WhatsApp mengumumkan kini mereka memiliki fitur baru, Chat Lock (Kunci Obrolan). Ini merupakan fitur yang bertujuan untuk memberi pengguna lapisan privasi dan keamanan ekstra.
Fitur Chat Lock memungkinkan pengguna, untuk mengunci dan menyembunyikan percakapan mereka di sebuah folder yang dilindungi kata sandi atau sidik jari (finger print).
Versi WhatsApp yang kompatibel untuk menggunakan fitur Chat Lock, yakni WhatsApp untuk Android versi pembaruan 2.23.10.71 dan WhatsApp untuk iOS 2.23.9.77. Fitur ini telah dirilis secara global, mulai Senin (15/5/2023).
Mau mulai mengaktifkan Chat Lock pada WhatsApp? Begini caranya:
- Perbarui WhatsApp di ponselmu, ke versi terbaru (Android 2.23.10.71 atau iOS 2.23.9.77)
- Buka obrolan yang ingin kamu kunci
- Ketuk info obrolan
- Cari opsi 'Chat Lock' atau bila ponselmu kamu atur dalam Bahasa Indonesia, temukan 'Kunci Obrolan'. Aktifkan
- Pilih metode autentikasi pilihan yang kamu inginkan
- Setelah diaktifkan, obrolan chat yang terkunci akan dipindahkan ke folder 'Locked Chat' atau 'Obrolan Terkunci'
Setelah Chat Lock aktif, maka kamu dapat mengakses obrolan hanya dengan menggunakan metode autentikasi yang dipilih. Bisa pilih kata sandi atau sidik jari, silakan pilih metode yang menurutmu lebih privasi untukmu.
Chat Lock Memindahkan Chat Ke Folder Khusus
Chat Lock di WhatsApp meningkatkan privasi dan keamanan pengguna di era digital seperti sekarang. WhatsApp meyakini bahwa layanan perpesanan ini terenkripsi dalam menghadapi pengawasan dan regulasi, sehingga pengguna tetap mendapat informasi dan memanfaatkan fitur yang tersedia untuk melindungi percakapan mereka.
Dengan Chat Lock, pengguna WhatsApp mendapatkan lapisan keamanan ekstra dan ketenangan pikiran saat berkomunikasi dengan orang lain. Jadi, sekarang kamu tidak perlu khawatir chatmu diintip orang, jika ponselmu tertinggal di suatu tempat.
Chat Lock bekerja dengan cara memindahkan pesanmu dari kotak masuk biasa ke folder baru, yang hanya dapat dibuka dengan kata sandi atau autentikasi biometrik, seperti pengenalan wajah atau autentikasi sidik jari.
"Fitur baru ini dirancang untuk melindungi percakapan paling intim pengguna dan menyembunyikan notifikasi dari obrolan ini," kata WhatsApp, dikutip Selasa (16/5/2023).
Baca Juga: Amazon Akan Membuat Layanan Chatbot Mirip ChatGPT, untuk Toko Online Mereka
CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengonfirmasi fitur baru tersebut dalam postingan Facebook, dengan menyatakan bahwa Chat Lock di WhatsApp membuat percakapan kita lebih pribadi.
"Mereka disembunyikan di folder yang dilindungi kata sandi dan pemberitahuan tidak akan menampilkan pengirim atau konten pesan," tulis Zuckerberg.
Mengunci obrolan secara otomatis menyembunyikan detail percakapan di notifikasi, lanjut dia.
Chat Lock: Pesan Tersembunyi, Notifikasi Tidak Terlihat
Sementara di laman blog mereka, Meta mengaku bersemangat dalam menemukan cara baru, untuk membantu menjaga pesan yang dimiliki pengguna WhatsApp tetap pribadi dan aman.
Meta menyebut, mengaktifkan Chat Lock merupakan tindakan mengeluarkan utas itu dari kotak masuk dan meletakkannya di belakang foldernya sendiri -yang hanya dapat diakses dengan kata sandi atau biometrik perangkat kita, seperti sidik jari.
"Itu juga secara otomatis menyembunyikan konten obrolan itu di notifikasi juga," tulis Meta.
Pihak pengembang di Meta percaya, fitur ini akan sangat bagus untuk orang-orang yang berbagi ponsel mereka dari waktu ke waktu dengan anggota keluarga (satu ponsel digunakan bersamaan oleh lebih dari satu orang). Atau pada saat orang lain memegang ponsel kita, ketika di saat bersamaan muncul obrolan khusus tiba lewat WhatsApp.
"Anda dapat mengunci obrolan dengan mengetuk nama satu per satu atau grup dan memilih opsi kunci. Untuk melihat obrolan ini, tarik perlahan kotak masuk Anda dan masukkan kata sandi atau biometrik Anda," demikian Meta menyebutkan pilihan opsi dalam fitur Chat Lock.
Selama beberapa bulan ke depan, Meta akan menambahkan lebih banyak opsi untuk Chat Lock. Termasuk kunci untuk perangkat pendamping dan membuat kata sandi khusus untuk obrolan, sehingga pengguna dapat menggunakan kata sandi unik yang berbeda dari [sandi] ponsel mereka.