Logitech G Pro X 2 Lightspeed, Headset Gaming yang Terbuat dari Graphene

Rahmat Jiwandono
Kamis 25 Mei 2023, 17:40 WIB
Logitech G Pro X 2 Lightspeed headset. (Sumber : Logitech)

Logitech G Pro X 2 Lightspeed headset. (Sumber : Logitech)

Techverse.asia – Kalau kamu sedang ingin mendapatkan headset gaming terbaru, atau yang pertama, Logitech memiliki beberapa opsi. Itu adalah headset Logitech G Pro X2 Lightspeed.

Kamu mungkin pernah mendengar tentang graphene, bentuk karbon ajaib yang telah dijanjikan oleh banyak orang selama 20 tahun terakhir untuk mengubah dunia teknologi.

Meskipun kami belum melihat graphene digunakan untuk membuat space elevator atau membuat internet bekerja lebih cepat, Logitech sudah  menggunakannya untuk membuat driver headphone yang bobotnya terbilang ringan.

“Dengan penggunaan graphene kami, kami dapat membuat perangkat yang sangat kaku dan, pada saat yang sama, sangat ringan,” kata Chris Pate selaku manajer produk utama untuk seri produk Logitech G Pro dilansir pada Kamis (25/5/2023). 

“(Headset gaming) ini menghadirkan suara fidelitas tinggi dengan distorsi yang sangat rendah, memberikan performa yang dibutuhkan para profesional gamer untuk bermain secara maksimal,” tambahnya.

Baca Juga: Rumor iOS 17: Layar Terkunci iPhone Akan Diubah Menjadi Layar Pintar

Pertama dan terpenting, headset Pro X 2 Lightspeed yang baru menghadirkan driver audio Pro-G Graphene 50 milimeter (mm) baru. Mengapa itu penting? dikarenakan driver graphene biasanya lebih hemat daya.

Itulah sebabnya Logitech mengklaim headset gaming baru ini dapat bertahan hingga 50 jam dengan sekali pengisian daya melalui USB-C. Itu lebih dari dua kali masa pakai baterai dibandingkan dengan 20 jam untuk model headset gaming X Pro sebelumnya. 

Logitech G Pro X 2 Lightspeed headset sekarang menghadirkan nirkabel tingkat Pro dengan penggunaan hingga 50 jam dengan sekali pengisian daya dan jangkauan koneksi nirkabel yang kuat secara konsisten hingga 30 meter (m).

Sebagaimana disebutkan bahwa Logitech menggunakan diafragma graphene 50mm untuk driver audio di dalam G Pro X 2 Lightspeed. Ini dirancang untuk membuat suara lebih imersif bersamaan dengan pengurangan berat 25 gram (g) dibandingkan dengan Logitech G Pro X.

Logitech berpikir implementasi graphene ini harus menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih akurat untuk para gamer pro dan memberi mereka keunggulan kompetitif.

Di luar graphene, headset juga lebih serbaguna. Codec nirkabel Lightspeed milik Logitech sendiri, Logitech Pro X 2 Lightspeed sekarang sudah mendukung audio Bluetooth dan koneksi kabel melalui konektor audio standar 3,5mm. Sebelumnya, konsumen harus memilih apakah menginginkan headset kabel atau nirkabel, bukan keduanya.

Pro X 2 Lightspeed memiliki mikrofon cardioid 6mm yang dapat dilepas pada lengan boom, dilengkapi dengan filter perangkat lunak Blue VO!CE canggih melalui G HUB, untuk komunikasi yang jelas dan konsisten.

Baca Juga: Logitech M240 Silent Bluetooth Mouse, Tetikus Ramah Lingkungan Seharga Rp200 Ribuan

Di sisi lain, headset ini juga sekarang mendukung DTS Headphone:X 2.0 Surround Sound standar. Dengan demikian, secara presisi membantu pemakai untuk mengetahui dengan tepat di mana lawannya sebelum mereka menemukanmu, dengan pengalaman soundscape yang mendalam.

