4 Gadis Remaja di Amerika Serikat Alami Depresi Klinis, TikTok Tambahkan Fitur Pusat Kesadaran Mental

Rahmat Jiwandono
Rabu 17 Mei 2023, 13:06 WIB
TikTok

TikTok

Techverse.asia - Dengan wacana pelarangan aplikasi TikTok di Amerika Serikat (AS), TikTok memperkenalkan pusat kesadaran kesehatan mental baru untuk memungkinkan pengguna mempelajari topik kesejahteraan, terhubung dengan advokat dan mendukung organisasi yang menyediakan sumber daya penting.

Untuk mengakses hub baru tersebut, pengguna harus membuka halaman tagar #MentalHealthAwareness dan mengetuk tautan di deskripsi.

Hub akan diperbarui sepanjang bulan Mei untuk menyoroti video pendidikan baru, konten kreator dan organisasi yang berfokus pada kesehatan mental dan kesehatan yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental.

TikTok juga telah mendonasikan lebih dari US$2 juta dalam bentuk kredit iklan kepada organisasi yang bekerja untuk mendukung kesehatan mental, termasuk Alliance for Eating Disorders, American Foundation for Suicide Prevention, Crisis Text Line, Made of Millions, National Alliance on Mental Illness, National Eating Disorders Association dan Peer Health Exchange.

Baca Juga: Orang Tua Perlu Memahami Digital Parenting, Ini Saran dari Psikolog

Selain itu, TikTok akan menyelenggarakan serangkaian sesi pelatihan untuk membekali mitranya dengan alat yang mereka butuhkan untuk berbagi informasi dengan komunitas mereka pada saat-saat kritis, seperti Hari Kesehatan Mental Sedunia pada Oktober atau musim kembali ke sekolah.

“Melalui kolaborasi berkelanjutan dengan organisasi kesehatan mental, pembuat konten, dan komunitas TikTok kami, kami terus meningkatkan kesadaran dan mengembangkan ruang di mana setiap orang dapat merasa didengarkan dan didukung — selama #MentalHealthAwareness Month dan seterusnya,” tulis TikTok dalam postingan blog disadur, Rabu (17/5/2023).

“Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan akses ke sumber daya dan dukungan untuk kesejahteraan mental mereka, dan kami berdedikasi untuk terus belajar, berkembang, dan membuat perbedaan,” lanjut tulisan blog itu.

TikTok juga akan menyoroti 10 kreator yang menggunakan platformnya untuk mendidik masyarakat tentang kesadaran kesehatan mental, termasuk @asoulcalledjoel, @dr.kojosarfo, @elainaefird, @elysemyers, @joelbervell, @lindsay.fleminglpc, @nutritionbykylie, @thepsychodoctormd, @therapyjeff dan @victoriabrowne.

 

Selama beberapa tahun terakhir, TikTok menghadapi pengawasan ketat terkait dengan dampak aplikasi terhadap pengguna termudanya. Sudah lebih dari setahun sejak eksekutif dari platform media sosial, termasuk TikTok, menghadapi pertanyaan dari anggota parlemen selama dengar pendapat kongres tentang bagaimana platform mereka dapat berdampak negatif pada pengguna muda.

Para ahli juga menyatakan keprihatinan tentang bagaimana TikTok dapat menambah krisis kesehatan mental di kalangan remaja AS. Sementara itu, termasuk psikolog Dr. Jean Twenge mengatakan bahwa algoritme TikTok secara khusus sangat canggih dan sangat lengket, yang membuat remaja terlibat lebih lama di platform.

TikTok telah mengumpulkan lebih dari satu miliar pengguna global. Para pengguna tersebut menghabiskan rata-rata satu setengah jam per hari di aplikasi pada tahun lalu, lebih banyak dari platform media sosial lainnya, menurut platform analitik digital SensorTower.

“Banyak remaja menggambarkan pengalaman menggunakan TikTok dan berniat menghabiskan 15 menit lalu mereka menghabiskan dua jam atau lebih. Itu bermasalah karena semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan dia mengalami depresi. Dan itu terutama berlaku untuk penggunaan ekstrem,” jelas Twenge.

Menurutnya, itu hanya dapat menambah peningkatan jangka panjang dalam masalah kesehatan mental, sebagian didorong oleh teknologi. Psikolog mengatakan ketika smartphone dan media sosial tumbuh sekitar tahun 2012, hal ini berkelindan dengan tingkat depresi di kalangan remaja.

Baca Juga: TikTok Hadirkan Fitur Monetisasi Baru untuk Pembuat Konten di AS, Apa Syaratnya?

Antara tahun 2004 dan 2019 tingkat depresi remaja hampir dua kali lipat, menurut Administrasi Layanan Penyalahgunaan Zat dan Kesehatan Mental AS. Dan untuk gadis remaja itu lebih buruk. Pada 2019, satu dari empat gadis remaja AS mengalami depresi klinis.

Untuk merespons hal itu, TikTok mengatakan memiliki alat untuk membantu pengguna menetapkan batasan berapa lama mereka menghabiskan waktu di aplikasi setiap hari. TikTok juga terus meluncurkan perlindungan lain untuk penggunanya, termasuk cara untuk memfilter video dewasa atau "berpotensi bermasalah" dan lebih banyak kontrol orang tua.

“Salah satu komitmen terpenting kami adalah mendukung keselamatan dan kesejahteraan remaja, dan kami menyadari pekerjaan ini tidak pernah selesai. Kami terus fokus pada perlindungan keamanan yang kuat untuk komunitas kami sambil juga memberdayakan orang tua dengan kontrol tambahan untuk akun remaja mereka melalui TikTok Family Pairing,” kata TikTok.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)