan yang didukung oleh model AI generatif, kata Amazon.

Sivasubramanian menilai, pelanggan menjadi sangat bersemangat. Karena model berkemampuan umum ini juga dapat disesuaikan untuk menjalankan fungsi khusus domain yang berbeda dengan bisnis mereka, meski hanya menggunakan sebagian kecil data dan komputasi yang diperlukan untuk melatih model dari awal.

Wakil presiden AI generatif di AWS, Vasi Philomin, menjelaskan mengenai server yang mendasarinya, yang disebut-sebut akan menggunakan kombinasi chip AI kustomnya sendiri, serta chip dari Nvidia Corp.

Apakah chatbot cerdas -yang model kinerjanya dijelaskan Cybernews- ini yang akan muncul dalam pencarian di web Amazon? Ataukah aplikasi yang berbeda? Kita tunggu deh ya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)