Karena itu, dukungan suara surround dan DTS Headphone:X 2.0 terdengar fantastis di game penembak orang pertama (first person shooter) di mana pemain perlu mendengar langkah kaki dengan jelas.

Ada juga beberapa perubahan halus dan disambut baik pada desain Logitech Pro X 2 Lightspeed. Engsel putar telah ditambahkan untuk kenyamanan atau sekadar kemampuan untuk menggantungnya di leher dengan lebih mudah.

Ada pula bantalan telinga yang dapat diganti baik dari kulit imitasi atau velour, tergantung pada opsi mana yang lebih disukai pengguna. Keduanya disertakan dalam kotak bersama tas jinjing sederhana dan mikrofon yang dapat dilepas.

Logitech Pro X 2 Lightspeed Wireless Gaming Headset sekarang tersedia secara online dan di pasar Amerika Serikat, Kanada, dan pasar tertentu di seluruh dunia dengan harga eceran yang disarankan senilai Rp4,3 jutaan.

Itu hampir mencapai Rp300 ribu lebih mahal dari Logitech G Pro X seri pertama, tetapi mungkin sepadan dengan fitur yang ditawarkan yaitu masa pakai baterai yang jauh lebih baik, kerangka yang lebih ringan, dan penutup telinga yang dapat diputar.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno11 April 2025, 15:08 WIB

Sony x Post Malone: Hadirkan 3 Speaker Anyar dari Lini ULT Power Sound

Kemitraan ini sebagai bagian dari Kampanye Merek Audio "For The Music" Sony.
Post Malone memamerkan speaker Sony ULT Field 3. (Sumber: Sony)
Tips11 April 2025, 14:28 WIB

Banyak Terpapar Konten dan Berita Buruk? Ini Cara Jaga Kesehatan Mental

Jika terlalu banyak terpapar konten atau berita buruk sangat besar peluang untuk menjadi stres.
Ilustrasi stres melihat banyak berita dan konten negatif.
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)
Lifestyle10 April 2025, 19:25 WIB

Robert Pattinson Diincar untuk Peran di Dune: Part Three, Perankan Scytale?

Aktor tersebut akan bergabung dengan Timothée Chalamet dalam film 'Dune' ketiga dan terakhir Denis Villeneuve.
Robert Pattinson.
Automotive10 April 2025, 18:51 WIB

Hyundai Ungkap Desain Insteroid, Debut di Korea Selatan

Mobil sporty ini bertujuan untuk memicu minat lebih lanjut terhadap model produksi INSTER yang sudah dijual di pasar-pasar utama.
Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Techno10 April 2025, 16:23 WIB

Laporan Lazada: Kesenjangan Penerapan AI bagi Penjual Online di Indonesia Masih Tinggi

Rata-rata penjual online di Asia Tenggara baru mengadopsi AI dalam 37% operasional bisnis.
Ilustrasi Lazada. (Sumber: istimewa)
Techno10 April 2025, 15:54 WIB

Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Bodinya Sangat Tipis dan Kuat

Lebih Tipis dengan Borderless Screen, Lebih Tangguh dengan P-OLED Display.
Vivo V50 Lite. (Sumber: Vivo)
Techno10 April 2025, 15:25 WIB

Youtube Mungkin Menonaktifkan Notifikasi dari Channel yang Enggak Ditonton

Sementara itu, sebuah lembaga analis firma mengklaim Youtube adalah rajanya semua media.
Youtube.
Automotive09 April 2025, 19:26 WIB

3 MINI John Cooper Works Dipasarkan di Hong Kong, Semua Serba Listrik

Seri ini memadukan desain minimalis, performa sekelas motorsport, inovasi ramah lingkungan, dan teknologi mutakhir.
All New Mini Wan Chai. (Sumber: Mini Cooper)
Techno09 April 2025, 18:59 WIB

Motorola Edge 60 Fusion: Ponsel Kelas Menengah Pertamanya Bertenaga Dimensity 7400

Ponsel Edge 60 pertama Motorola terasa seperti kanvas.
Motorola Edge 60 Fusion. (Sumber: Motorola)