Pemda Provinsi Jabar Tambah Terus Jumlah Desa Digital 2023, Warga Ditantang Optimalkan IoT di Desa

Uli Febriarni
Rabu 31 Mei 2023, 15:14 WIB
ilustrasi desa digital (Sumber : freepik)

ilustrasi desa digital (Sumber : freepik)

Sebagai upaya mendorong kesejahteraan masyarakat desa di Jawa Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) membuka kembali pendaftaran program Sayembara Desa Digital 2023. Sayembara Desa Digital 2023 digelar untuk memperluas kebermanfaatan program Desa Digital, dalam mendorong kesejahteraan masyarakat desa melalui teknologi internet of things Internet of Things (IoT).

Baca Juga: Berbekal Coding dan Programming, Murid Sekolah Bisa Rancang Perangkat IoT

Dalam catatan pemerintah setempat, saat ini sudah ada sebanyak 2.248 desa menjadi penerima manfaat Desa Digital (Level 1–4). Pada level 4, penjaringan penerima manfaat untuk Desa Digital Tematik dilakukan melalui sayembara. Sistem sayembara dipilih agar proses penjaringan penerima manfaat program dapat dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel.

Melalui Desa Digital, Pemdaprov Jabar ingin mendorong secara langsung kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi komoditas utama di Jawa Barat, seperti pertanian.

Baca Juga: Kini iMessages Dapat Digunakan Dalam Windows 11

Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah, mengatakan Sayembara Desa Digital 2023 ditujukan untuk desa yang memiliki potensi di bidang pertanian (hortikultura) dan perikanan.

Setiap desa yang terpilih akan mendapatkan pendampingan dan bantuan alat smart farming dan smart feeder dalam periode tertentu. Pendaftaran sayembara dapat dilakukan oleh Perangkat Desa atau masyarakat umum.

Proses seleksi Sayembara Desa Digital terdiri dari dua tahap. Pertama, pendaftar harus mengisi Formulir Pendaftaran Tahap 1, tujuannya agar tim Desa Digital dapat meninjau potensi desa yang diajukan. Jika lolos kriteria, maka pendaftar dapat mengisi Formulir Pendaftaran Tahap 2, untuk ditinjau lebih lanjut dan spesifik sesuai dengan bidang potensi desa yang diajukan.

Selanjutnya proses match-making, menyesuaikan antara potensi desa dengan mitra Desa Digital terkait. Selama proses ini, akan dilakukan proses validasi kepada calon penerima manfaat. Lalu audiensi, penerima manfaat dan desa terpilih akan diundang untuk audiensi dengan tim dan mitra Desa Digital serta perangkat daerah (PD) terkait secara luring atau daring.

"Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tim Desa Digital akan memonitoring secara berkala, agar penerima manfaat dapat menggunakan teknologi secara berkelanjutan dan mandiri," ungkap Ika, dalam keterangan resminya, dikutip pada Rabu (31/5/2023).

Informasi terkait Sayembara Desa Digital dapat diakses melalui website Desa Digital, Sapawarga, Portal Jabarprovgoid, dan sosial media Jabar Digital Service.

Sayembara ini bisa diikuti oleh desa-desa yang memenuhi sejumlah kriteria, antara lain: punya kelompok tani atau pembudidaya ikan yang memiliki unit usaha tertentu, mendukung peningkatan potensi desa melalui inovasi teknologi digital, memiliki BUMDes aktif, memiliki akses internet, memiliki pegiat TIK, Pandu Desa, Patriot Desa, dan local champion untuk membantu sosialisasi, pengawasan, dan evaluasi program. Syarat lainnya, pemerintah desa siap menjadi fasilitator untuk kegiatan Desa Digital dan adanya keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait proses keberlanjutan program.

Pendaftaran dimulai pada 23 Mei-8 Juni 2023, implementasi pada Juli-September 2023, diikuti Monitoring September-November 2023.

Menurut pemerintah daerah, hadirnya teknologi bantu tingkatkan produktivitas masyarakat desa, bahkan memperluas jangkauan produk usaha masyarakat.

Pemanfaatan teknologi yang tepat telah menghadirkan kebaikan bagi para penerima manfaat, di antaranya 12 kelompok tani dari 11 Desa di Jawa Barat mengalami peningkatan hasil panen dan pendapatan masing-masing sebesar 42.2% dan 32.7%.
Para petani ikan di 51 Desa juga telah merasakan manfaatnya. Mereka berhasil menurunkan jumlah kunjungan ke kolam dan Food Convertion Ratio (FCR) sebanyak 33.3% dan 15.4%, serta meningkatkan Survival Rate (SR) hingga 50%. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)