Techverse.asia - Xiaomi pada 2022 lalu telah mengumumkan peluncuruan smartphone entry level, Redmi 10A, anggota terbaru dari keluarga seri Redmi 10. Ponsel ini didedikasikan untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang menyeluruh kepada konsumen dengan harga yang terjangkau.

Sebetulnya Redmi 10A adalah penerus dari Redmi 9A yang dirilis tiga tahun silam. Tidak banyak pembaruan yang dilakukan di Redmi 10A mengingat ini adalah smartphone entry level. Untuk prosesornya pun masih sama dengan yang dipakai Redmi 9A. 

Namun di bagian kamera, kalau di Redmi 9A hanya ada satu kamera, 10A sekarang menambahkan satu kamera di belakang, sehingga total ada dua kamera. Selain itu, Redmi 10A juga mendapatkan perluasan RAM hingga 1GB. 

Desain ponsel Redmi 10A berbeda dengan 9A, utamanya di bagian punggung ponsel. Kalau 9A bentuknya oval, 10A justru memiliki modul persegi bersudut diagonal. 

Baca Juga: Xiaomi 13 Ultra Sudah Dirilis di China, Punya 4 Kamera dengan Lensa Optik Leica

Redmi 10A menawarkan layar HD+ 6,53 inci yang besar untuk memberikan pengalaman yang lebih baik untuk menonton video serta konten-konten di media sosial. Layar ponsel ini memiliki poni (notch) yang desainnya seperti tetesan air seperti ponsel pendahulunya. 

Bagian belakang melengkung 3D menghasilkan nuansa alami pada Redmi 10A yang tidak ada saingannya untuk smartphone level pemula. Perangkat ini juga fitur sensor sidik jari belakang untuk membuatnya lebih nyaman untuk membuka kunci, posisinya berada di dekat logo Redmi. 

Xiaomi juga menghadirkan fitur Reading Mode 3.0 dan Sunlight Display yang berfungsi untuk memberi kenyamanan pada mata pengguna saat menggunakan ponsel ini. 

Redmi 10A hadir dengan kamera utama 13MP (f/2.2) untuk mengabadikan dan berbagi kehidupan, serta kamera kedalaman 2MP (f/2.4) yang membantu mencapai efek buram alami (blur) di latar belakang saat mengambil potret, Redmi 10A dengan nyaman mampu merekam momen kenangan si pengguna sehari-hari.

Sementara itu, untuk kamera bagian depan yang bisa menunjang aktivitas swafoto (selfie) serta panggilan video, Redmi 10A sudah dibekali kamera beresolusi 5MP (f/2.2).

Baca Juga: Neuralink Dapat Persetujuan FDA Amerika Serikat untuk Studi Implan Chip ke Otak Manusia

Redmi 10A memakai chipset prosesor MediaTek Helio G25, fabrikasi 12nm dengan CPU octa-core hingga 2.0GHz. Chipset prosesor ini sama dengan yang ada di Redmi 9A. Adapun untuk sektor grafisnya dibenamkan GPU PowerVR8320. 

Chipset tersebut dikombinasikan dengan dua konfigurasi RAM serta penyimpanan yakni pilihannya antara lain 2GB+32GB, 3GB+64GB, dan 4GB+128GB. Mengingat bisa ditingkatkannya perluasan RAM, maka total RAM yang didapat bisa mencapai 4GB. Konsumen pun bisa menambahkan ruang penyimpanan dengan kartu microSD dengan kapasitas maksimal 1TB. 

Dilengkapi dengan baterai 5.000mAh yang tahan lama dan pengisian cepat 10W, Redmi 10A memberikan daya yang cukup untuk beraktivitas seharian penuh. Namun, kabel pengisi daya yang dipakai Redmi 10A ialah micro USB, belum memakai USB type C. 

Fitur menarik lainnya seperti konektivitas Bluetooth 5.0, jack audio 3,5mm, radio FM, Wifi, dual SIM, konektivitas 4G, dan teknologi pengenalan wajah bertenaga kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Selain itu, bobot Redmi 10A cuma 194 gram dan dimensinya 164,9 x 77 x 9,0 milimeter (mm). 

Redmi 10A hadir dalam tiga warna meliputi Graphite Grey, Chrome Silver, dan Sky Blue. Untuk harga ritel yang disarankan mulai dari Rp1,49 juta sampai Rp1,59 juta tergantung dari tipe RAM-nya.