Mahasiswa ITERA Buat 2 Inovasi Teknologi Biomedis: Kacamata Khusus Penyandang Kebutaan dan Sistem Pendeteksi Stres

Uli Febriarni
Jumat 26 Mei 2023, 01:07 WIB
ilustrasi penyandang kebutaan (Sumber : freepik)

ilustrasi penyandang kebutaan (Sumber : freepik)

Dua tim mahasiswa Teknik Biomedis Institut Teknologi Sumatera (Itera) meraih prestasi di kancah internasional. Melalui partisipasi dalam Ajang Biomedical Sciences and Engineering Exhibition -di University of Cyberjaya, Malaysia-, kedua tim meraih dua medali perunggu atas inovasi yang mereka kembangkan. 

Dalam ajang tersebut, mahasiswa ITERA mengusung dua proyek inovasi. Proyek pertama berjudul Innovation of Safe Distance Detection Glasses and Cane for the Visually Impaired, atau Inovasi Kacamata dan Tongkat Deteksi Jarak Aman untuk Penyandang Kebutaan. Kacamata itu merupakan inovasi karya tim yang beranggotakan Adithia N., Adelia Putri, Eka Septi Fadilla, Maulana Dio, Azilfada Syakira, Wildan Firdaus, Kezia Rachel dan Romayani.

Baca Juga: SUV WR-V Transmisi Manual dari Honda, Sudah Bisa Dipesan Sekarang

"Tim ini mencoba menghadirkan solusi inovatif, bagi mereka yang memiliki masalah penglihatan. Tim mahasiswa tersebut berhasil mengembangkan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mendeteksi jarak aman, sehingga meningkatkan mobilitas dan kepercayaan diri penyandang kebutaan," demikian diterangkan oleh laman institut setempat, dilansir pada Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Ikuti Game dan Kompetisi Seru dalam Daihatsu Urban Fest 2023, di Ambarukmo Plaza Yogyakarta

Baca Juga: Sedih Banget, Ini Efek Buruk di Masa Depan Kalo Kita Kecanduan PayLater

Sementara itu, tim kedua mengenalkan proyek yang berjudul Design and Development of a Stress Detection System Using Fuzzy Logic Method Based on Arduino Uno, atau Perancangan dan Pengembangan Sistem Deteksi Stres, menggunakan metode logika fuzzy berbasis arduino uno.

Dalam proyek ini, tim mahasiswa Prodi Teknik Biomedis yang turun berkompetisi terdiri dari David Lingga, Aprilliana Damayanti, Kurnia Andromeda, May Eva F., Aurelia Hanifah dan Widya Carissa. Penelitian dan uji yang dilakukan tim ini, fokus terhadap pengembangan sistem yang dapat mendeteksi tingkat stres seseorang. Mereka menggunakan metode logika fuzzy dan memanfaatkan platform Arduino uno untuk mengimplementasikan sistem tersebut.

Kedua tim maju berkompetisi dengan dampingan dosen setempat, yakni M. Artha Jabatsudewa Maras.

Artha Jabatsudewa menyebut, prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi tim mahasiswa Teknik Biomedis ITERA, tetapi juga bagi ITERA dan Indonesia.

Menurut dia, keahlian dan dedikasi yang ditunjukkan oleh kedua tim mahasiswa itu,  menggambarkan potensi besar yang dimiliki oleh Prodi Teknik Biomedis dalam mengembangkan solusi teknologi inovatif di bidang biomedis.

"Semoga prestasi yang diraih oleh tim mahasiswa Teknik Biomedis ini menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa yang akan datang," ujar Artha, lewat keterangan tertulis. 

Selain berhasil meraih medali perunggu dalam ajang keilmuan dan inovasi tersebut, kedua tim mendapat kesempatan untuk menunjukkan kepercayaan diri unjuk poster inovatif. Serta terlibat dalam berbagai kegiatan yang memperkaya pengetahuan dan pengalaman.

Selain pameran, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam pertukaran budaya. 

Baca Juga: Program ABCD dan Peran Lintas Sektor, Bisa Cegah Penularan HIV/AIDS di Kalangan Ibu Rumah Tangga

"Workshop dan pemaparan dari berbagai industri kesehatan yang terlibat dalam acara ini, memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar," sambung dia.

Pengalaman itu tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang biomedis. Melainkan juga menginspirasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam industri kesehatan di masa depan, kata Artha.

Seperti kita tahu, layanan dan kemudahan aksesibilitas dan mobilitas penyandang kebutaan dan disabilitas yang lain, masih belum merata. Demikian pula kondisi serupa, dialami orang yang mengalami ketidakseimbangan di dalam mental.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)