Penyebab Mengapa Baterai Laptop Cepat Boros, Simak 8 Tips Menghematnya

Editor Techverse
Jumat 05 Agustus 2022, 16:09 WIB
Ilustrasi laptop/freepik

Ilustrasi laptop/freepik

Techverse.asia - Sebagian masyarakat yang hidup di perkotaan tidak bisa lepas dari komputer jinjing atau laptop untuk melakukan pekerjaannya. Pemandangan orang yang bekerja menggunakan laptop mudah dijumpai di coffee shop yang high end maupun merakyat. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan laptop.

Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap daya tahan baterai laptop apabila dipakai secara terus menerus sehari-harinya. Terlebih baterai laptop merupakan komponen yang cukup rentan dan sensitif. Jika baterai laptop sudah rusak atau drop, maka mau enggak mau harus membeli yang baru.

Namun demikian, harga baterai laptop yang original tentu tidak murah harganya. Harganya pun bervariasi, ada yang ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga daya tahan baterai laptop supaya tetap awet. 

Baca Juga: Bocoran Tentang GTA VI: Karakter Utamanya Bukan Lagi Pria

Lalu langkah apa yang harus dilakukan agar menjaga baterai laptop tetap awet?

Berikut tips-tips untuk menjaga keawetan baterai laptop anda.

Pertama, Anda bisa mengaktifkan fitur penghemat daya atau battery saver yang ada di setiap laptop.  Untuk laptop dengan pemrograman Windows, caranya ialah klik logo baterai yang terletak di pojok kanan bawah. Kemudian klik pengaturan baterai atau battery settings. Setelah itu geser toggle battery saver.

Kedua, kurangi kecerahan di screen atau layar monitor laptop. Alasannya karena layar termasuk yang menyerap daya cukup besar. Tombol kecerahan layar biasanya terletak sebagai fungsi kedua dari salah satu tombol F, dan diwakili oleh simbol matahari kecil dengan ikon atas dan bawah. Untuk menggunakannya, cukup tahan tombol fungsi yang benar lalu pilih naik atau turun.

Ketiga, biasanya terdapat perangkat keras atau hardware yang terkoneksi langsung dengan laptop. Ini biasa disebut dengan periferal tambahan. Hardware yang dimaksud di sini seperti wireless keyboard, tetikus (mouse), webcam, USB printer.

Selain mentransfer data antara perangkat dan laptop, kabel periferal atau USB tersebut juga menarik daya baterai bahkan saat tidak digunakan. Hal tersebut yang membuat baterai boros dan rentan tidak tahan lama.

Keempat, anda bisa mematikan fitur Wifi. Pemakaian Wifi dapat menguras baterai secara terus menerus, bahkan ketika sedang tidak terkoneksi. Seyogyanya, perangkat ini dapat dimatikan kalau memang tidak betul-betul dipakai. Caranya dengan mengeklik ikon balon bicara di ujung kanan bilah tugas, dan klik Wi-Fi untuk mematikannya.

Baca Juga: Penyebab Baterai Ponsel Boros, Ini 7 untuk Tips Menghemat Dayanya

Kelima, jangan sampai anda baru mengisi daya laptop ketika indikator baterai di bawah 20 persen. Pastikan sebelum indikatornya berada di angka 20 persen, segera cas laptop.

Pasalnya, apabila laptop baru dicas dalam kondisi baterai sudah habis maka baterai tidak akan tahan lama serta cepat aus. Selain itu, jangan pula mengisi baterai laptop sampai terisi penuh, jika baterai sudah terisi sekitar 92 persen maka cas bisa dicabut.

Keenam, matikan fitur yang memang tidak dipakai, khususnya laptop dengan sistem operasi Windows 10. Seperti diketahui bahwa di Windows 10 terdapat beberapa fitur tambahan.

Ketujuh, saat menggunakan laptop sebaiknya berada di suhu yang tidak panas atau dingin yang ekstrim. Ini akan menyebabkan laptop bekerja lebih keras dan dampaknya menguras daya baterai laptop. Terlalu sering terkena paparan suhu ekstrim juga dapat merusak baterai dan memperpendek masa pakainya dan tidak bertahan lama.

Kedelapan, baterai Lithium-Ion tidak perlu dikosongkan sepenuhnya. Meskipun demikian, Anda juga harus menggunakan baterai setelah diisi dayanya.

Kalau Anda memiliki cadangan yang terus terisi ulang, pakai itu sebagai pengganti utamanya secara teratur. Sebaliknya, apabila baterai laptop anda berjenis non-lithium-ion yang lebih lama maka harus mengosongkannya secara teratur.

 

 

 

 

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)