Techverse.asia - Apple menambahkan fitur baru yaitu penemuan konser ke dua aplikasi andalannya yakni Apple Music dan Apple Maps, perusahaan mengumumkan pada hari ini.
Di Apple Music, Apple menambahkan bagian Set Lists yang ada di dalam tab Telusur (browse) aplikasi, memungkinkan pemakai untuk melihat acara artis yang akan datang, melihat daftar set di tur mereka, hingga membaca lebih lanjut tentang produksi mereka.
Sementara itu, di Apple Maps, Apple menambahkan fitur penemuan konser baru yang mencakup lebih dari 40 Panduan baru yang dikuratori oleh editor Apple Music yang akan menyoroti tempat musik awalnya di 10 kota di seluruh dunia, serta kemampuan untuk menelusuri acara mendatang tempat melalui fitur penemuan konser dari aplikasi Shazam.
Baca Juga: 6 Barang yang Dilarang Dibawa Saat Akan Menonton Konser Coldplay
Misalnya, Apple menyebutkan akan ada konser yang berlangsung di ruang simfoni Wina, Austria hingga klub tekno di Brooklyn, Amerika Serikat (AS). Fitur ini memungkinkan untuk menelusuri acara yang akan datang di setiap tempat langsung di dalam Apple Maps, tetapi hanya tersedia di kota tertentu, termasuk Chicago, Los Angeles, Kota New York, Tokyo, London, Paris, dan lainnya.
Kedua fitur itu didukung oleh integrasi dengan modul penemuan konser Shazam, yang menawarkan daftar konser mendatang dari halaman artis. Menambahkan fitur penemuan konser ke Apple Maps dan Apple Music tampaknya merupakan langkah yang cerdas, karena orang mungkin tidak selalu berpikir untuk melihat Shazam saat mencari acara artis yang akan datang.
Fitur Shazam diluncurkan pada 2022 lalu, sebagai bagian dari rangkaian fitur yang memungkinkan pengunjung konser menemukan pertunjukan langsung terdekat dengan memanfaatkan informasi dari platform pencarian artis Bandsintown. Sekarang, penemuan itu juga akan tersedia melalui di kedua aplikasi tersebut.
Kedua fitur sudah tersedia mulai Rabu (17/5/2023). Penambahannya tidak sepenuhnya mengejutkan. Apple telah lama menekankan kurasi manusia dalam Apple Music, seperti banyak daftar putar khusus dan campuran DJ. Integrasi memperluas strategi itu untuk mencakup pertunjukan langsung.
Selain itu, Apple Maps juga telah mengkurasi Panduan untuk makanan, belanja, dan perjalanan. Namun, dorongan terkoordinasi untuk Apple Maps dan Apple Music relatif unik — perusahaan berbasis di Palo Alto ini membuat pertaruhan bahwa itu dapat meningkatkan minat pada kedua layanan dengan menggunakan konser sebagai pengait.
Ini adalah trik yang telah dilakukan saingan utama Apple Music yakni Spotify selama bertahun-tahun. Pasalnya, Spotify juga memiliki fitur penemuan konser, tetapi Spotify melangkah lebih jauh dengan membiarkan pengguna membeli tiket langsung dari aplikasi.
Baca Juga: Spotify Luncurkan Platform Penjualan Tiket Konser, Ini Dia Kekurangannya
Kembali pada tahun 2015, Apple mulai merekomendasikan konser berdasarkan kebiasaan mendengarkan pengguna menggunakan layanan penemuan konser Songkick. Sejak itu, Spotify telah mengintegrasikan detail acara langsung lebih jauh ke dalam aplikasi dan sekarang halaman artis umumnya memiliki detail tentang konser, dan berfokus pada konser yang ada di wilayahmu.
Dengan perubahan ini bertujuan untuk membuat layanan Apple lebih kompetitif dengan saingannya, seperti Spotify, yang kini memiliki fungsi penemuan konser yang kuat di aplikasinya sendiri setelah perombakan tahun lalu yang menghadirkan Live Events Feed yang disesuaikan dengan minat pengguna.
Panduan baru Apple, bagaimanapun, tidak dikustomisasi untuk pengguna akhir - mereka dikuratori oleh editor Apple Music, mirip dengan penawaran buku panduan. Dan aplikasi Apple Music hanya dipersonalisasi dalam arti bahwa penggemar sekarang dapat menelusuri acara di area lokal mereka.
Di sisi lain, Set Lists baru Apple Music juga akan diluncurkan hari ini di apple.co/setlists, dan awalnya akan menyertakan artis seperti Sam Smith, BLACKPINK, Peso Pluma, Kane Brown, Blink-182, dan Ed Sheeran.
Namun demikian, Apple tidak mengetahui seberapa sering Set Listis ini akan diperbarui dengan lebih banyak artis dan tur, tetapi harapannya untuk melihat lebih banyak dari waktu ke waktu.
Meskipun merupakan tambahan yang berguna bagi pelanggan Apple, fitur tersebut tidak akan membuat siapa pun beralih dari Spotify ke Apple untuk mendapatkan akses. Spotify hingga kini melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengingatkan penggemar tentang acara dari artis yang benar-benar mereka sukai dan streaming secara teratur, daripada hanya segelintir nama besar.