Cegah Kebocoran Data, Samsung Bangun Aplikasi AI Generatif untuk Kalangan Sendiri

Uli Febriarni
Rabu 17 Mei 2023, 11:40 WIB
Samsung Nano City (Sumber : Samsung)

Samsung Nano City (Sumber : Samsung)

Samsung membangun kemitraan strategis dengan Naver Corporation. Kabarnya, Samsung bakal merestrukturisasi lingkungan perusahaannya dengan pengembangan platform AI generatif canggih, yang dirancang khusus untuk penggunaan internal.

Masih ingat tidak? tulisan Techverse.Asia beberapa waktu lalu, mengenai tiga karyawan Samsung yang tidak sengaja membocorkan data krusial milik perusahaan, karena mereka memanfaatkan alat AI ChatGPT?

Nah, perusahaan teknologi Korea Selatan ini tak ingin mengulang kesalahan itu. Perusahaan kemudian melarang penggunaan alat AI pihak ketiga seperti ChatGPT dan Google Bard.

Setelah mengalami potensi risiko yang terkait dengan platform AI eksternal, Samsung mengambil tindakan proaktif untuk melindungi data kepemilikan dan kekayaan intelektualnya. Asisten AI in-house yang akan datang, dikembangkan bekerja sama dengan Naver. Perusahaan mengklaim, ini akan menjawab kebutuhan dan tantangan unik yang dihadapi oleh karyawan Samsung di Divisi Device Solutions (DS) atau Solusi Perangkat.

Baca Juga: Radiasi UV Semakin Meningkat: Jangan Hanya Pakai Sunscreen, Ini Tiga Tips Lindungi Kulit dari Sinar UV

Tidak seperti pendahulunya, platform AI ini akan tetap berada dalam server Samsung yang aman, memastikan bahwa informasi sensitif terkait semikonduktor dan kode hak milik tetap rahasia dan terlindungi dari akses tidak sah.

Dengan berbagi data semikonduktor tertentu dengan Naver, Samsung dapat memanfaatkan kekuatan AI generatif, tanpa mengorbankan keamanan atau risiko kebocoran yang tidak diinginkan ke ruang cloud publik.

Salah satu keuntungan penting dari kolaborasi ini adalah peningkatan pemahaman platform tentang bahasa Korea. GizChina yang kami kutip pada Rabu (17/5/2023) sudah melaporkan soal ini.

"Samsung ingin memberikan pengalaman pengguna yang mulus dan intuitif kepada karyawan mereka. Untuk itulah mereka membangun chatbot AI yang bisa memahami dan merespons bahasa Korea dengan lebih akurat daripada alat AI generatif manapun yang ada," tulis media itu.

Walaupun awalnya ditujukan untuk karyawan dalam Divisi Solusi Perangkat, platform AI in-house akan menjalani pengujian lapangan yang ketat untuk memastikan kinerja dan kompatibilitas yang optimal. Setelah evaluasi berhasil, alat tersebut dapat secara bertahap memperluas ketersediaannya ke cabang Samsung lainnya, termasuk divisi Device eXperience, yang bertanggung jawab untuk smartphone, peralatan rumah tangga, dan lainnya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Tepat Merawat Sunroof Mobil?

Upaya bersama antara Samsung dan Naver ini, menandakan komitmen terhadap pemberdayaan karyawan dan keunggulan operasional melalui teknologi AI mutakhir. Dengan mengembangkan asisten AI in-house eksklusif, Samsung akan menyederhanakan alur kerja internal, memungkinkan karyawan membuka tingkat produktivitas, efisiensi, dan kolaborasi baru, sekaligus menjaga keamanan dan kerahasiaan data sepenuhnya.

Sebuah laporan di The Korea Economic Daily, menyatakan bahwa perusahaan tidak menyebutkan nama untuk layanan AI generatif yang dimaksud. Tetapi mereka menyatakan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan alat tersebut pada Oktober 2023.

Samsung dan Naver belum mengumumkan secara terbuka pengembangan alat tersebut. Namun, dikabarkan, layanan ini akan tersedia dalam bahasa Korea dan hanya untuk divisi semikonduktor Samsung-Device Solutions (DS). Bisnis lain, seperti divisi Device eXperience (DX) Samsung masih harus menunggu waktu, utuk bisa mendapatkan akses ke alat tersebut.

Laporan media itu juga menuliskan, alat AI yang diklaim Samsung akan berjalan di Naver's HyperCLOVA X, platform AI skala besar yang ditujukan untuk menawarkan dukungan yang lebih baik untuk bahasa Korea dalam layanan yang didukung AI.

Platform tersebut diyakini dapat mempelajari 6.500 kali lebih banyak kata dalam bahasa Korea, daripada yang ditawarkan oleh chatbot populer milik OpenAI.

Namun, berbicara dalam bahasa Korea bukan satu-satunya keuntungan dari layanan in-house. Samsung akan memberi Naver detail semikonduktornya, yang akan menggerakkan alat AI generatif. 

Sementara itu media lain mengabatkan, Microsoft juga berencana untuk mengatasi masalah kebocoran data dari penggunaan alat AI generatif. Mereka juga sedang mengembangkan versi premium dari ChatGPT yang akan berjalan di server khusus dan akan melayani bisnis.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)